SEKAYU—Penigkatan pelayanan yang optimal terus dilakukan oleh Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sekayu.
Hari ini, Selasa (7/8/2018), dilaunching Chemotherapy Center and Gathering Cancer Survivors.
Peningkatan tersebut terus dilakukan setelah beberapa waktu lalu RSUD Sekayu menambah alat CT Scan dan kamar operasi IGD.
“Jadi, penyintas kanker di Muba tak perlu berobat ke luar negeri, saat ini RSUD Sekayu sudah mempunyai alat kemoterapi untuk mengobati rekan-rekan kita yang mengidap kanker,” kata Direktur RSUD Sekayu, dr Makson Parulian Purba MARS usai Launching Chemoteraphy Center RSUD Sekayu dan Gathering Penderita Kanker se-Kabupaten Muba, Selasa (7/8/18).
Upaya yang dilakukan RSUD Sekayu bersama Pemkab Muba tersebut semata-mata untuk mengakomodir semangat para pejuang kanker untuk bisa sembuh.
“Ya, hal ini sesuai visi dan misi RSUD Sekayu dan keinginan yang sangat kuat Bupati Muba bapak Dodi Reza Alex Noerdin untuk menerima dan melayani seluruh masyarakat Muba secara gratis,” ungkapnya.
Adanya fasilitas baru di RSUD Sekayu ini dapat menjadi modal RSUD Sekayu dalam melayani deteksi dini pengobatan kanker khususnya bagi masyarakat Muba.
“Kami berharap penderita kanker di Muba ini bisa terbantu dengan keberadaan Kemoterapi Center ini, dan bagi masyarakat Muba untuk bisa ke kemoterapi center ini tidak dibebankan biaya karena ditanggung penuh Pemkab Muba. Cukup membawa KTP dan KK,” jelasnya.
Sementara, Bupati Muba H Dodi Reza Alex mengatakan Pemkab Muba bersama RSUD Sekayu akan terus berinovasi dan melakukan terobosan untuk memberikan peningkatan pelayanan bagi masyarakat Muba.
“Penyintas kanker harus terus di support untuk semangat bisa mendapatkan kesembuhan. Nah, keberadaan kemoterapi center di Muba ini setidaknya bisa mendeteksi sejak dini dan menyembuhkan penyintas kanker yang ada di Muba,” kata Dodi.
Dodi menambahkan, keberadaan kemoterapi center gratis bagi seluruh masyarakat Muba khususnya bagi masyarakat kalangan pra sejahtera. “Ini wujud nyata Pemkab Muba untuk bisa melayani semua kebutuhan masyarakat di Muba. Karena kita berharap Muba tidak hanya dikenal sebagai Sport City saja melainkan Medical City juga,”ungkapnya. (SP/Fajeri)
Sumber: tribunnews.com