Surabaya, Terobosan baru dilakukan tim dokter paliatif rumah sakit dokter Soetomo Surabaya. Saat perayaan ulang tahunnya ke-24, tim dokter menciptakan senam paliatif yang diharapkan mampu meningkatkan kualitas hidupnya. Sehingga bisa lebih semangat tanpa lagi ketergantungan obat-obatan dan terapi kemo.
Senam paliatif ini baru saja diciptakan tim dokter paliatif rumah sakit dokter Soetomo Surabaya. Dengan tiga gerakan, yakni pemanasan, inti dan pendinginan, senam ini diharapkan mampu memperbaiki kualitas hidup penderita paliatif. Gerakan senam diawali pemanasan dengan pelemasan otot tangan, kaki dan leher. Selanjutnya gerakan inti sama seperti pemanasan hanya dipercepat gerakannya. Senam diakhiri gerakan pendinginan dengan pelemasan tangan, leher dan kaki.
Dokter Agus Ali Fauzi, ahli perawatan paliatif dan bebas nyeri mengatakan, senam paliatif ini bertujuan untuk memperbaiki kualitas hidup bagi penderita paliatif. Karena itulah senam ini bisa dilakukan semua penderita termasuk penderita yang tak mampu berdiri.
Dokter agus menambahkan pembuatan senam ini karena selama ini banyak penderita paliatif yang mengkonsumsi obat-obatan, terapi kemo dan radiasi. Seringnya mengkonsumsi obat-obatan membuat penderita paliatif sering merasa mual, depresi hingga stress. Dan yang terpenting, senam ini dilakukan dengan semangat, senang dan gembira.
Launching senam paliatif ini bertepatan dengan perayaan ulang tahun paliatif ke-24, yang digelar di gedung Diagnostic Center RSU dokter Soetomo dan dihadiri Istri Gubernur Hj Nina Soekarwo, Direktur rumah sakit Soetomo, Dokter Harsono beserta pejabat utama di lingkungan rumah sakit dan ratusan penderita paliatif. (mud)
Sumber: pojokpitu.com