JAYAPURA-Kepala Puskesmas Eliuyo, Rodinda Sihombing, berharap, persoalan utang piutang antara RSUD Jayapura dengan Dinas Kesehatan tidak berdampak kepada masyarakat, terutama pasien pengguna kartu Port Numbay Sehat. Hal itu dikarenakan sangat berdampak pada masyarakat apabila persoalan ini berlangsung lama.
“Harapan kami untuk ke depan kalau bisa jangan lah mementingkan uang dulu, kalau bisa kita layani dulu pasien. Uang kan kalau administrasinya beres pasti semuanya dibayar,” kata Rodinda Sihombing, Senin (17/3).
Dia mengatakan, terkait persoalan yang terjadi saat ini pihaknya sudah menerima surat pemberitahuan dari RSUD Jayapura melalui Dinas Kesehatan Kota Jayapura, mengenai penghentian sementara layanan kesehatan bagi pasien Port Numbai Sehat.
Meski demikian hal itu tidak mengganggu proses pelayanan terhadap pasien termasuk pasien Port Numbay Sehat. Karena rujukan tersebut bisa dilakukan di semua rumah sakit di Kota Jayapura.
“Puskesmas sekarang melakukan rujukan untuk ke semua rumah sakit yang ada di Jayapura terkecuali di Dok 2 untuk sementara, yang Port Numbai, prosedurnya dari puskesmas ke RS Tipe C, B baru ke A,” bebernya.
Lanjut dia, sementara yang Port Numbai itu adalah orang asli Papua Port Numbay yang
sama sekali tidak mempunyai kartu NIK, sehingga merekalah yang dilayani dengan program Port Numbai Sehat.
“Sekarang tidak ada pengaruh, meskipun layanan rujukan pasien Port Numbai ke dok II di hentikan sementara. Sejauh ini belum ada pengaruhnya karena, pasiennya rata-rata sudah memiliki BPJS atau KIS,”pungkasnya. (roy/tri).
Sumber: cenderawasihpos.jawapos.com