Reportase
IKA MMR UGM Gaungkan Isu Kebijakan Baru Kelas Standar RS
7 Februari 2022
Yogya – UGM. Dunia perumahsakitan kembali gaduh dengan akan diterbitkannya kebijakan baru yaitu “kelas standar RS” untuk pasien BPJS. Mengapa gaduh? Pasalnya kebijakan ini akan berdampak pada berubahnya seluruh strategi manajemen rumah sakit dan strategi budgeting – nya. Dengan diberlakukannya Peraturan Pemerintah Nomor 47/2021 tentang penyelenggaraan rumah sakit yang merupakan turunan dari UU Nomor 11/2020 tentang Cipta Kerja, memuat banyak kebijakan yang berkaitan dengan dibukanya peluang seluas – luasnya bagi sektor swasta untuk berinvestasi terhadap bidang kerumahsakitan. Semakin bergeliatnya sektor swasta dan investasinya di dunia perumahsakitan tentunya berdampak positif dalam bidang pelayanan kesehatan yang bertujuan untuk pemerataan mutu fasilitas pelayanan kesehatan.
Pada Senin, 7 Februari 2022 Ikatan Alumni Magister Manajemen RS Universitas Gadjah Mada (IKA MMR UGM) bekerja sama dengan Pusat Kebijakan dan Manajemen Kesehatan (PKMK) Universitas Gadjah Mada (UGM) menyelenggarakan webinar kupas tuntas kebijakan kelas standar RS dan penerapannya. Webinar ini menghadirkan 2 pembicara yaitu drh. Asih Eka Putri dari DJSN (Dewan Jaminan Sosial Nasional) yang merupakan instansi penghasil atau pembuat kebijakan kelas standar ini dan kedua Prof. dr. Ali Ghufron Mukti, M.Sc., Ph.D, AAK selaku Direktur Utama BPJS Pusat. Kegiatan pemaparan materi dipandu oleh moderator yaitu drg. Wiwik Lestari, MPH (ketua IAMARSI DIY). Pada acara webinar kali ini terpantau kuota ruang Zoom 1000 peserta semua terisi penuh, dan banyak antrian masuk ruang Zoom diarahkan untuk mengikuti live streaming Youtube dan tercatat 1583 kali ditonton. Hal ini menunjukkan bahwa acara ini sangat dinanti – nanti oleh banyak manajerial RS.
Sambutan pertama seminar disampaikan oleh Prof. dr. Ova Emilia, M.Med.ED, Ph.D, SpOG(K) selaku Dekan FK KMK UGM sekaligus sebagai Guru Besar Fakultas Kedokteran UGM menekankan pentingnya kebijakan kelas standar RS demi pencapaian kualitas pelayanan kesehatan yang lebih baik untuk peserta BPJS. Seperti kita ketahui saat ini, kelas perawatan pasien BPJS ada 3 yaitu kelas 1, 2 dan 3, ke depannya akan diupayakan menjadi 1 kelas saja sesuai amanah UU SJSN untuk merealisasikan asas keadilan. Sambutan kedua disampaikan oleh Dr. dr. Andreasta Meliala, DPH, M.Kes, MAS selaku Direktur PKMK UGM menekankan bahwa manajerial RS harus selalu adaptif agar bisa survive dalam kondisi apapun, termasuk regulasi baru kelas standar ini. Sambutan terakhir, disampaikan oleh dr. Untung Suseno Sutarjo, M.Kes selaku Ketua Umum Pengurus Pusat IKA MMR UGM, menekankan bahwa IKA MMR UGM akan selalu memberikan materi – materi seminar dan diskusi sesuai kebutuhan kekinian para civitas manajerial RS di seluruh Indonesia.
Selanjutnya sesi pemaparan, materi pertama disampaikan dr. Asih Eka Putri, MPPM dari DJSN dengan materi berjudul Kupas Tuntas Kebijakan “Kelas Standar RS”. Pada pemaparan materi pertama ini bertujuan untuk membahas konsep kelas rawat inap standar yang akan mulai diimplementasikan secara bertahap oleh BPJS pada 2022 atau paling lambat 1 Januari 2023. Selain itu, juga akan membahas tentang urun biaya, sigle tarif dan budget impact terkait penerapan kebijakan baru ini terhadap rumah sakit. Poin yang disampaikan Asih tentu menjadi perhatian peserta yang berada di lingkungan manajerial RS. Harapannya para peserta sudah menyiapkan strategi untuk menghadapi hal tersebut.
Materi kedua disampaikan oleh Prof. dr. Ali Ghufron Mukti, M.Sc., Ph.D, AAK yang menjelaskan tentang Penerapan Kelas Standar JKN : Review dan Telaah Regulasi, Mekanisme Urun Biaya, Tarif Tunggal dalam Penerapannya pada Sistem JKN mendatang. BPJS Kesehatan berencana untuk mengubah penerapan kelas pelayanan di fasilitas kesehatan yang selama ini terbagi menjadi kelas 1, 2, dan 3 menjadi penerapan kelas standar. Dalam perencanaan akan menuju ke kelas rawat inap standar (KRIS) Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). Amanah Undang – Undang Sistem Jaminan Sosial Nasional (SJSN) Pasal 23 (4) yang menyatakan bahwa jika peserta membutuhkan rawat inap di rumah sakit maka diberikan berdasarkan “kelas standar”. Dari paparan materi kedua ini diharapkan para civitas manajerial RS mampu bersiap dengan strategi barunya agar rumah sakit mampu adaptif dan responsible menghadapi kebijakan penerapan kelas standar ini.
Sesi diskusi berlangsung menarik, salah satunya terkait kondisi bangunan RS saat ini dan kemampuan adaptasi RS dari sisi bangunan dan juga banyak diskusi tentang sistem budgeting RS yang merupakan efek langsung dari penerapan kebijakan kelas standar RS ini. Asih menyampaikan bahwa saat ini kebijakan kelas standar dan beberapa kebijakan pendukung yang menyertainya masih dalam “penggodokan” terus, sehingga belum final, dan belum bisa menjawab semua pertanyaan peserta yang benar – benar detail menggali bab kebijakan baru ini. Ghufron menambahkan dengan penekanan pada bagaimana bagaimana BPJS mengambil strategi dalam penerapannya, yang jelas disampaikan bahwa penerapannya diharapkan berjalan perlahan sehingga memberi kesempatan semua RS untuk bisa beradaptasi dan menyesuaikan kondisi RS agar sinergis dengan kebijakan kelas standar RS ini. BPJS juga melakukan banyak inovasi, terutama sistem digitalisasinya demi mendukung kelancaran implementasi kebijakan kelas standar RS.
Pada sesi penutup, dr Alida Lienawati M.Kes selaku sekjen PP IKA MMR UGM menyampaikan tentang pengenalan dan rencana – rencana organisasi IKA MMR UGM. Alida menekankan bahwa IKA MMR UGM akan selalu menjadi wadah para alumninya dan selalu berusaha memberikan update knowledge terbaru dan terkini yang dibutuhkan di dunia manajerial RS. TIM Diklat IKA MMR UGM pun sudah menyiapkan banyak seminar dan workshop yang diperlukan untuk para manajerial RS. Dalam sesi penutup, IKA MMR UGM optimis berkontribusi dalam penciptaan tim manajerial RS yang prestatif dan inovatif.
Sampai bertemu kembali!
“IKA MMR UGM optimis berkontribusi”.
Reporter: drg. Wiwik Lestari, MPH. (DIKLAT IKA MMR UGM)
Terima kasih untuk segenap IKA MMR, jaya selalu MMR UGM
Terimakasih, kami tunggu partisipasi di acara acara selanjutnya
salam sukses
Terimakasih Panitia dan Narasumber.. Tetap Sehat Semua.. Berkah Gusti