Personil perawatan kesehatan telah diidentifikasi oleh ACIP sebagai kelompok prioritas untuk vaksinasi COVID-19. Kami melakukan survei pada November – Desember 2020 di dua rumah sakit akademik besar di Philadelphia untuk mengevaluasi niat karyawan rumah sakit untuk divaksinasi.
Survei dikirim secara elektronik ke semua karyawan (staf klinis dan nonklinis) di rumah sakit anak dan rumah sakit dewasa. Survei ini bersifat sukarela dan rahasia. Pertanyaan berfokus pada rencana untuk menerima vaksin COVID-19 jika tersedia, alasan mengapa karyawan akan/tidak akan divaksinasi, kapan karyawan berencana untuk divaksinasi, fitur keamanan dan kemanjuran vaksin yang dapat diterima, dan riwayat penerimaan vaksin lain oleh karyawan dan keluarga. Secara keseluruhan, 63,7% karyawan melaporkan bahwa mereka berencana untuk menerima vaksin COVID-19, 26,3% tidak yakin, dan 10,0% tidak berencana untuk divaksinasi. Lebih dari 80% dari mereka yang tidak yakin atau tidak mau divaksinasi menyatakan keprihatinan tentang efek samping vaksin dan kebaruan vaksin.
Dalam regresi logistik multivariabel, orang yang berencana untuk mengambil vaksin COVID-19 lebih cenderung berusia lebih tua, laki – laki, lebih berpendidikan, Asia atau kulit putih, up to date tentang vaksinasi, tanpa kontak langsung dengan pasien, dan diuji untuk COVID-19 di masa lalu.
Tidak ada perbedaan signifikan dalam niat untuk divaksinasi yang ditemukan antara mereka yang memiliki tingkat pajanan yang lebih tinggi dan lebih rendah terhadap pasien COVID-19 atau jumlah pajanan sebelumnya dengan pasien dengan COVID-19. Artikel ini dipublikasikan pada 2021 di Elsevier Public Health Emergency Collection.