Halo Pengunjung website,
Tanggal 3 November 14 tahun yang lalu sejumlah praktisi dan pemerhati manajemen perumahsakitan mendeklarasikan Asosiasi Rumah Sakit Daerah atau disingkat ARSADA yang tujuannya untuk membantu RS Daerah dalam melakukan advokasi kepada pemerintah. Kini ARSADA Pusat untuk pertama kalinya merayakan Hari Ulang Tahun setelah berusia 14 tahun.
Presiden Joko Widodo menunjuk Nila Djuwita Anfasa Moeloek sebagai Menteri Kesehatan menggantikan Nafsiah Mboi. Nila, yang lahir pada 11 April 1949, (sebelumnya) menjabat sebagai Utusan Indonesia untuk Urusan Millenium Development Goals (MDGs). Menuntaskan pendidikan dengan spesialis mata, Nila kini menjadi Ketua Perhimpunan Dokter Spesialis Mata Pusat (Perdami) dan menduduki posisi di berbagai organisasi kesehatan seperti Yayasan Kanker Indonesia dan Pimpinan Riset Medis di UI. Memimpin Kementrian Kesehatan, Nila akan menitikberatkan pada pencegahan dibanding pengobatan. Seperti kutipan dengan wawancara Kompas Tv beberapa waktu lalu, yaitu “Tidak perlu menunggu sampai sakit, karena itu akan menelan biaya lebih besar”. Ia menegaskan, seluruh program kementrian kesehatan akan dibuat satu arah, sesuai petunjuk presiden. Sebelumnya, Nila juga pernah dekat dengan lingkungan istana. Dia sempat diwawancarai untuk menduduki posisi Menteri Kesehatan pada pada era Kabinet Bersatu II, yang dipimpin Presiden Susilo Bambang Yudhoyono tahun 2009. Nila adalah istri dari Farid Afansa Moeleok, yang pernah menjabat sebagai Menteri Kesehatan di era Kabinet Reformasi Pembangunan. Selamat bekerja Bu Nila. Semoga dapat membawa sistem kesehatan Indonesia menjadi lebih baik, merata dan adil.
+ Artikel Penelitian Alberta Health Services, 10301 Southport Lane SW, Calgary, AB T2W 1S7, Sudah umum diketahui bahwa lingkungan kerja dapat mempengaruhi hasil kerja. Penelitian ini mengeksplorasi secara lebih spesifik bagaimana pengaruh tata kelola (governance) pada sistem kesehatan dengan output dari tenaga kesehatan, melalui systematic review. Ada lebih dari 4000 abstrak penelitian yang diperoleh di database yang membahas hal ini. Hasilnya menunjukkan bahwa ada beberapa faktor yang jelas berkontribusi positif terhadap output kerja, yaitu shared governance, Magnet accreditation dan professional development initiative. Selengkapnya, silakan simak artikelnya yang dapat diakses secara gratis di sini. |
|||
Website ini akan update setiap Selasa pagi. Nantikan Informasi terbaru setiap minggunya. | |||
+ Arsip Pengantar Minggu Lalu |
|||
|
Seminar Tahunan Patient Safety dan Hospital Expo |
|
Development and impact of the Iranian hospital performance measurement program |
04 Nov2014
Edisi Minggu ini: 4 – 10 Nopember 2014
Subscribe
Login
0 Comments