MEDAN – Sebanyak 25 Rumah Sakit (RS) di Sumatera Utara (Sumut) menjadi target akreditasi dari Perhimpunan Rumah Sakit Seluruh Indonesia (Persi). Hal ini dikatakan Ketua Persi Sumut Azwan Hakmi Lubis, yang mengaku pada tahun 2017 ini pihaknya menargetkan lebih sedikit dari jumlah capaian yang diperoleh dari akreditasi RS pada tahun 2016 lalu. “Tahun ini, kita menargetkan setidaknya 25 rumah sakit yang terakreditasi,” ungkapnya kepada wartawan, Jumat (6/1) kemarin.
Azwan juga menuturkan, pada tahun 2016 kemarin, sebanyak 35 RS di Sumut sudah mendapatkan akreditasi. Penurunan target mereka dari capaian tahun lalu, kata Azwan, dikarenakan Persi tidak ingin muluk-muluk dengan target yang akan dikejar. “Kita tidak bisa memberi target yang terlalu banyak. Tapi kita akan tetap berusaha untuk mendapatkan jumlah yang lebih banyak dari target itu,” jelasnya.
Sejauh ini, menurut Azwan, persoalan akreditasi ini kenapa masih banyak rumah sakit yang belum memperolehnya, memang dikarenakan alasan masalah dana dan Sumber Daya Manusia (SDM). Tapi menurut Azwan, hal itu tergantung dari keinginan RS apakah benar-benar mau mengakreditasi atau tidak.
“Untuk itu, pada bulan Februari nanti, guna mendongkrak jumlah akreditasi rumah sakit di Sumut, Persi akan melakukan pelatihan. Karenanya kita meminta agar pemilik rumah sakit dan pemerintah dapat dengan penuh terlibat di dalamnya. Kita harapkan, dengan pelatihan itu, rumah sakit menjadi lebih berkomitmen untuk mendapatkan akreditasinya pada tahun ini,” jelasnya.
Sebelumnya, Pelaksanaan Tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan Sumatera Utara (Dinkes Sumut), Agustama menilai minimnya Rumah Sakit (RS) yang mengantongi akreditasi versi 2012, disebabkan kurangnya sosialisasi. “Salah satu penyebab RS belum terakreditasi karena kurang terpaparkannya manfaat akreditasi kepada RS,” katanya.
Lebih lanjut, Agustama menyampaikan salah satu yang sulit dalam mendapatkan akreditasi tersebut adalah sarana prasarana dan SDM. “Kalau terkait kepintaran dalam bidang ilmu, provinsi Sumut tidak kalah dengan provinsi lain,” pungkas Agustama.(don)
Sumber: metro24jam.com