KOTAMOBAGU – Ruang di gedung baru rumah sakit umum daerah (RSUD) di Pobundayaan, akan difungsikan, Senin (13/8/2018).
Walaupun gedung ini belum diresmikan, namun pihak rumah sakit akan mengoperasikan gedung ini, karena ada beberapa gedung lama akan dilakukan pembongkaran.
“Gedung ini sudah selesai dibangun, maka kami akan fungsikan seperti kelas satu, dua, tiga dan VIP serta ruangan kelas 3 kebidanan dan kandungan,” ujar Humas RUSD Kotamobagu, Gunawan Ijom.
Kata dia, RSUD di Pobundayan memiliki 300 tempat tidur dan 58 kamar, terbagi dalam lima kelas yakni kelas satu, dua, tiga, VIP dan VVIP.
Di samping itu, RSUD memiliki empat lift yang berdiri di dua tower dan tangga darurat. Setiap ruangan di lengkapi sisi TV serta perlengkapan medis seperti rontegen dan THT.
Lanjut dia, gedung rumah sakit umum daerah Kotamobagu yang terbesar di Bolaang Mongondow Raya (BMR) yang menelan anggaran miliaran rupiah dari dana APBD dan APBN.
“Ini RSUD rujukan tipe B,” ujar Gunawan Ijom.
Kepala Tata Usaha Rutman Lantong mengatakan, untuk peresmian gedung baru ini, masih menunggu jadwal dari Pemerintah Kotamobagu.
“Kami sudah siap. Mulai dari gedung hingga peralatannya. Hari kami akan fungsikan beberapa gedung,” ujar Rutman Lantong.
Ia menambahkan, gedung tersebut harus diisi oleh dokter dan perawat. Karena saat ini masih kekurangan petugas medis.
“Kami telah mengusulkan ke Badan Kepegawaian Daerah sekitar 500 petugas medis termasuk dokter spesialis,” ujar Rutman.
Kepala Badan Kepegawaian Daerah, Sahaya Mokoginta, mengusulkan ke Menpan RB khusus CPNS tenaga kesehatan 500 orang dari 851 yang diusulkan.
“Permintaan khusus tenaga kesehataan, akan mengisi rumah sakit yang baru,” ujar Sahaya Mokoginta.
Sumber: tribunnews.com