manajemenrumahsakit.net :: Mamuju (ANTARA Sulbar)- Sarana dan prasarana kesehatan di rumah sakit umum daerah Provinsi Sulawesi Barat perlu dibenahi dalam rangka meningkatkan pelayanan kesehatan.
“Sarana dan prasarana alat kesehatan dan kebutuhan medis lainnya perlu di benahi di RSUD Sulbar karena setelah kami tinjau masih belum memadai untuk melayani kebutuhan masyarakat yang butuh pelayanan medis,”kata Ketua Komisi IV DPRD Sulbar, Abdul Rahim di Mamuju, Sabtu.
Ia mengatakan, Gubernur Sulbar, Anwar Adnan Saleh diminta memberikan perhatian serius terhadap peningkatan sarana dan prasarana RSUD Sulbar, termasuk pembenahan manajemen apalagi dirumah sakit tersebut tidak memiliki pemimpin defenitif.
“Perlu dibenahi RSUD Sulbar yang seperti anak ayam kehilangan induk setelah kepala rumah sakit tersebut diproses hukum karena dugaan kasus korupsi,” katanya.
Menurut dia, butuh pemimpin di rumah sakit tersebut yang bisa menjalankan kepemimpinan yang baik memberikan pelayanan medis secara maksimal kepada masyarakat yang membutuhkan.
“Kekosongan jabatan di RSUD Sulbar perlu diisi dengan pejabat yang memahami manajemen pengelolaan rumah sakit berlatar belakang ahli manajemen dan paham pengelolaan rumah sakit agar lebih maksimal melayani masalah kesehatan masyarakat yang tentu tidak pula hilang fungsi sosial dan keahliannya di bidang kesehatan,” katanya.
Menurut dia, kekosongan jabatan di RSUD Sulbar jangan dibiarkan berlarut larut karena akan mengganggu pelayanan kesehatan.
“Pelayanan kesehatan harus terus dimaksimalkan di RSUD Sulbar, dewan mendukung upaya peningkatan status RSUD Sulbar namun harus dibarengi dengan peningkatan pelayanan kesehatan,” katanya. M Taufik
Sumber: antarasulsel.com