Jambi (ANTARA) – Dua Rumah Sakit Umum Daerah di Kota Jambi, yaitu RSUD Abdul Manap dan RSUD Abdurrahman Sayoeti menjalani akreditasi yang dilakukan oleh tim Akreditasi rumah sakit, Lembaga Akreditasi Damar Husada Paripurna (LARS-DHP), Rabu.
Pelaksanaan akreditasi berlangsung selama dua hari guna memotret kualitas mutu layanan dan budaya keselamatan pasien di rumah sakit pemerintah Kota Jambi tersebut.
Direktur RSUD Abdul Manap Rudi Maruli H. Pardede di Jambi, Rabu, menyampaikan selain untuk memotret pelayanan yang lebih baik sesuai keinginan dan harapan masyarakat serta pasien, akreditasi paripurna ini juga sebagai langkah strategis sebagai persiapan untuk peningkatan tipe rumah sakit menjadi tipe B.
“Selain itu rumah sakit kami bersiap sebagai Rumah Sakit Pendidikan Fakultas Kedokteran UIN Sultan Thaha Jambi. Oleh karena itu kami berharap mendapat masukan dan bimbingan dan potret dari surveyor untuk perbaikan ke depannya,” katanya.
Sekretaris Daerah Kota Jambi A Ridwan berharap akreditasi ini menjadi momentum bagi RSUD Kota Jambi untuk terus berbenah dan meningkatkan kualitas layanan kepada masyarakat.
Ia menjelaskan Pemkot Jambi berkomitmen untuk selalu meningkatkan sarana dan prasarana rumah sakit. Sebagai rumah sakit pemerintah Kota Jambi, pelayanan yang harus diutamakan bukan orientasi keuntungan saja.
Kepada manajemen ia juga meminta untuk terus berbenah diri melengkapi kekurangan, melakukan perbaikan, mengutamakan keselamatan dan pelayanan. Tenaga kesehatan diminta peka melihat situasi dan kondisi rumah sakit.
Penjabat Wali Kota Jambi Sri Purwaningsih dalam kesempatan itu sampaikan dukungannya terhadap upaya perbaikan dan peningkatan kualitas layanan yang dilakukan oleh rumah sakit plat merah milik Kota Jambi itu.
Sri berharap, dengan adanya akreditasi tersebut, mampu mengakselerasi pencapaian standar mutu dan kualitas pelayanan RSUD di Kota Jambi.
“Kita dorong semuanya, kita dukung semuanya, supaya apa yang diharapkan yang kita cita-citakan bersama segera terwujud dengan adanya tim surveyor hari ini,” kata Sri.
Sri juga sampaikan bahwa RSUD Abdul Manap saat ini memiliki sarana prasarana dan peralatan medis yang cukup lengkap untuk melayani layanan medis tingkat lanjut seperti layanan kateter jantung yang selama ini pasien selalu dirujuk ke RS milik provinsi maupun keluar Provinsi Jambi.
Terhadap layanan-layanan kesehatan yang dinilai sangat beresiko tinggi, seperti jantung, stroke, ia memastikan rumah sakit siap dengan peralatan dan SDM.
“Kami sudah menyiapkan alatnya dan SDM nya juga sedang disekolahkan dan di tahun 2024 untuk layanan-layanan yang beresiko kematian tinggi akan bisa ditangani di RSUD Abdul Manap,” katanya.
Sumber: jambi.antaranews.com