Salam jumpa Bapak/Ibu pemerhati Manajemen Rumah Sakit, Edisi Minggu ini Selasa, 13 September 2022 kami sajikan beberapa Artikel / Jurnal / Berita dan Agenda sebagai berikut: Penggunaan Teknologi untuk Berkomunikasi Dengan Dokter atau Mencari Informasi Kesehatan Teknologi semakin banyak digunakan untuk mengkomunikasikan informasi kesehatan, tetapi ada pengetahuan yang terbatas tentang apakah strategi ini efektif untuk populasi yang rentan, termasuk individu yang tidak bisa berbahasa Inggris atau berpenghasilan rendah. Pada populasi yang rentan, kepemilikan smartphone meningkatkan penggunaan berbagai bentuk teknologi untuk tujuan kesehatan, tetapi kepemilikan perangkat itu sendiri tidak cukup untuk meningkatkan penggunaan semua teknologi untuk berkomunikasi dengan dokter. Analisis Pengeluaran Perawatan Kesehatan di Bulgaria Pertumbuhan pengeluaran publik di seluruh dunia telah menetapkan prioritas pada penilaian tren dan penetapan faktor – faktor yang menghasilkan biaya publik paling signifikan. Studi dilakukan untuk meninjau kecenderungan pengeluaran kesehatan publik di Bulgaria dan untuk menganalisis pengaruh demografi, ekonomi, dan indikator kapasitas sistem kesehatan pada dinamika pengeluaran. Sebuah retrospektif, top-down, analisis keuangan dari pengeluaran sistem perawatan kesehatan dilakukan. “Reportase Kebijakan terkait Digitalisasi Kesehatan di Rumah Sakit dalam Webinar Rekam Medis Elektronik (RME) dan Digitalisasi Rumah Sakit” Webinar ini dilaksanakan oleh Persatuan Rumah Sakit Seluruh Indonesia (PERSI) yang bertujuan untuk memberikan informasi mengenai isu-isu digitalisasi rumah sakit di Indonesia. Webinar ini dibuka oleh pengantar dari dr Bambang Wibowo, Sp.OG(K)., MARS. selaku Ketua Umum PERSI. Beberapa narasumber yang hadir dalam webinar tersebut adalah dr Siti Khalimah, SpKJ, MARS., dr Agus Mutamakin , M.Sc., Anis Fuad, S.Ked., DEA., dan Poentoro, S.Si., M.Kom. Webinar ini dimoderatori oleh dr. Rr. Grace Cielia, MKK. Nilai Rekam Medis Elektronik untuk Perawatan Rumah Sakit Catatan elektronik dapat meningkatkan kualitas dan efisiensi perawatan kesehatan. Badan-badan nasional dan internasional menyebarkan keyakinan ini ke seluruh dunia. Namun, dasar bukti mengenai efek dan keuntungan dari arsip elektronik dipertanyakan. Hasil dari sistem perawatan kesehatan dipengaruhi oleh banyak komponen, membuat pernyataan tentang jenis intervensi tertentu menjadi sulit. Penularan SARS-Cov-2 dan Rumah Sakit Penyebaran nosokomial Sindrom Pernafasan Akut Parah Coronavirus 2 (SARS-CoV-2) telah dilaporkan secara luas, tetapi jalur penularan diantara pasien dan petugas kesehatan (tenaga kesehatan) tidak jelas. Identifikasi faktor risiko dan pemicu penularan nosokomial ini sangat penting untuk intervensi pencegahan dan pengendalian infeksi. Tujuan utama dari penelitian ini untuk mengukur kepentingan relatif dari berbagai jalur transmisi SARS-CoV-2 di lingkungan rumah sakit. |
|||
Website ini akan update setiap Selasa pagi. Nantikan Informasi terbaru setiap minggunya. | |||
+ Arsip Pengantar Minggu Lalu |
|||
Survei Budaya Keamanan Siber yang Menargetkan Infrastruktur Kritis Layanan Kesehatan |
12 Sep2022
Edisi Minggu ke 36: Selasa 13 September 2022
Subscribe
Login
0 Comments