BONTANG – Pelayanan kesehatan terus ditingkatkan oleh RSUD Taman Husada. Terlebih tahun ini sudah ada fasilitas kemoterapi. Nantinya tindakan kemoterapi akan menggunakan ruang Teratai. Sebelumnya, ruangan ini belum dimanfaatkan secara maksimal.
“Persyaratan sudah kami siapkan. Termasuk sarana dan prasarananya,” terang Dirut RSUD Taman Husada dr Suhardi.
Ada empat tempat tidur untuk melayani dua pasien laki-laki dan dua perempuan. Sementara untuk perawatan pascatindakan bisa menggunakan ruang lain. “Sejauh ini masih melayani untuk pasien non-BPJS,” ucapnya.
Direksi pun berjanji segera mengurus perjanjian dengan BPJS. Ditargetkan segera. Harapannya pelayanan bagi pasien kanker ini bisa mengakomodasi peserta BPJS secara gratis, sehingga warga Bontang tidak perlu jauh-jauh dirujuk ke daerah lain untuk mendapatkan pelayanan.
Diketahui, kemoterapi adalah penggunaan zat kimia untuk perawatan penyakit. Dalam penggunaan modern, istilah ini hampir merujuk secara eksklusif kepada obat sitostatik yang digunakan untuk merawat kanker. Tujuan kemoterapi pada penyembuhan kanker adalah menghambat atau menghentikan pertumbuhan sel-sel onkogen (kanker) pada tubuh pasien.
Prinsip kerja obat-obatan kemoterapi adalah menyerang fase tertentu atau seluruh fase pada pembelahan mitosis pada sel-sel yang bereplikasi atau berkembang dengan cepat, yang diharapkan adalah sel onkogen yang bereplikasi.
Sebelumnya, RSUD juga memiliki alat magnetic resonance imaging (MRI). Pengadaan sebelumnya menggunakan skema e-katalog. Pemkot Bontang pun mengucurkan Rp 36 miliar untuk pengadaan alat kesehatan ini.
Sehubungan ini, sejumlah ruangan telah dipindahkan ke bangunan baru. Dari lantai satu bangunan lama. Enam poli digeser, di antaranya poli kulit hingga penyakit dalam. Sejatinya penggeseran poliklinik rawat jalan berlaku untuk semua. Akan tetapi, karena lantai dua masih dalam proses perbaikan, alhasil pemindahan urung dilakukan.
Dijelaskan dia, pemeriksaan dengan MRI nantinya dapat tercover layanan BPJS. Ia berharap dengan adanya di Bontang, pasien bisa lebih dekat memeriksakan kesehatannya. Saat ini fasilitas pemeriksaan kesehatan lainnya yang dimiliki RSUD Taman Husada ialah CT-scan. Alat ini dibeli pada 2018 seharga Rp 13 miliar. (ak/ind/k16)
Sumber: prokal.co