BONDOWOSO, RADARJEMBER.ID- RSUD dr H Koesnadi kerja bareng dengan Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Anak Keluarga Berencana (Dinsos P3AKB) Bondowoso, untuk ikut mengendalikan pertumbuhan penduduk.
Salah satu caranya dengan melaksanakan tubektomi atau MOW (Metode Operasi Wanita) dengan metode mini lap di ruang RSUD dr H Koesnadi, Senin (10/7) kemarin.
Terdapat 133 akseptor KB MOW yang telah dilakukan pelayanan oleh dokter obstetri dan ginekologi RSUD dr H Koesnadi Bondowoso, serta sejumlah mitra yang lain.
Wakil Bupati Bondowoso Irwan Bachtiar Rahmat ikut memberikan motivasi kepada para peserta, juga para petugas dari RSUD dr H Koesnadi dan Dinas Sosial P3AKB Bondowoso, serta mitra lain yang terlibat.
“Kegiatan operasi MOW ini agar keluarga bisa mengendalikan jumlah anaknya, sehingga tercipta keluarga yang sejahtera,” kata Irwan.
Direktur RSUD dr H Koesnadi dr Yus Priyatna Adryanto SpP,FISR, mengatakan, kegiatan bakti sosial tersebut hasil kerja bareng dengan Dinas Sosial P3AKB.
“RSUD dr H Koesnadi yang menyiapkan sarana dan pasaran, juga tenaga medis serta para medis untuk operasi MOW metode Mini Lap,” terangnya.
Wakil Direktur Umum dan Keuangan RSUD dr H Koesnadi dr Lukman Hakim, M MKes, mengucapkan banyak terima kasih kepada para pihak yang bekerjasama.
“Alhamdulillah pelaksanaan operasi MOW berjalan lancar dan sukses. Kami ucapkan terima kasih para pihak yang bekerjasama menyelenggarakan bakti sosial operasi MOW di RSUD dr H Koesnadi,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinsos P3AKB Anisatul Hamidah, SH, MSi, menyatakan, operasi ini diikuti oleh puluhan akseptor KB yang dilakukan bergantian di ruang operasi bedah sentral RSUD dr H Koesnadi.
“Kegiatan bakti sosial ini memang hasil sinergi antara Dinsos P3AKB Kabupaten Bondowoso dengan RSUD dr H Koesnadi, BKKBN Jatim, Tim Medis TNI AU, Dinkes, BPBD Bondowoso, Kodim 0822 dan Polres Bondowoso,” kata Anisatul. Juga bantuan petugas medis dari RSAL Surabaya.
Dia menjelaskan, KB dengan operasi MOW bertujuan untuk mengendalikan jumlah penduduk di Kabupaten Bondowoso. “Sekaligus untuk meningkatkan kesejahteraan dan kualitas dari keluarga yang ikut KB,” ungkapnya. (ika/rus)
Sumber: jawapos.com