Pemkot Serang kembali akan menggelontorkan dana senilai Rp 14 Miliar untuk melengkapi fasilitas Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Serang.
Anggaran yang diambil dari dana APBD 2020 ini dipergunakan untuk memenuhi sarana dan prasarana rumah sakit kebanggaan masyarakat Kota Serang ini.
Ketua DPRD Kota Serang Budi Rustandi mengatakan, sudah meminta pihak RSUD Kota Serang untuk memperbaiki sarana dan prasarananya. Terlebih, RS tipe C ini akan dilaunching pada 3 Desember mendatang.
“Kita suruh mereka niat perbaiki, kita berdoa saja 3 Desember ketika launching sukses, kita sebagai perwakilan masyarakat Serang akan cari solusinya karena masih banyak kelurangannya,” katanya, Jumat (21/11).
Budi mengaku sudah memberikan saran kepada Kepala Dinkes Kota Serang dan Direktur RSUD untuk bisa menyambut bantuan dari pusat dan provinsi. Adapun tambahan dana dari APBD Kota Serang, Budi mengaku sudah mengalokasikannya.
“Ada sekira Rp14 miliar di APBD (2020) untuk penambahan sarana,” ujarnya.
Terkait Perda Retribusi RSUD, Budi mengatakan masih dalam proses. Launching tetap jalan sembari pembahasan Perda dilanjutkan.
“Perda belum (diketok) masih dalam proses sambil jalan,” ucapnya.
Di tempat yang sama, Direktur RSUD Kota Serang Teja Ratri mengatakan, sudah siap untuk menerima rawat inap.
“Pelayanan yang sudah siap adalah pelayanan rawat jalan, rawat inap dan penunjang medis lain. Mudah-mudahan seperti pak Wali sampaik operasi sudah siap di triwulan pertama,” terangnya.
Soal kekurangan RS, ucap Teja, pihaknya akan memenuhi secara bertahap.
“Tadi sudah dikatakan pertama adalalah mengenai OK (ruang operasi) kemudian kelengkapan laboratorium dan operasi mata,” terangnya.
Kendati demikian, tambah Teja, kesiapan dari tenaga sudah 100 persen. Sarana juga 100 persen sudah siap dengan kapasitas 60 tempat tidur pasien.
“Dokter spesialisnya adalah 4 besar yang harus ada, terutama opsin, anak, penyakit dalam dan bedah, anestesi, mata, THT, dan syaraf,” tandasnya. [ars]
Sumber: rmolbanten.com