Kabupaten Kulonprogo segera memiliki rumah sakit berstandar internasional. Pembangunan rumah sakit ini sebagai salah satu pendukung beroperasinya Bandara New Yogyakarta International Airport (NYIA) pada tahun 2019 mendatang.
Bupati Kulonprogo, Hasto Wardoyo mengatakan, layanan kesehatan di Kulonprogo dalam beberapa tahun terakhir meningkat pesat. Dalam waktu dekat Kulonprogo bakal memiliki rumah sakit berskala internasional. Provinsi DIY sudah menganggarkan Rp176 miliar untuk pembangunan rumah sakit tersebut.
“Pemda DIY sudah menetapkan memberikan dana Rp70 miliar, tahun depan Rp70 miliar, kemudian nanti (2019) Rp36 miliar lagi. Sehingga Kulonprogo mendapat dana dari Provinsi (DIY) lebih Rp170 miliar untuk membangun RSUD,” kata Hasto usai upacara Peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke 53 Tahun 2017 di Aula Adikarto Gedung Kaca Kompleks Pemkab Kulonprogo. Senin (13/11).
Hasto menegaskan, pembangunan rumah sakit bertaraf internasional ini menjadi barokah bagi masyarakat Kulonprogo, yang selama ini belum pernah memiliki infrastruktur kesehatan yang sangat lengkap. “Selama ini kita belum didapat untuk masalah infrastruktur kesehatan,” imbuhnya.
Bupati yang berprofesi sebagai dokter spesialis kandungan ini mengakui Kulonprogo memang fokus dalam bidang kesehatan. Tidak heran, bidang kesehatan selalu menjadi prioritas pembangunan di wilayahnya.
Hasto menegaskan, warga masyarakat Kulonprogo tidak perlu kawatir berobat mahal. “Karena karena di Kulonprogo, puskesmas-puskesmas tetap bisa melayani secara gratis kepada seluruh warga. Dua rumah sakit sudah jalan semua tahun ini,” jelasnya.
Dia mengungkapkan, selain infrastruktu kesehatan, Kulonprogo juga mendapatkan banyak pasokan dokter spesialis. “Desember nanti, Kulonprogo mendapat limpahan dokter-dokter spesialis. Itu dari sisi layanan, sehingga layanan di Kulonprogo akan tercover dengan baik,”
tegasnya.
Ketua Panitia HKN Ke 53 Kabupaten Kulonprogo Drg. Wira Utami Pratiwi mengatakan, banyak agenda yang dilakukan pada HKN 2017 ini. “Salah satunya adalah bakti sosial kunjungan rumah dan pemberian bantuan pada ODGJ (orang dengan gangguan jiwa) pascapasung di 10 lokasi,” ungkapnya.
Sementara itu, dalam upacara HKN 53 ini Pemkab Kulonprogo juga memberikan sejumlah piagarm dan penghargaan kepada pihak yang sudah memajukan bidang kesehatan di Kulonprogo.[]
Sumber: news.akurat.co