Reportase Workshop Penulisan Abstrak untuk mengikuti Kongres Internasional

Reportase Workshop

Penulisan Abstrak untuk mengikuti Kongres Internasional

 11 Januari 2023

Workshop ini dipandu oleh Mashita Inayah, S.Gz selaku MC dan dimoderatori oleh Ni Luh Putu Eka Andayani, M.Kes. (Kepala Divisi Manajemen Rumah Sakit PKMK FK-KMK UGM).

Sebelum workshop dimulai, terdapat pengantar dari Prof. dr. Laksono Trisnantoro, PhD. Laksono menyampaikan latar belakang, tujuan, dan menyampaikan informasi terkait dengan penyelenggaraan IHF 47^th World Hospital Congress di Rio de Janeiro, Brazil. Lengkapnya dapat diakses pada link berikut ini https://ihf-fih.org/events/47th-ihf-world-hospital-congress/.           

Materi 1: Sharing Session tentang Pengalaman Submit Abstrak oleh Elizabeth Listyani, SE., MM.

Elizabeth bercerita mengenai pengalamannya saat mengikuti kongres IHF pada 2018 di Melbourne, Australia. Pihaknya memaparkan dari bagaimana proses submit saat itu sampai dengan gambaran abstrak yang dulu dikirimkan. Abstrak tersebut dituliskannya berdasarkan project yang dilakukan di NTT. Namun narasumber batal berangkat karena satu dan lain hal.

Materi 2: Pengenalan tentang IHF oleh Dr. dr. Lia G. Partakusuma, Sp.PK(K), MM, MARS, FAMM

 Lia menyampaikan bahwa International Hospital Federation (IHF) merupakan perkumpulan rumah sakit di seluruh dunia, sama dengan Perhimpunan Rumah Sakit Seluruh Indonesia (PERSI) yang merupakan perhimpunan rumah sakit-rumah sakit yang ada di Indonesia. Lia menceritakan bahwa pengalaman mengikuti IHF baru dilakoni pada IHF 45^th tahun 2022 di Dubai, UAE menjadi juri IHF Scientific Awards 2022. Lia kemudian mengikuti IHF 46^th di Lisbon Portugal pada 2023, namun bukan lagi menjadi peserta, pihaknya berkesempatan menjadi juri IHF Awards 2023.

IHF mempunyai aplikasi yang bertujuan sebagai pengingat sebelum dan saat acara berlangsung yang sangat membantu peserta dalam mengikuti konferensi yang dilakukan. IHF pada  2024 akan di selenggarakan di Rio de Janeiro. Pihaknya berharap akan banyak tenaga kesehatan, dosen, maupun peneliti yang menulis abstrak dan men-submit ke kongres tersebut. IHF 47^th mengangkat tema mengenai Global Learning Local Action. Sedangkan, tema dan topik abstrak yang bisa ditulis antara lain mengenai Contemporary Leadership, Workforce, Clinical Models Enhancing Quality, Innovation in Care and Hospital Operations, Sustainability.

Tak lupa, Lia menyampaikan mengenai bagaimana tata cara, langkah dan hal-hal apa saja yang perlu ada di dalam abstrak, dan panduan pasca abstrak yang kita submit diterima. Menurut Lia, pentingnya keberanian untuk menyampaikan ide dan gagasan orisinil yang ada di rumah sakit untuk ditulis dan di-submit ke forum tersebut. Tidak perlu takut, bahkan hal-hal kecil seperti mengganti atap di RS, menggerakkan ibu-ibu komunitas yang ada hubungannya dengan rumah sakit, kata kuncinya bagaimana dampak yang jelas bagi rumah sakit, bisa menjadi tulisan tersendiri.

Materi 3: Strategi dan Aspek Teknis Penulisan Abstrak oleh Prof. Ari Probandari, MPH., PhD.

Ari menyampaikan bahwa ada 3 poin penting yang perlu diperhatikan sebelum kita  menulis abstrak untuk konferensi, yaitu apa komponen atau isi abstrak untuk konferensi, apa aspek teknis yang perlu diperhatikan, dan bagaimana kitanya reviewer mencermati abstrak.

Menurut Ari, abstrak berisi hal atau cerita yang hendak disampaikan berdasarkan data. Abstrak harus menarik pembaca untuk mendengarkan lebih jauh presentasinya. Proses penulisan abstrak yaitu Planning (apa yang hendak disampaikan, apa panduannya) – Writing (mulai menyalurkan ide dalam bentuk tulisan) – Formatting (lebih teknis berdasarkan panduan, misal perlu memperhatikan berapa maksimal jumlah kata, tulisannya dalam Bahasa apa, dsb) – Review (Proses self-review, peer-review oleh mentor, dan perbaikan).

Komposisi abstrak terdiri dari background atau latar belakang, metode, hasil atau results dan kesimpulan atau conclusion. Hal yang tidak kalah penting dari komposisi abstrak adalah judul. Tipsnya, judul ditulis di akhir pasca menuliskan komponen-komponen tersebut. Dalam menulis judul, perlu memerhatikan prinsip singkat, menarik dan jelas. Kemudian, dalam metode, perlu detail menyampaikan aspek metode penelitian, namun yang perlu diingat adalah menghindari jargon dan istilah teknis yang berlebihan.

Selanjutnya, kita akan menjelaskan hasil dari analisis tulisan dalam bagian results, yang mana merupakan jawaban dari objective yang sudah kita tulis di backround. Hal yang terakhir, kita perlu menyampaikan ‘take home message’ dalam conclusion. Dalam conclusion, sangat baik jika kita dapat menyampaikan apa implikasi dan bagaimana perspektif kedepan terhadap sebuah ide yang kita sampaikan.

Tak lupa Ari menyampaikan tips bagaimana agar tulisan kita menarik bagi reviewer. Menurutnya, kita perlu mengetahui bagaimana reviewer mencermati abstrak, yakni judul perlu menarik; apakah isi abstrak relevan dengan tema konferensi; apakah pertanyaan penelitian/ kajian jelas, penting dan menarik; apakah temuan penelitian/ kajian memuat sesuatu yang original; seberapa jauh temuan penelitian/ kajian dapat menarik bagi audiens konferensi; apakah metode penelitian/ kajian sahih untuk menjawab pertanyaan; dan apakah kesimpulan koheren dengan tujuan penelitian/ kajian dan data pada bagian result.

Ada aspek-aspek teknis yang perlu diperhatikan, yakni kesesuaian teknis (jenis huruf, jumlah kata, format) dengan panduan; padat tetapi jelas; bebas dari kesalahan tulis; sebaik mungkin menghindari singkatan; sebaik mungkin menghindari hal yang terlalu teknis; bahasa inggris yang baik; judul perlu dibuat menarik; ambil kesempatan mentoring; kita perlu menyediakan waktu menulis, review dan merevisi abstrak kita; dan yang terakhir jangan lupa memerhatikan deadline agar kita dapat melakukan submit abstrak secara on time.

Pasca materi yang disampaikan oleh Ari, agenda workshop selanjutnya adalah fasilitator memandu peserta untuk melihat dan mencermati contoh abstrak yang sudah pernah accepted di IHF, abstrak yang sudah pernah accepted di konferensi internasional lainnya yang relevan, serta bersama-sama melakukan latihan penulisan abstrak.

Reporter: Fajrul FF (Divisi Manajemen Rumah Sakit, PKMK UGM)