Respon Para Dokter Menyambut Hari Dokter Nasional 2016 ![]() Kompas.com/Ika Fitriana Pada 24 Oktober 2016, bertepatan dengan hari Dokter Nasional para dokter telah melakukan berbagai aksi damainya dengan menyampaikan aspirasi kepada pemerintah untuk menolak kebijakan Dokter Layanan Primer (DLP) yang akan diterapkan oleh pemerintah. Mereka menganggap bahwa dengan penerapan program DLP tersebut, menyebabkan masa studi para calon dokter bertambah 3 tahun sebagaimana tertuang di dalam UU No 13 Tahun 2013 tentang pendidikan dokter. Jika kebijakan ini diberlakukan maka lama pendidikan bisa menjadi 9-10 tahun, namun di sisi lain para dokter memahami bahwa penguatan layanan kesehatan primer dengan meningkatkan kualitas SDM dokter itu mutlak diperlukan. Mereka meminta kepada pemerintah untuk dapat merevisi UU Pendidikan kedoteran. Informasi selanjutnya silakan klik di sini. State of The Art, Pengembangan Arsitektur RS dan Engineering RS PKMK-Jakarta. Pada Rabu, 14 September 2016 MMR Kuningan Jakarta menyelenggarakan seminar “State of The Art, Pengembangan Arsitektur RS dan Engineering RS” dengan menghadirkan perwakilan dari VK Architects and Engineering. Seminar ini dibuka oleh Prof.Dr. Laksono Trisnantoro M.Sc., PH.D dengan pertanyaan perlukan kita meng-hire seorang konsultan yang sesuai dengan bidang yang kita butuhkan untuk rumah sakit kita? Rumah sakit merupakan bangunan yang sangat kompleks untuk didesain, disinilah peran seorang konsultan arsitektur rumah sakit berperan, yaitu dengan mengetahui apa yang terbaik dalam membangun rumah sakit dan memberikan solusi desain dalam pembangunannya. VK Architects and Engineering merupakan sebuah lembaga konsultan arsitektur yang berpusat di Belgia dan bergerak di bidang desain bangunan rumah sakit sejak 1964. Dalam kunjungannya kali ini ke Jakarta, VK mendatangkan Mr. Serge Cappon sebagai International Business Development Manager of VK Architects and Engineering, Mr. Nick Robinson General Director of VK Architectures and Engineering for Asia Pacific yang berkedudukan di Hanoi, Vietnam dan salah satu engineer mereka. Dalam presentasinya di Jakarta (14/9), Mr. Cappon sebagai representatif membeberkan beberapa poin penting dalam pekerjaan VK, seperti : Seminar Himpunan Perawat Manajer Indonesia (HPMI) 2016 “Perawat Sebagai Investasi Rumah Sakit” Salah satu staf Divisi Manajemen Rumah Sakit PKMK FK UGM, Tri Yuni Rahmanto berkesempatan mengikuti pertemuan ilmiah tahunan, seminar dan workshop HPMI 2016. Reportase ini akan memaparkan catatan penting yang dibahas saat sesi keynote speaker yang disampaikan Prof. dr. Laksono Trisnantoro, M. Sc, PhD. Laksono memaparkan sejumlah poin penting terkait ‘Perawat Sebagai Investasi Rumah Sakit’. Salah satu upaya untuk investasi perawat ialah proses rekruitmen yang terus diperbaiki, memberikan kesempatan kepada tim perawat untuk mengikuti konferensi internasional, pembinaan karir perawat, dan sebagainya. Agenda tahunan kali ini digelar di Hotel Royal Ambarukmo pada 23-25 September 2016. Selengkapnya silakan klik di sini.
Laporan 1: Pembukaan Pada Rabu dan Kamis, 7 – 8 September 2016 telah diselenggarakan Pertemuan Tahunan Hospital Management Asia di Hotel Sheraton, Ho Chi Minh (d/h Saigon) Vietnam. Kegiatan pertemuan ilmiah dan expo manajemen rumah sakit terbesar di Asia ini dihadiri oleh sekitar 1000 peserta dengan 120-an pembicara. Dalam kegiatan ini diselenggarakan pula pemberian Award untuk RS-RS di Asia yang prestasinya menonjol. Dari UGM hadir Prof. Laksono Trisnantoro sebagai salah satu Jury Award dan pembicara mengenai transisi sistem manajemen RS pemerintah di Indonesia. Kegiatan HMA ini bersifat tahunan dan telah berlangsung lebih dari 15 tahun. Vietnam sudah 3 kali menjadi tuan rumah. Sementara Negara tetangga, yaitu Bangkok telah berkali-kali sudah menjadi tuan rumah. Selanjutnya, pada tahun berikutnya (2017) akan diselenggarakan di Manila. Sementara, Indonesia belum pernah menjadi tuan rumah kegiatan ini. Laporan mengenai isu-isu kunci dapat diikuti di web ini. Pembukaan dilakukan pukul 09.00 waktu setempat oleh Richard Ireland sebagai managing director EO, Clarion Events. kemudian, acara dilanjutkan dengan pidato pembukaan oleh Dirjen Pelayanan Medik Kemenkes Vietnam. Sementara, pembukaan resmi dilakukan oleh Menkes Vietnam. Silahkan klik tombol di bawah untuk mengikuti laporan selanjutnya: Pembukaan Konferensi Health Promoting Hospital “Penyediaan fasilitas kesehatan merupakan salah satu upaya pemenuhan kebutuhan masyarakat untuk meningkatkan kualitas hidup. Tujuan dari pembangunan nasional adalah tercapainya hidup sehat dan pencapaian derajat kesehatan yang optimal. Healthy hospital adalah RS yang berwawasan lingkungan dan berusaha mewujudkan kenyamanan pasien dan masyarakat sekitarnya”. Demikian kutipan sambutan gubernur DIY, Sri Sultan Hamengkubuwono X yang dibacakan oleh Wakil Gubernur KGPAA Paku Alam X pada pembukaan Health Promotion Hospital Conference yang diselenggarakan di Yogyakarta pada 3-5 Agustus 2016. Konferensi ini diikuti oleh peserta dari beberapa negara anggota Global Green and Healthy Hospital (GGHH), antara lain Filipina, Taiwan dan Korea Selatan. Selengkapnya silakan simak di sini. Harapan Hidup Meningkat 5 Tahun Sejak Tahun 2000, Tetapi Masih Tidak Merata (Laporan Monitoring SDG oleh WHO, 2016)
Selama empat hari (12 – 15 April 2016) ARSADA menyelenggarakan musyawarah nasional yang merupakan mekanisme transisi kepemimpinan dan kepengurusan ARSADA. Sebagai tradisi, acara Munas selalu dibarengi dengan aktivitas updating pengetahuan dan informasi terbaru sesuai dengan isu yang berkembang. Munas kali ini mengambil tema “Bila RSD Menjadi UPTD, Dapatkah Mempertahankan dan Meningkatkan Mutu Pelayanan di Era JKN dan MEA?” yang dibuka dengan seminar Pra-Munas pada 12 April dengan tema “Perubahan Organisasi Perangkat Daerah: Gonjang Ganjing Komunitas RSD dan Pengaruhnya pada Mutu Layanan”. Informasi seputar pelaksanaan seminar akan disajikan setiap hari di website ini, di hari berikutnya. Silakan simak laporan selengkapnya. ASM Series Bidang Leadership: Penguatan Sistem Rujukan di Era Jaminan Kesehatan Nasional Bagaimana Kementerian Kesehatan dan Dinas Kesehatan menyusun sistem rujukan agar dapat mengalirkan beban penyakit sesuai dengan kapasitas dan kapabilitas masing-masing tingkat pelayanan. Apakah konteks geografis dan sebaran institusi pelayanan kesehatan telah dipertimbangkan? Menyadari pentingnya mekanisme rujukan dalam sistem kesehatan di Indonesia serta fakta yang menunjukkan masih banyak isu di lapangan terkait dengan sistem rujukan tersebut, maka Annual Scientific Meeting (ASM) Kelompok Kerja Leadership FK UGM tahun 2016 bermaksud menggali lebih dalam isu sistem rujukan dan menggambarkan situasi di lapangan secara lebih nyata. Melalui kegiatan ini, diharapkan terjadi pembahasan atas berbagai alternatif solusi atas masalah rujukan yang terjadi sehinga dapat direkomendasikan kepada pengambil kebijakan. ASM Pokja Leadership kali ini mengambil tema Penguatan Sistem Rujukan di Era Jaminan Kesehatan Nasional yang dikemas dalam kegiatan lokakarya satu hari pada Kamis, 24 Maret 2016. Selengkapnya: |
|||
Website ini akan update setiap Selasa pagi. Nantikan Informasi terbaru setiap minggunya. | |||
+ Arsip Pengantar Minggu Lalu |
|||
|
Pengantar Perpres Nomor 77 tahun 2015 |
|
LEAN HOSPITAL – Bagian 2 |
25 Oct2016
Edisi Minggu ini: 25 – 31 Oktober 2016
Subscribe
Login
0 Comments