BIREUEN, AcehEkspres.com – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Fauziah Kabupaten Bireuen, Provinsi Aceh harus mengurangi sebanyak 30 persen atau 82 tempat tidur.
Hal ini dilakukan rumah sakit pemerintah itu untuk persiapan layanan tanpa kelas sesuai standar Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan.
Direktur RSUD dr Fauziah, dr Amir Addani, mengatakan, tahun 2023 ini salah satu rumah sakit plat merah sedang dilakukan uji coba, tahun 2024 mulai menerapkan layanan tanpa kelas. Program ini nanti juga dilakukan dirumah sakit lain secara bertahap.
“Tempat tidur di RSUD dr Fauziah ada 274 unit, sekarang lagi menuju ke sistem rumah sakit tanpa kelas, terjadi pengurangan 30 persen, atau 82 tempat tidur, akibatnya saat ini ramai pasien tidak mendapat tempat tidur karena ruangan penuh,” kata dr Amir, Selasa 5 Desember 2023.
Dengan demikian, tidak ada lagi pasien nanti dirawat satu ruangan sampai enam pasien, dan itu nanti tidak boleh lagi. “Maka dalam persiapan terjadi hal seperti ini, tidak banyak tempat tidur yang bisa kita dapatkan, sebelumnya 274 tempat tidur sudah berkurang 30 persen,” ujar dr Amir.
Langkah dilakukan mencegah pasien tidak membludak ke RSUD dr Fauziah yaitu melalui sistem informasi terkait jumlah tempat tidur. Bila ada pasien dari Puskesmas atau rumah sakit lain mau dirujuk bisa telpon ke IGD, supaya pasien datang dipastikan ada tempat tidur diruang rawat inap nantinya.
Selain itu juga masyarakat diminta menjaga kesehatan agar terhindar dari sakit dan ini perlu peran dari petugas bidang promosi kesehatan.
“Puskesmas juga harus selektif dalam merujuk pasien, apabila masih dapat ditangani tidak harus dirujuk ke rumah sakit, rujukan juga harus secara berjenjang,” jelas dr Amir.[]
Sumber: acehekspres.com