KRJOGJA.com – YOGYA – Bayi yang baru lahir dengan berat badan rendah biasanya mengalami gangguan kesehatan dan perlu penanganan cepat dan intensive dengan layanan NICU (Neonatal Intensive Care Unit). RSUD Kota Yogyakarta telah meningkatkan layanan NICU ke Level 3 dengan 4 kamar tidur (sebelumnya 2 kamar tidur) yang dilengkapi ventilator dengan syarat Berat Badan (BB) bayi di atas 1.000 gram.
“Bayi normal lahir BB minimalnya 2.500 gram, di bawah berat tersebut bayi lahir bisa mengalami gangguan sesak napas dan kelainan saat lahir atau penyakit bawaan sehingga harus masuk NICU untuk menjaga tumbuh kembang sebagai generasi masa depan,” tutur Wadir Pelayanan RSUD Kota Yogyakarta drg Avy Susanti MKes kepada KRJogja.com, Sabtu (17/2/2024) di sela Temu Pelanggan RSUD Kota Yogyakarta.
Didampingi Ketua Tim Kerja Hukum Humas Wina Widiastuti SKep MPH, Avy menyebutkan layanan NICU di RSUD Kota Yogyakarta bisa menjadi penyangga RSUP Dr Sardjito yang menerima rujukan pasien bayi secara nasional.
“RSUP Dr Sardjito sering over capacity sehingga sering kesulitan merujuk pasien bayi dari daerah-daerah luar Yogya. Maka RSUD di sekitarnya bisa mendukung seperti RSUD Wates, dan kini RSUD Kota Yogyakarta yang juga telah menerima rujukan diantaranya dari RSUD Wonosari,” ucapnya.
Wina menambahkan Temu Pelanggan RSUD Kota Yogyakarta dalam setahun rencana digelar 6 kali. “Tema menyesuaikan layanan kesehatan yang akan kita sosialisasikan dengan sasaran ke masyarakat, dokter, atau faskes lainnya. Saat ini kita mengenalkan fasilitas NICU yang ada,” ujarnya.
Temu Pelanggan menghadirkan narasumber dr Tunjung Wibawa MKes MPH SpA (K) membawakan Materi & Diskusi Sesi 1 “Update Resusitasi Neonatus” dan dr Rivadin Nurwan MSc SpA membawakan Materi & Diskusi Sesi 2 “Update Stabilisasi & Transportasi Neonatus” dan “Layanan NICU RSUD Kota Yogya. (Vin)
Sumber: krjogja.com