Lippo Group telah meresmikan rumah sakit ke-31, Rumah Sakit Siloam Bekasi. Rumah sakit terpadu yang lengkap dengan berbagai peralatan canggih senilai USD 15 juta ini terletak di salah satu jantung ekonomi Indonesia, kota metropolitan Bekasi, 30 kilometer di sebelah timur Daerah Khusus Ibukota Jakarta.
Rumah sakit tersebut adalah rumah sakit Siloam ke-2 di Bekasi dan ke-6 dari 10 rumah sakit yang direncanakan untuk dibuka pada tahun 2017. Beberapa rumah sakit lain yang telah dibuka pada tahun 2017 adalah rumah sakit di kota Bekasi, Bangka, Bogor, Yogyakarta, Lubuk Linggau dan Cirebon.
Siloam Hospitals berencana untuk membuka 4 rumah sakit lainnya di Jember, Lubuk Linggau, Pasar Baru dan Semarang sebelum akhir tahun ini.
Rumah Sakit Siloam yang baru ini dilengkapi dengan unit gawat darurat dan pusat trauma untuk mendukung perubahan nyata bagi masyarakat, dan hal ini didukung oleh peralatan canggih seperti CT-scan terbaru, X-ray, dan Ultrasound. Rumah sakit baru ini juga ditunjang dengan seluruh jaringan nasional Siloam yang terdiri dari 3.000 dokter dan spesialis, serta 9.000 gabungan perawat, tenaga medis dan staf kesehatan yang telah berkerja sama.
Walikota Bekasi, Rahmat Efendy secara khusus meresmikan pembukaan formal dan mengucapkan selamat kepada Siloam dalam turut berperan bahu-membahu bersama dengan Pemerintah Kabupaten untuk mengangkat kesejahteraan dan standar hidup masyarakat. Hal ini menurutnya sesuai dengan usaha pencapaian target Indonesia di bidang pembangunan berkelanjutan yang telah ditetapkan oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa.
“Pemerintah Kota Bekasi berkomitmen penuh dalam mendukung misi Siloam dalam kebersamaan untuk mengangkat kain sosial Kota Bekasi terutama melalui perawatan kesehatan berkualitas yang terjangkau,” kata dia.
Direktur Rumah Sakit Rumah Sakit Siloam Bekasi, Dr. Nico Fritz, menyambut baik dukungan yang diberikan oleh Walikota Bekasi. “Dukungan Walikota tersebut akan sangat membantu dan menjadi pemicu semangat untuk konsistensi dalam menjaga kualitas layanan di Rumah Sakit Siloam Bekasi,” kata Dr. Nico.
Siloam Hospitals merupakan rumah sakit terakreditasi JCI pertama di Indonesia dan pemenang ulang ‘Frost & Sullivan, Indonesia’s Healthcare Service Provider of the Year’. Siloam tercatat di Bursa Efek Indonesia dengan nama ‘SILO’ dengan kapitalisasi pasar sebesar Rp 14,5 triliun atau USD 1.081,1 juta per 5 Juli 2017.
Siloam merupakan anak perusahaan dari PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR), yaitu perusahaan properti terbesar di Indonesia berdasarkan total aset dan pendapatan, yang terjamin oleh bank besar dan basis pendapatan berulang yang kuat. [idr]
Sumber: merdeka.com