TAKALAR, BUKAMATA – Gedung Stroke Center dan CVCU RSUD Padjonga Daeng Ngalle (HPDN) Kabupaten Takalar, telah diresmikan oleh Bupati Takalar, Syamsari Kitta, yang ditandai dengan pengguntingan pita dan penandatangan prasasti, kemarin. Peresmian disaksikan Anggota Forkopimda Takalar, Kadis Kesehatan Takalar, serta pejabat RSUD HPDN Takalar.
Syamsari mengatakan, Pemerintah Takalar terus berupaya memperbaiki infrastruktur kesehatan agar berjalan baik pada tingkatan pelayanan dasar. Seperti Puskesmas, dan upaya pelayanan lanjutan di rumah sakit.
“Kita harus konsen pada peningkatan pelayanan kesehatan karena hal ini merupakan hak dasar masyarakat dalam mendapatkan pelayanan yang maksimal,” ujarnya.
Khusus untuk rumah sakit ini, lanjut Syamsari, bangunan-bangunan utama terus diupayakan. Mulai dari bangunan radiologi, ruang farmasi, instalasi gizi, serta ruang operasi yang dilengkapi dengan peralatan medis yang dibutuhkan.
“Kita berusaha memperbaiki fisiknya agar layak untuk masyarakat,” imbuhnya.
Rumah sakit yang memiliki peralatan kesehatan lengkap dan mempunyai aturan jelas, menurut Syamsari, akan menjadi pilihan bagi masyaraat yang ingin berobat.
“Saya titip gedung ini agar dijaga kebersihannya dan semoga ruang perawatan ini dapat bermanfaat untuk banyak orang. Dan kepada petugas rumah sakit, untuk memberikan pelayanan yang baik bagi masyarakat,” pesan Syamsari.
Sementara itu, Direktur Utama RS HPDN Takalar, dr Asriady Ali, menyampaikan, rumah sakit HPDN terus berbenah dalam memberikan pelayanan, dengan dilengkapinya peralatan medis dan fasilitas yang dibutuhkan. Tentunya dengan dukungan pemerintah daerah dalam mengalokasikan anggaran, sehingga gedung ini dapat diresmikan dan dipergunakan.
“Ruang perawatan Stroke Center dan CVCU dilengkapi dengan tempat tidur pasien dan alat kontrol jantung serta alat medis lainnya, yang diperuntukkan untuk pasien penderita stroke dan penyakit jantung serta pasien yang mengalami penurunan kesadaran,” jelasnya.
Ia mengungkapkan, angka kematian akibat penyakit stroke sangat tinggi. Tentunya, dengan adanya ruang perawatan ini sangat relevan dengan upaya dalam mengurangi angka kematian akibat penyakit stroke di Takalar. (*)
Sumber: bukamatanews.id