Jakarta – Universitas Brawijaya (UB), Malang kini memiliki rumah sakit pendidikan yang diresmikan pada Minggu, 18 Desember 2016 lalu. Rektor UB M. Bisri berharap Rumah Sakit Universitas Brawijaya (RSUB) dapat membantu masyarakat sekitar Malang untuk meningkatkan kualitas kesehatan.
“Semoga rumah sakit ini, sesuai namanya bisa menjadi rumah sakit Tri Dharma Perguruan Tinggi, sebagai rumah sakit pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat,” ujarnya.
RSUB yang dibangun di atas lahan seluas 20.000 meter persegi adalah salah satu rumah sakit yang berada di bawah naungan Kementerian Riset dan Pendidikan Tinggi (Kemenristek Dikti). Sebelumnya sudah ada RS Universitas Hasanudin, RS Universitas Sumatera Utara, RS Universitas Gadjah Mada, dan RS Universitas Indonesia.
Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kemenristek Dikti Ainun Na’im mengatakan bahwa keberadaan rumah sakit di bawah perguruan tinggi masih tergolong baru. “Untuk saat ini, Kementerian sedang menyusun sistem pengelolaan rumah sakit pendidikan,” ujarnya.
Ia melanjutkan rumah sakit pendidikan memiliki dua fungsi layanan pokok yaitu sebagai layanan kesehatan kepada masyarakat dan layanan pendidikan tinggi. Ia berharap agar rumah sakit pendidikan juga menjadi teladan bagi rumah sakit lainnya.
Sumber: tempo.co