BULUKUMBA — Jika tak ada aral melintang, masyarakat Bulukumba akan menikmati fasilitas gedung Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD Andi Sulthan Daeng Radja di akhir tahun 2017 atau awal tahun 2018. Pembangunan fasilitas yang dibiayai dari Dana Alokasi Khusus (DAK) pusat sudah mulai dikerjakan.
Ditandai dengan peletakan batu pertama oleh Bupati Bulukumba AM Sukri Sappewali, Kamis (26/7). Hadir Wakil Bupati Tomy Satria Yulianto, Ketua DPRD Andi Hamzah Pangki, Wakil Ketua DPRD Murniaty Makking, Ketua Komisi D DPRD Muh Bakti, dan Kapolres Bulukumba M Anggi Naulifar Siregar.
Pelaksana Tugas (Plt) Direktur RSUD Bulukumba dr Abdur Rajab, dalam laporannya menyebut bahwa IGD yang dibangun di atas lahan 1200 meter tersebut berlantai tiga. Di lantai pertama untuk ruang IGD, lantai dua kamar bersalin, perinatologi, radiologi, laboratorium, ruang bedah cito dan ruang tunggu keluarga. Sementara lantai tiga dilengkapi dengan aula pertemuan serta ruang komite medik keperawatan dan komite penunjang lainnya.
“Pembangunan gedung IGD baru ini menelan biaya Rp19,9 miliar. Nantinya dilengkapi dengan alat kesehatan. Total bangunan dan alkesnya sebesar Rp40 miliar, yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus,” terang Abdur Rajab.
Menurut Abdur Rajab, yang menjadi pelaksana atau kontraktor adalah PT Lantoraland. Penetapannya telah melalui proses dan mekanisme penyeleksian yang begitu panjang. Sedangkan konsultan pengawas yang ditetapkan adalah PT Teknik Eksakta.
Mantan Kepala Puskesmas Caile ini mengharapkan dukungan dan partisipasi aktif dari semua pihak, agar pembangunan IGD rumah sakit tersebut dapat terlaksana sesuai harapan bersama.
Dalam sambutannya, AM Sukri Sappewali menyampaikan jika pembangunan fasiltas kesehatan harus terus dilakukan, seiring dengan makin meningkatnya kebutuhan masyarakat dalam layanan kesehatan. Pelayanan instalasi gawat darurat, kata Sukri, merupakan salah satu ujung tombak layanan kesehatan suatu rumah sakit selama 24 jam.
“Seiring dengan peningkatan infrastruktur dan sarana rumah sakit, saya minta juga kepada jajaran RSUD ini untuk terus meningkatkan pelayanannya, dengan memberikan pelayanan yang terbaik kepada pasien. Slogan senyummu adalah kesembuhan kami, harus terus diterapkan,” pinta AM Sukri Sappewali. (rls)
Sumber: fajar.co.id