Pemasaran adalah bidang yang sangat sarat dengan berbagai macam persoalan ketika kita hendak menentukan pilihan strategi mana yang akan diterapkan dalam mengelola bisnis. Sebagai gambaran saja ketika kita meminta saran pada lima ahli pemasar berbeda untuk memberi tahu pendekatan pemasaran terbaik, ada kemungkinan besar kita akan mendapatkan lima jawaban berbeda. Sehingga terkadang kita malah jadi bingung sendiri untuk memilih mana saran yang tepat bagi kita.
Terdapat hal penting yang harus kita lakukan terlebih dahulu sebelum kita menentukan pilihan yaitu memiliki pemahaman dasar terlebih dahulu atas rencana pemasaran, salah satunya adalah memahami apa itu pemasaran holistik. Strategi pemasaran holistik merupakan metode pemasaran yang didasari pada prinsip keutuhan dalam menerapkan kebijakan menjadi satu bagian yang tidak terpisahkan dan berkesinambungan untuk menghasilkan manfaat yang besar dengan mendaya gunakan seluruh bagian komponen dalam bisnis.
Ilustrasinya adalah dalam sebuah mobil, ada beberapa bagian yang berbeda. Mesin, roda, rem, sistem pembuangan, sistem kelistrikan, roda kemudi dan lain sebagainya. Agar mobil berjalan sebagaimana mestinya, masing – masing bagian harus dapat berfungsi dan bekerja sama sesuai dengan perannya, sehingga mobil dapat menghasilkan manfaat maksimal sebagaimana azas manfaat mobil itu ada. Kira kira pemasaran holistik yang dimaksud itu menggunakan pendekatan serupa, sehingga semua aspek bisnis dapat bekerja sama sebagai sebuah entitas yang saling berhubungan dengan tujuan yang sama. Dengan pendekatan holistik maka pemasaran merupakan aktivitas bersama yang melibatkan semua orang yang terkait dengan bisnis.
Menurut Philip Kotler, seorang profesor dan konsultan pemasaran Amerika mendefinisikan bahwa yang dimaksud dengan pemasaran holistik adalah konsep yang berdasarkan pengembangan, desain, dan implementasi program pemasaran, proses, serta aktivitas secara luas dan berkesinambungan. Pemasaran holistik memiliki prinsip bila semua bagian itu memiliki peran yang penting dan terintegrasi untuk mencapai solusi terbaik.
Konsep pemasaran ini memiliki empat komponen penting, yaitu:
- Relationship marketing Komponen ini digunakan dengan tujuan untuk membangun hubungan yang menguntungkan dan memuaskan antar berbagai pihak yang berkepentingan, dalam jangka waktu panjang. Pihak tersebut meliputi pelanggan, pemasok, dan distributor.
- Internal marketing Komponen ini bertujuan untuk merekrut, melatih, serta memotivasi karyawan agar bisa melayani konsumen dengan baik. Seluruh komponen dalam pemasaran internal harus saling bekerja sama untuk memasarkan produk, melayani pelanggan, riset pemasaran, serta manajemen produk.
- Social responsibility marketing Komponen ini mengharuskan para pemasar untuk menggunakan pertimbangan sosial dan etis ke dalam praktik pemasarannya. Misalnya dalam membuat kebijakan yang berkaitan atau sesuai dengan laba perusahaan, kepuasan pelanggan, serta kepentingan publik, dengan memperhatikan aspek sosial dan etisnya.
- Integrated marketing Komponen ini digunakan untuk merencanakan kegiatan dan program pemasaran yang terpadu serta bermanfaat untuk konsumen. Kata lainnya ialah penerapan dari aktivitas pemasaran dilakukan secara menyeluruh, meliputi manajemen supply and demand, manajemen sumber daya, serta manajemen jaringan.
Pemasaran holistik sangat bermanfaat untuk kegiatan pemasaran suatu perusahaan. Karena jenis pemasaran ini sifatnya terintegrasi atau menyeluruh. Artinya para pemasar harus melihat berbagai aspek terlebih dahulu sebelum melakukan kegiatan pemasaran (Sarwestu Widyawan).