RADARWONOGIRI.COM-RSUD dr. Soediran Mangun Sumarso Wonogiri memudahkan masyarakat untuk mengakses layanan kesehatan. Salah satunya membentuk tim Mapak Warga Sakit (Mawas) 119.
Seperti dalam amanat Undang-Undang Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit, disebutkan bahwa tujuan penyelenggaraan rumah sakit diantaranya adalah mempermudah akses masyarakat mendapatkan pelayanan kesehatan dan memberikan perlindungan terhadap keselamatan pasien, masyarakat, lingkungan rumah sakit dan sumber daya manusia rumah sakit. Pelaksana Mawas 119 sekaligus Kepala IGD RSUD dr. Soediran Mangun Sumarso, dr. Sartono mengatakan, sebagian masyarakat memiliki kendala berupa sarana transportasi ke rumah sakit.
Menurut Sartono, angka kematian pasien di IGD rumah sakit tiap tahunnya masih di atas dua permil. Sementara standar pelayanan minimal IGD untuk angka kematian pasien di IGD adalah kurang dari dua permil.
“Karena hal-hal itu, RSUD dr. Soediran Mangun Sumarso Wonogiri melakukan upaya untuk lebih mendekatkan pelayanan rumah sakit pada masyarakat. Dengan penanganan yang cepat, tepat, akurat dan aman dengan membuat layanan Mawas 119,” ujarnya, Senin (15/5/2023).
Mawas 119 adalah layanan penjemputan bagi masyarakat Wonogiri (prioritas warga tidak mampu) dalam kondisi sakit dan membutuhkan perawatan di rumah sakit itu. Area pelayanan Mawas sepanjang radius 10 kilometer.
Radius seluas itu mencakup empat kecamatan di Kota Sukses. Diantaranya Wonogiri Kota, Selogiri, Ngadirojo, dan Wuryantoro. “Juga ada konsultasi tentang sakit yang diderita warga tersebut,” kata dia.
Tujuan dari Mawas 119 diantaranya lebih mendekatkan pelayanan rumah sakit milik Pemkab Wonogiri itu. Sekaligus membantu mereka yang membutuhkan sarana transportasi ke RSUD untuk dilakukan rawat inap.
“Tujuan lain adalah mencegah atau meminimalkan timbulnya angka kecacatan dan kematian pasien,” kata Sartono.
Tim Mawas 119 terdiri dari satu dokter, satu bidan atau perawat dan satu driver. Untuk sementara, jumlah total petugas ada 19 dokter umum, 28 perawat, 15 bidan dan delapan driver.
Sementara sarpras yang dimiliki di antaranya adalah satu unit ambulans Mawas 119, dua handphone dan sejumlah peralatan medis. Meliputi bedsite monitor satu buah, tabung oksigen, hingga boks obat emergency. Layanan ini tidak dikenakan biaya alias gratis.
Sartono memastikan layanan Mawas 119 dilakukan 24 jam yang didukung tiga sif petugas. Prosedur penggunaan layanan Mawas 119 adalah warga yang anggota keluarganya sakit bisa menghubungi nomor Tim Mawas 119 di nomor handphone 082 225 119 119.
Petugas atau dokter jaga tim Mawas 119 bakal menerima telepon guna melakukan skrining dan triase terhadap pasien dengan memberikan sejumlah pertanyaan. Dari hasil skrining dan triase, dokter Mawas menentukan apakan pasien diperlukan penjemputan untuk dilakukan rawat inap atau penderita tidak membutuhkan rawat inap dan hanya membutuhkan saran dari dokter Mawas sesuai kebutuhan.
“Bila dibutuhkan penjemputan, penelpon mengirimkan alamat lokasi penderita dengan melakukan share lokasi ke nomor handphone Mawas,” kata dia.
Setelah itu, dokter jaga melakukan koordinasi dengan perawat atau bidan, driver Mawas yang berjaga untuk melakukan penjemputan penderita. Penjemputan dilakukan dengan menggunakan ambulans Mawas dengan membawa alat medis dan obat-obatan yang dibutuhkan.
“Bila dibutuhkan tindakan live saving, petugas bisa melakukannya di lokasi pasien berada,” kata dia.
Diketahui, layanan Mawas 119 di-launching pada 13 Januari 2022. Setidaknya, 130 pasien sudah dilayani tim ini hingga akhir 2022.
Sementara itu, sejak Januari hingga April 2023, tercatat 93 pasien dilayani tim Mawas 119. Lalu, pada libur Lebaran 9-22 April lalu, Tim Mawas 119 melayani tiga pasien.
Mereka sudah berpengalaman melayani panggilan darurat pasien. Antara lain korban kecelakaan lalu lintas, kecelakaan kerja, stroke hingga kesadaran yang menurun. Selain itu juga pasien lemas, kolik abdomen, gangguan jiwa, sesak napas hingga pasien Covid-19.
“Saat Lebaran kemarin, Mawas juga tetap aktif. Ada beberapa panggilan yang masuk dan tim langsung memberikan pelayanan,” ujarnya. (al)
Sumber: jawapos.com