manajemenrumahsakit.net :: Medan (SIB)- Dari 2.432 rumah sakit yang ada di seluruh Indonesia hanya 100 rumah sakit yang lulus akreditasi standar Internasional dari Joint Commission International (JCI) versi 2012. Ironisnya lagi, dari 206 rumah sakit yang ada di Sumatera Utara baik negeri dan swasta tidak satu pun yang lulus berstandar internasional itu.
“Saya yakin, orang Sumut keinginannya kuat, jika punya keinginan kuat pasti bisa,” tegas Ketua Persatuan Rumah Sakit Seluruh Indonesia (PERSI) Pusat dr Sutoto MKes yang terkesan menyindir di sela Seminar Perumahsakitan Medan Hospital Expo 2015 yang diselenggarakan PERSI Sumut di Hotel Santika Dyandra, kemarin.
Menurutnya, orang Sumut sedang berusaha mencapai itu. Workshop dan bimbingan adalah salah satu jalan agar dapat menerapkan standar internasional itu.
“Akreditasi baru ini memang tidak gampang. Bukan sekedar pemeriksaan dokumen-dokumen tetapi harus ada bukti-bukti bahwa kebijakan prosedur itu benar-benar diimplementasikan. Karena baru dan standarnya lebih tinggi makanya rumah sakit juga masih gamang,” katanya.
Penilaian rumah sakit berstandar internasional itu, tidak hanya menyangkut fasilitas, namun lebih banyak kepada proses bagaimana para dokter, para perawat memberi pelayanan kepada pasien, manajemen fasilitas, maupun keamanan keselamatan. Semua ada indikator kinerjanya. Sehingga sampai sekarang ini masih sedikit rumah sakit yang berstandar internasional di Indonesia.