Foto : https://grapadinews.co.id/digital-marketing-untuk-generasi-digital/
Di era digitalisasi saat ini, pengguna internet di seluruh dunia sudah tidak terbendung lagi. Tidak juga di negara kita, ternyata penggunaan internet di Indonesia cukup besar dan sangat aktif karena menunjang berbagai kebutuhan sehari – hari. Hal ini menjadi wajar, mengingat hampir semua sektor sudah terhubung ke internet, termasuk sektor bisnis yang mulai melakukan perubahan dalam segi marketing, menurut Sembiring Direktur Pelayanan Informasi Internasional Ditjen Informasi dan Komunikasi Publik (IKP) di era globalisasi seperti saat ini , perkembangan telekomunikasi dan informatika (IT) sudah begitu pesat. Teknologi membuat jarak tak lagi jadi masalah dalam berkomunikasi. Internet tentu saja menjadi salah satu medianya.
“Indonesia menempati peringkat 5 pengguna Twitter terbesar di dunia. Posisi Indonesia hanya kalah dari USA, Brazil, Jepang dan Inggris,” ujarnya (https://kominfo.go.id/)
Pemasaran yang dahulu banyak menggunakan media seperti cetak mencetak dengan memanfaatkan ruang publik seperti koran, majalah, flyer, baleho dan lain sebagainya sudah dialihkan model promosinya dengan menggunakan tehnologi digital dan internet untuk memasarkan produk secara luas. Masyarakat luas saat ini mengenal istilah Internet Marketing dan Digital Marketing kedua hal ini memiliki tujuan yang sama namun terdapat perbedaan..
Perbedaannya adalah Internet Marketing sebuah strategi dalam pemasaran produk dengan menggunakan internet yang bertujuan untuk promosi, menciptakan branding, meningkatkan penjualan dengan tujuan untuk mempengaruhi konsumen agar membeli dengan memanfaatkan sarana website, search engine optimization (SEO), search engine marketing (SEM), mobile marketing, social marketing dan lain sebagainya. Sedangkan digital marketing itu sendiri adalah sitem pemasaran produk dengan cara lebih cepat,tepat dan private dalam menjangkau konsumen melalui media digital serta internet dengan menggunakan media seperti iklan di TV, e-book, koran digital, company profile video, email marketing, endorse influencer, SMS broadcast, iklan per klik, iklan banner dan lain sebagainya, yang memiliki tujuan tidak hanya untuk meningkatkan penjualan dan mem – branding produk, tapi lebih kepada meningkatkan awarnees dan customer relationship.
Maka dengan memahami kedua prinsip tersebut pelaku usaha diharapkan mampu meningkatkan usahanya di waktu mendatang agar dapat memenangkan persaingan bisnis sehingga konsumen semakin mengenal, menyukai dan memilih menggunakan produknya.
Dengan memahami betul kedua perbedaan istilah tersebut manfaat yang didapat antara lain adalah
(1). Meningkatnya angka penjualan, sebab konsumen akan dapat terhubung secara personal selama 24 jam untuk lebih mengenal product knowledge yang ditawarkan tanpa terhalang oleh jarak dan waktu, dan konsumen dapat melakukan pembelian melalui online dan menunggu di rumah dengan cukup mengunjungi webiste, akun medsos dan tempat penjualan on line lain yang dimiliki oleh perusahaan.
(2). Memudahkan dalam menjalin hubungan dengan konsumen, dengan internet semua bisa dilakukan kapanpun dan dimanapun oleh konsomen untuk melakukan transaksi jual beli termasuk di dalamnya melakukan komplain apabila mereka tidak puas atas produk maupun layanan yang diberikan, hal penting yang harus diingat adalah melakukan perusahaan harus melakukan fast respon pada seatiap keluhan dan masukan dari pelanggan yang dirasakan sehingga konsumen menjadi semakin lebih diperhatikan secara private.
(3). Efisiensi dan hemat dalam biaya pemasaran, memanag tidak ada sesuatu yang dikeluarkan secara gratis dan cuma cuma namun dengan memanfaatkan tehnologi digital marketing ini masih dianggap lebih murah bila dibandingkan harus mengeluarkan biaya promosi yang dilakukan secara konvensional menggunakan tehnologi cetak seperti membuat flayer, baliho dan lain – lain., bahkan jika harus menggunakan website atau menitipkan iklan di Facebook ads, Google ads dan sejenis masih dianggap lebih efisien karena jangkauan dan waktu nya akan lebih luas dan panjang dalam melakukan promosi atau long lasting.
Digital marketing yang matang menjadi salah satu faktor penting bagi suatu bisnis. Terlebih, dengan adanya pandemi, seluruh sektor bisnis terpaksa harus mendigitalisasi marketing demi bisa bertahan. Namun, perlu diingat, sebelum kalian terjun pada digital marketing, kalian harus memperhatikan banyak hal. Selengkapnya cek di sini: https://dpkka.unair.ac.id/content/view?id=301&t=digital-marketing-permudah-mahasiswa-wirausaha-pasarkan-produk