Reportase
Webinar Pelatihan Jarak Jauh Pertemuan 4
“Penyusunan Rencana Strategis RS Daerah 3TPendidikan”
Selasa, 6 Mei 2025
Imam Prasetyo M.Kes FisQua menyampaikan pengantar berupa overview pembelajaran dari sesi sebelumnya yang membahas mengenai faktor eksternal dari rumah sakit daerah dalam menjalankan visi dan misi yang dapat berpengaruh seperti perubahan kepala daerah, perubahan kompetisi rumah sakit, maupun adanya perubahan kondisi fiskal. Imam mengingatkan kembali terkait metode yang bisa digunakan yakni analisis SWOT (TOWS matrix), metode pembobotan, serta menyusun isu-isu pengembangan. Hasil analisis SWOT dapat digunakan sebagai dasar penyusunan rencana strategis yang sesuai dengan Pedoman Kementerian Dalam Negeri.
Drs. Syahrudin Hamzah, S.E., M.M menyampaikan penjelasan mengenai modul perencanaan, diawali dengan penjelasan mengenai tujuan yang ingin dicapai dari sesi hari ini. sebagai pengantar Syahrudin menyampaikan model berpikir sensemaking yang dimulai dari deteksi adanya perubahan, pemahaman terhadap perubahan, penafsiran, hingga melakukan tindak sebagai respon akan perubahan.
Selanjutnya Syahrudin menjelaskan mengenai konsep misi yaitu cara mencapai visi serta alasan keberadaan organisasi atau tugas yang harus dikerjakan oleh suatu organisasi. Misi seringkali berupa pernyataan yang menyatakan dengan jelas target penggunaannya, mengindikasikan produk dan layanan yang disediakan dengan jelas, dapat menyatakan secara spesifik area geografis target pengguna yang dilayani, memuat filosofi, mengkonfirmasi self-image, serta dapat menjelaskan public image yang diinginkan. Dijelaskan juga mengenai instrumen untuk review atau untuk menyusun pernyataan misi. Setelah penjelasan mengenai misi, Syahrudin menyampaikan bahwa visi merupakan harapan ke depan atau cita-cita yang berisi deskripsi bagaimana organisasi akan menjadi apabila tujuannya tercapai. dengan visi, akan membuat organisasi fokus pada tujuan dan punya motivasi yang memicu kinerja.
Ety Retno Setyowati, M.Kes, SpPK, MARS, MH.Kes, CMC, CHCM, FISQua melanjutkan penjelasan modul perencanaan dengan topik mengenai penentuan strategi berdasarkan hasil analisis lingkungan serta penetapan tujuan, sasaran, kebijakan dan program tahunan. Diawali dengan penjelasan mengenai definisi strategi berupa cara atau metode yang digunakan oleh organisasi untuk mencapai tujuan jangka menengah atau jangka panjangnya. Terdapat 3 level strategi yaitu: 1) strategi umum/strategi besar, 2) strategi generik, 3) strategi fungsional. Strategi umum memiliki tiga pilihan yaitu strategi tumbuh jika kekuatan dan peluang lebih dominan, strategi matur atau bertahan jika situasi tidak terlalu menguntungkan, serta strategi pengurangan kegiatan jika RS menghadapi tekanan dengan kekuatan dan peluang yang minim.
Selanjutnya Ety menjelaskan mengenai definisi tujuan yakni menggambarkan hasil jangka panjang yang ingin dicapai organisasi dengan langkah-langkah mengidentifikasi kembali misi dan visi serta menentukan fokus utama organisasi. Sedangkan sasaran adalah langkah-lang yang lebih spesifik untuk mencapai tujuan dengan langkah-langkah dimulai dari membuat rincian tujuan ke sasaran spesifik yang dapat diukur kemudian dihubungkan dengan kebutuhan masyarakat. Adapun arah kebijakan merupakan pedoman umum yang akan digunakan untuk mencapai sasaran dan tujuan yang disusun dengan langkah-langkah mulai dari analisis kebutuhan dengan meninjau faktor-faktor eksternal dan interna serta menentukan kebijakan yang mendukung sasaran. Terakhir, program merupakan rangkaian kegiatan atau proyek yang akan dilaksanakan untuk mewujudkan kebijakan dan mencapai sasaran serta tujuan. langkah yang ditempuh yakni menentukan kegiatan atau proyek yang akan dilaksanakan, menentukan besaran anggaran dan sumber daya lain yang dibutuhkan, serta menentukan waktu pelaksanaan program yang realistis.
Pada sesi diskusi, dibahas bahwa rumah sakit perlu memiliki misi visi, yang mana misi visi rumah sakit daerah harus tetap mengacu pada misi visi kepala daerah. Pada beberapa kasus, terdapat perubahan kepala daerah dalam periode renstra yang belum selesai. Syahrudin menyampaikan bahwa meskipun periode renstra belum selesai, RSD tetap perlu menyusun renstra atau misi yang baru sesuai perubahan misi visi kepala daerah yang baru agar tetap relevan. Dibahas pula mengenai cara menentukan tujuan dan sasaran strategis yang relevan dengan program yang akan dijalankan rumah sakit. Ety menyampaikan bahwa setelah melakukan analisi dan diagnosis kemudian memilih strategi yang akan dilakukan.
Reporter: Latifah Alifiana