Sumenep – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, mengusulkan agar Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Moh Anwar Sumenep, memiliki zona untuk lanjut usia (lansia).
Ketua Komisi IV DPRD Sumenep, Rozah Ardhi Kautzar, mengaku prihatin terhadap para lansia. Dalam kondisi renta, mereka masih harus menjalani serangkaian birokrasi pelayanan kesehatan yang terlalu panjang. Seperti antre pendaftaran, antre cek kesehatan, masuk poliklinik hingga mendapatkan obat.
“Di rumah sakit harus ada zona lansia, utamanya di poli bedah dan semacamnya. Kasihan kalau para lansia mengntre seperti pasien umum,” katanya.
Pasien lansia, kata dia, harus menjadi prioritas utama dalam pelayanan kesehatan RSUD Moh. Anwar. Pasalnya, hal tersebut dirasakan penting untuk memaksimalkan pelayanan bagi lansia.
“Hal ini memang perlu di evaluasi oleh pihak RSUD Moh. Anwar Sumenep. Saya baru sadar pentingnya zona lansia itu sewaktu saya sendiri ke sana, kebetulan waktu mengantarkan orang tua untuk berobat,” jelasnya.
Terpisah, Direktur Utama RSUD Kabupaten Sumenep, dr. Erliyati mengatakan, pembukaan Poli Geriatri sudah direncanakan sejak awal sesuai amanat akreditasi. Namun, pihaknya terkendala dengan pembangunan Poli Terpadu.
“Pembentukan itu kita menunggu pembangunan gedung Poli Terpadu selesai, soalnya kami sudah tidak punya ruangan. Jadi banyak yang kita tunggu dari Poli Terpadu itu,” kata Erliyati.
Dia sangat mengapresiasi masukan Ketua Komisi IV DPRD Sumenep yang sangat bagus.
“Tidak hanya Poli lansia. Banyak poli yang kita tunggu, seperti Poli Jiwa, Poli Jantung, Poli Kulit dan lain sebagainya. Dengan adanya Poli Terpadu itu nanti banyak poli yang menempatinya,” tandasnya.(Noe)
Sumber: kabarjatim.com