POS-KUPANG.COM, LABUAN BAJO – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Komodo, Labuan Bajo jalin kerja sama dengan Rumah Sakit Jantung dan Pembuluh Darah Harapan Kita Jakarta untuk mengoptimalkan pelayanan kesehatan jantung.
RS Harapan Kita nantinya akan melakukan pengembangan SDM dan penelitian serta usaha lain di bidang kesehatan jantung dan pembuluh darah yang dibutuhkan oleh pihak kedua dan pihak ketiga, sebagai bagian dari jejaring pengampu pelayanan kardiovaskular.
Kerja sama yang dibangun tentang jejaring pengampuan pelayanan kardiovaskular. Manggarai Barat sebagai pihak ketiga.
Bupati Manggarai Barat Edistasius Endi mengaku selama ini pelayanan jantung di RSUD Komodo belum maksimal, karena belum tersedia dokter spesialis jantung. Itu menjadi hambatan yang dialami pemerintah daerah.
Padahal dari sisi peralatan atau sarana untuk kesehatan jantung, RSUD Komodo sudah memiliki.
Edi berharap, kerja sama yang dibangun dapat menjawab kebutuhan RSUD Komodo akan dokter spesialis jantung. Mengingat Labuan Bajo sebagai daerah pariwisata Super Prioritas.
“Jika di RSUD sudah ada dokter spesialis jantung, maka yang bersuka cita tentu tidak hanya saya dan masyarakat Manggarai Barat, tapi juga para wisatawan yang datang berkunjung ke sini,” ujarnya, Kamis 28 September 2023.
Direktur Utama RS Harapan Kita Iwan Dakota, mengakui kebutuhan pelayanan di RSUD Komodo, khususnya pelayanan kesehatan jantung, pihaknya akan mengirimkan satu orang dokter spesialis ke Labuan Bajo.
“Kami akan kirimkan satu orang dokter spesialis jantung ke Labuan Bajo. Namanya dokter Riana. Dia akan bekerja selama 1 tahun di RSUD Komodo,” kata Iwan Dakota.
Selain menempatkan satu orang dokter spesialis jantung, Dakota mengaku sudah berkomunikasi dengan Kementerian Kesehatan RI, terkait keberadaan dokter spesialis jantung di Maumere diharapkan bisa pindah ke Labuan Bajo.
“Di Maumere ada dokter spesialis jantung. Saya sudah berkomunikasi dengan Kemenkes, agar Bliau bisa pindah ke Labuan Bajo,” katanya.
Dakota berharap pemerintah daerah Kabupaten Manggarai Barat dapat menyekolahkan putra daerah untuk mengambil pendidikan spesialis jantung. Sehingga Manggarai Barat memiliki dokter spesialis jantung tetap tanpa perlu didatangkan dari luar daerah. (uka)
Sumber: tribunnews.com