BUPATI Aceh Timur Hasballah M Thaib akrab disapa Rocky inspeksi mendadak (sidak) ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Idi, Aceh Timur, Rabu, 4 September 2013. Rocky menemukan hampir 50 persen pegawai rumah sakit plat merah itu terlambat masuk kantor.
Dalam sidak tersebut, Bupati Rocky didampingi Sekda Aceh Timur, M Ichsan Ahyat dan Kepala Inspektorat Muhammad. “Hampir 50 persen, baik Pegawai Negeri Sipil, tenaga bakti maupun tenaga kontrak terlambat masuk kerja dan tidak melaksanakan apel pagi,” ujar Rocky.
Menurut Rocky, jika ke depan tenaga kontrak kembali terlambat masuk kerja maka akan diputuskan hubungan kerja. Sedangkan PNS, kata dia, akan dipindahkan ke Satuan Kerja Perangkat Kabupaten (SKPK) lainnya. Khusus PNS yang sedang menduduki jabatan struktural, kata Rocky, bakal dicopot.
“Kita copot dari jabatannya. Coba bayangkan, bagaimana mereka bisa memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat, sementara tingkat kedisiplinan pegawai saja tidak ada. Padahal pada pagi hari banyak warga yang ingin berobat, seharusnya semua petugas medis baik perawat maupun dokter harus siaga di rumah sakit sejak pagi,” kata Rocky.
Sekda M Ichsan Ahyat dalam arahannya di hadapan para pegawai RSUD Idi yang terlambat masuk kerja, juga menyayangkan hal itu. “Lihat saja, hampir 50 persen terlambat masuk kantor dari jumlah 157 PNS dan tenaga kontrak serta bakti sebanyak 286 orang,” ujarnya.
Ia berharap direktur rumah sakit benar-benar mengecek kedisiplinan bawahannya. “Bagaimana kita mau mengirimkan diklat keluar daerah jika orang-orang yang kita kirim tidak memiliki kedispilinan,” kata Ichsan.
Sekda Ichsan menambahkan, pegawai yang terlambat masuk kantor hari ini akan diambil tindakan tegas. “Tenaga kontrak yang selama tiga kali berturut-turut tidak masuk kantor akan diputuskan kontraknya, tenaga bakti akan dinonaktifkan. Jika ada pejabat yang terlambat hadir hari ini akan ditempatkan ke tempat lain, ini sesuai instruksi Pak Bupati,” ujar Sekda Aceh Timur ini.
Direktur RSUD Idi, dokter Munawwir kepada ATJEHPOSTcom mengatakan ia mengucapkan terima kasih kepada bupati yang telah melakukan sidak untuk melihat langsung kedisiplinan pegawai. “Sebab sudah sangat sering kali saya katakan kepada bawahan saya untuk meningkatkan kedisiplinan masuk kerja dan memberikan pelayanan kepada masyarakat,” katanya.
Dia berjanji akan terus mengevaluasi kinerja dan kedisiplinan pegawai rumah sakit tersebut. “Semua pegawai harus masuk kerja tepat waktu dan mengikuti apel pagi, kemudian meningkatkan pelayanan kesehatan bagi masyarakat,” ujar Munawwir.
Sumber: atjehpost.com