Cianjur, Beritasatu.com – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pagelaran, Cianjur, Jawa Barat, tengah menangani pasien yang mengalami depresi akibat judi online. Saat ini, sedikitnya ada 3 pasien yang sudah menjalani rawat jalan dengan dokter spesialis kejiwaan di rumah sakit tersebut.
Menurut Direktur Utama RSUD Pagelaran Jan Izaac Ferdinandus, ketiga penderita tersebut rata-rata datang dengan kondisi komorbid, atau membawa penyakit penyerta yakni stresor dampak dari judi online.
“Untuk saat ini, ada sekitar tiga orang pasien yang menurut dokter spesialis psikiatri dari kita ketiga pasien itu datang sudah dengan komorbid atau penyakit penyerta yang ditimbulkan oleh stresor, dalam hal ini judi online,” kata Izaac.
Izaac menjelaskan, dampak dari stresor yang diakibatkan oleh judi online ini, penderita akan mengalami kecemasan, depresi, hingga sulit tidur. Selain itu stresor juga bisa berdampak terhadap kesehatan fisik dan psikis penderita.
“Stresor yang berasal dari judi online ini, akan menyebabkan kecemasan, depresi, sulit tidur. Dan itu juga bisa berdampak ke fisik dan psikis,” lanjut Izaac.
Meskipun ketiga pasien depresi ini melakukan rawat jalan, tetapi apabila penderita mengalami depresi dan cemas cukup parah, maka akan dilakukan rujukan rehabilitasi untuk dilakukan tindakan selanjutnya.
Untuk mengantisipasi banyaknya penderita, RSUD Pagelaran membuka dan siap melayani segala pemeriksaan kejiwaan, khususnya karena kecanduan judi online.
“Salah satu yang layanan khusus ini, kita punya psikiatri, silahkan datang ke Rumah Sakit Pagelaran, setiap hari Sabtu, itu bisa konsultasi tergantung berat dan ringannya penyakit yang ditimbulkan akibat judi online ini,” katanya.
Izaac menyarankan, apabila ada warga yang mengalami depresi akibat judi online, untuk segera konsultasi ke dokter spesialis kejiwaan, agar tidak berlanjut dan agar penanganannya tidak terlalu berat.
Sumber: beritasatu.com