manajemenrumahsakit.net :: KOTAMOBAGU – Pemerintah Kota Kotamobagu sementara memperjuangkan pengalihan status Rumah Sakit Pobundayan Kotamobagu dari tipe C ke tipe B.
“Ini masih pembenahan kita untuk mengejar tipe B untuk menjadi rumah sakit rujukan bukan hanya di Kotamobagu tapi untuk Bolmong Raya,” ujar Wali Kota Kotamobagu Tatong Bara belum lama ini.
Untuk Tipe C ke tipe B itu, lanjut Tatong ada beberapa syarat kriteria yang harus dipenuhi. “Misalnya kamar tidur. Sekarang itu hanya ada 50 kamar, dan harus 300 kamar tidur. Itu kriteria untuk rumah sakit tipe B,” ungkapnya.
Dikatakan Tatong, dana yang dibutuhkan untuk Rumah Sakit tersebut sebesar Rp 400 miliar. ” Itu yang saya minta ke pusat untuk rumah sakit kita, Rp 150 Miliar untuk SDM, sisanya fisik dan bangunan, SDM itu sangat penting, harus ada tenaga medis yang sesuai dengan syarat,” ungkapnya.
Pembangunan Rumah Sakit untuk mencapai tipe B diakuinya memang membutuhkan pembenahan satu diantaranya infrastruktur. “Pembangunan infrastrukturnya, harus ada konsultan, bukan hanya berdasarkan keinginan kita. Misalnya untuk ruangan inkubasi bayi itu harus benar-benar sesuai agar bakteri tidak bisa tembus. Pemkot menargetkan pada 2017 nanti hal tersebut bisa dicapai,” ungkapnya.
Untuk berobat kata Tatong kenapa harus ke luar, namun jika hanya didasari dengan nafsu yang besar namun tenaga kurang itu tak akan berjalan. “Didalam pengaanggaran kita harus memformat betul. Pertama kan kita sudah membuat jalan masuk ke rumah sakit, biayanya cukup besar itu. Termasuk untuk rumah sakit ini beberapa belum terbayar.
Sumber: tribunnews.com