manajemenrumahsakit.net :: PADANG PANJANG, HALUAN — Anggota Komisi IX DPR-RI Dr H Suir Syam Mkes MMR meminta pemerintah provinsi dan kabupaten/kota di Sumbar untuk menjadikan pelayanan kesehatan sebagai fokus utama pada Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD). Jangan jadikan pendapatan asli daerah (PAD) sebagai tujuan utama RSUD.
“Rumah sakit bukan untuk mencapai target penerimaan PAD tetapi tujuan utamanya adalah target kesehatan masyarakat,” kata Suir Syam melalui surat elektronik kemarin.
Menurutnya meski barbagai penghargaan di bidang kesehatan tingkat nasional sudah diterima provinsi dan kabupaten/kota di Sumatera Barat, namun pelayanan kesehatan masih perlu ditingkatkan lagi.
Bila dibandingkan dengan daerah lain di Indonesia, pelayanan kesehatan Sumatera Barat, masih berada di kisaran 20 besar. Rendahnya mutu pelayanan itu disebabkan infrastruktur kesehatan daerah ini sangat minim. Sehingga banyak masyarakat yang membutuhkan penanganan di rumah sakit tidak maksimal.
“Tingkat kesehatan masyarakat Sumatera Barat dibandingkan daerah lain di Indonesia, jujur saya katakan masuk urutan 20 besar. Kita ketinggalan di bidang promotif, preventif dan kuratif. Apalagi bidang rehabilitatif, kita kekurangan peralatan medis dan penunjang. Kita sangat kekurangan dokter spesialis,” katanya.
Mantan Walikota Padang Panjang dua periode ini, juga menyayangkan, banyaknya kepala daerah yang tidak paham tentang tanggung jawabnya terhadap kesehatan masyarakat. “Malah ada kepala daerah yang menganggap rumah sakit sebagai sumber pendapatan daerah (PAD-red),” ujar Anggota Komisi yang membidangi tenaga kerja, transimigrasi, kependudukan dan kesehatan ini menyebutkan.
“Sebagai contoh, penyakit jantung, paru dan ISPA dominan di Sumatera Barat. Sangat sedikit kepala daerah yang mengerti bahwa penyebab utama penyakit paru, jantung koroner dan ISPA itu adalah rokok. Sehingga mereka masih mengabaikan tertib rokok di daerah mereka,” kata dokter yang sukses di jalur politik tersebut.
Menyinggung jaminan kesehatan yang masih terasa berat bagi sebahagiaan masyarakat, Suir Syam memberikan pendapat. Saat ini banyak masyarakat kurang mampu tidak mendapat BPJS. “Saya sarankan Jamkesda dan JKMPP dan sejenisnya di Sumbar diteruskan dan dijadikan BPJS dengan premi biaya Pemda. Nanti secara bertahap preminya itu dialihkan pada masyarakat,” saran Ketua DPD Gerindra Sumbar ini mengakhiri. (h/one)
Sumber: harianhaluan.com