manajemenrumahsakit.net :: Chairman Lippo Group Mochtar Riady mengatakan perlunya meningkatkan teknologi rumah sakit di kabupaten tertinggal agar masyarakat di daerah tersebut mendapatkan layanan kesehatan yang setara dengan rumah sakit di kota besar.
‘Beberapa rumah sakit di kabupaten masih kekurangan peralatan pendukung pemeriksaan kesehatan dan tenaga dokter,’ kata Mochtar yang juga pendiri rumah sakit Siloam dan Mochtar Riyadi Institute di Karawaci, Tangerang, Selasa.
Mochtar dalam sambutannya pada acara Halalbihalal Lippo Group mengatakan saat ini peralatan canggih dalam dunia kedokteran termasuk tenaga dokter yang hebat-hebat masih terpusat di kota-kota besar saja.
Dia mengatakan perlunya kebijakan dari pemerintah agar dapat memperkecil kesenjangan layanan kesehatan terutama di daerah-daerah kabupaten tertinggal.
Mochtar mengatakan masih banyak rumah sakit di daerah belumdilengkapi peralatan seperti ultra sono grafi, x ray, dan MRI sehingga pasien seringkali harus dirujuk ke rumah sakit lainagar dapat diperiksa lebih lanjut.
Lippo sendiri, kata Mochtar, saat ini terus melakukan riset dan penelitian di bidang genom (sel) dan DNA agar dapat dimanfaatkan dalam dunia kesehatan.
‘Kemajuan teknologi kedokteran di luar negeri sudah demikian pesat termasuk di bidang sel, sehingga kita perlu ikut mendalami agar tidak tertinggal dengan berbagai penemuan di bidang tersebut,’ ujar Mochtar.
Ia mengatakan, kemajuan di bidang digital memungkinkan untuk mendiagnosis suatu penyakit melalui perangkat komputer, termasuk memberikan pengobatan secara tepat.(ant/rd)
Sumber: ciputranews.com