Jakarta – Untuk membantu anak-anak dengan kanker mendapatkan perawatan khusus yang prima, Yayasan Sentuhan Kasih Anak Indonesia (YSKAI) akan membangun ruang rawat inap khusus anak-anak dengan kanker.
Ketua YSKAI, Sallyana Sorongan mengatakan, yayasannya bergerak untuk membantu anak-anak penderita kanker dengan menfokuskan bantuan pengobatan anak-anak dari keluarga prasejahtera.
Yayasan yang berawal dari sebuah gerakan kemanusiaan pada 2004 ini, telah diresmikan menjadi yayasan berbentuk hukum pada 2010 dengan fokus kanker anak.
“Kami berupaya melakukan pencarian dana untuk membantu pengobatan anak-anak dengan kanker. Serta membantu mereka mendapatkan perawatan yang tepat, prima dan maksimal. Sehingga sehat bagi mereka adalah hal yang mungkin,” kata Sallyana usai jumpa pers Lippo Mall Kemang 10 K di Lippo Mall Kemang, Jakarta Selatan, Sabtu (30/3).
Saat ini, lanjutnya, YSKAI sedang menjalankan program Senyum Anak Sehat Indonesia (SASI). Program ini membantu pembangunan rawat inap khusus atau ruang isolasi bagi anak kanker di rumah sakit pemerintah.
Untuk awalnya, penyediaan fasilitas kesehatan kanker anak akan dilakukan di Rumah Sakit Anak dan Bersalin (RSAB) Harapan Kita.
“Kami ingin membuat anak-anak dengan kanker merasa nyaman saat menjalani perawatan. Mereka juga dapat merasakan aman dalam menjalani perawatan. Karena selama ini, mereka dirawat dalam satu ruangan rawat inap anak-anak dengan penyakit umum bahkan menular. Padahal sistem imunitas anak-anak dengan kanker lebih rendah,” ujarnya.
Sallyana mengatakan, ini merupakan program SASI pertama dengan RSAB Harapan Kita sebagai pilot project. Jika berhasil, tidak menutup kemungkinan YSKAI akan membangun ruang rawat inap khusus lainnya di rumah sakit pemerintah, baik pusat maupun daerah.
Dia melihat perhatian pemerintah terhadap kenyamanan dan keamanan anak-anak dengan kanker masih kurang. Salah satunya, obat untuk kemoterapi sangat langka. Kalaupun ada, obat kemoterapi sangat susah didapatkan.
Sumber: beritasatu.com