TARAKAN – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kaltara memastikan pelayanan kejiwaan tersedia di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tanjung Selor yang akan dibangun dalam waktu dekat. Pelayanan kesehatan kejiwaan ini akan mengganti stigma rumah sakit jiwa yang selama ini familiar di kalangan masyarakat.
Diterangkan Kepala Dinkes Kaltara, Usman hal tersebut dikarenakan paradigma pembangunan rumah sakit yang telah berubah. Kebijakan itu juga lahir dari Rapat Kerja Nasional (Rakernas) agar tidak adalagi rumah sakit khusus jiwa.
“Itu dilakukan untuk mengurangi stigma kalau misalnya sakit jiwa,” ujarnya beberapa waktu lalu.
Ia mengatakan saat ini untuk pelayanan rumah sakit jiwa memang hanya ada di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tarakan. Dikatakan Usman, ke depan pihaknya akan membangun rumah sakit umum yang memiliki pelayanan kesehatan jiwa.
Pembangunan rumah sakit tersebut dilakukan di Tanjung Selor di atas lahan seluas 10 hektar. Terkait anggaran sendiri, ia mengatakan awalnya sejumlah Rp 200 miliar. Namun, pihaknya sedang berupaya mendapatkan anggaran dari pusat.
Pembangunan ini juga dilakukan lantaran RSUD Tarakan sudah mengalami overload. Oleh karena itu, ia berharap seluruh rumah sakit di Kaltara dapat memiliki pelayanan kesehatan jiwa untuk mengurai overload tersebut.
“Kami berharap seluruh rumah sakit memberi pelayanan jiwa,” pungkasnya. (*)
Sumber: benuanta.co.id