PADA momen Hari Ulang Tahun (HUT) ke-4, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Arifin Achmad Provinsi Riau terus berkomitmen untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Pasalnya, RSUD Arifin Achmad merupakan pusat rujukan dari 12 kabupaten/kota dan menjadi tumpuan masyarakat Riau yang memerlukan perawatan.
Puncak peringatan HUT ke-47 RSUD Arifin Achmad tahun ini dilaksanakan pada Rabu (7/6). Kegiatan ini dihadiri langsung Gubernur Riau (Gubri) Drs H Syamsuar MSi. Dalam arahannya, Syamsuar juga berharap agar pelayanan di RSUD Arifin Achmad ditingkatkan agar masyarakat Riau nyaman berobat.
‘’Selamat milad, lebih tingkatkan pelayanan agar masyarakat Riau nyaman untuk berobat,’’ ujarnya.
Meskipun RSUD Arifin Achmad telah memperoleh berbagai penghargaan atas prestasi yang telah dicapai, Gubri mengingatkan agar tidak berpuas diri sebab pelayanan harus semakin baik dari hari ke hari. Ia juga meminta agar RSUD Arifin Achmah bisa meningkatkan kinerja dan pelayanan lebih baik dimasa yang akan datang. ‘’Semoga RSUD Arifin Achmad bisa memberikan pelayanan lebih baik sehingga bisa dibanggakan oleh masyarakat Riau,’’ harapnya.
Direktur RSUD Arifin Achmad drg Wan Fajriatul Mamnunah mengatakan, pada momen HUT tahun ini, pihaknya melaksanakan beberapa kegiatan untuk menyemarakkan HUT RSUD Arifin Achmad. Seperti perlombaan olahraga dan perlombaan permainan tradisional yang bertujuan untuk meningkatkan kekompakan Sumber Daya Manusia yang ada di rumah sakit.
‘’Harapannya dengan HUT ke-47 ini, semoga RSUD Arifin Achmad dapat melayani masyarakat di Provinsi Riau yang memerlukan perawatan kesehatan dengan sepenuh hati, profesional dan empati,” ujarnya.
Pihaknya menyadari, bahwa masyarakat berharap adanya perubahan budaya melayani di RSUD Arifin Achmad. Karena masih banyak konotasi dari masyarakat bahwa pelayanan di RSUD masih kurang.
‘’Dengan adanya momen HUT RSUD tahun ini, kami ingin melakukan perubahan untuk memiliki budaya melayani dengan sepenuh hati. Kemudian profesional, karena kami merupakan rumah sakit pusat rujukan dari 12 kabupaten/kota sehingga harus mengoptimalkan sarana dan prasarana yang dimiliki,’’ sebutnya.
Pada kesempatan tersebut, drg Wan Fajriatul juga mengatakan bahwa beberapa prestasi juga berhasil diraih tahun ini. Seperti berhasil mempertahankan akreditasi paripurna bintang 5, dan juga berhasil melakukan pengobatan-pengobatan terhadap pasien dengan kondisi berat. ‘’Seperti penanganan Buerger Disease pertama kali di Indonesia menggunakan teknik Lumbar Shympatetic Block,’’ paparnya.
(adv)
Sumber: jawapos.com