WATES – RSUD Wates bakal mengembangkan pembangunan empat gedung senilai Rp 258 Miliar. Penandatanganan kontrak kerja dilakukan Arif Putranto dari PT Nindya Karya dan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) RSUD Wates Gunadi, Direktur RSUD Wates dr Lies Indriyati SpA(K), disaksikan Wakil Bupati Kulonprogo Drs H Sutedjo, Sekda Ir RM Astungkoro MHum, serta lainnya, di aula Menoreh, Selasa (07/08/2018).
“Bagi pemkab, pekerjaan ini merupakan pekerjaan yang menyerap anggaran terbesar untuk kali ini. Pemkab akan mengawal agar sesuai ketentuan yang berlaku. PT Nindya Karya diharapkan dapat mendayagunakan potensi lokal yang ada, dilaksanakan tepat waktu dan tepat kualitas. Dan bekerjasama dengan berbagai pihak untuk kelancaran proyek,” kata Wabup Sutedjo.
Direktur RSUD Wates dr Lies Indriyati SpA(K) menyampaikan, pembangunan pengembangan RSUD Wates ini adalah ke arah selatan. Ada 4 gedung yang akan dibangun dengan biaya kolaborasi antara Pemda DIY dan APBD II Kabupaten Rp 270 M. Pemenang lelang ini ternyata bisa efisiensi menjadi Rp 258 M. “Jadi masih ada sisa lelang. Pembangunan ini multi years untuk anggarannya 2018, 2019 dan 2020, tetapi infrastrukturnya, fisiknya diharapkan sudah selesai pada akhir 2019. Desember 2019 semua pelaksanaan fisik sudah selesai dan tahun 2020 tinggal finishingnya saja,” urai Lies.
Pembangunan ini, lanjut Lies, adalah amanah dari Gubernur DIY untuk mendukung adanya bandara internasional yang baru di Kulonprogo. Karena bandara kelas internasional, maka RSUD Wates diharapkan standar pelayananannya adalah berstandar internasional. Sebab ada akreditasi rumah sakit, maka akan mengejar adalah antara tahun 2020 sampai 2023 diharapkan bisa mencapai akreditasi kelas internasional. (Wid)
Sumber: krjogja.com