Quo Vadis Otonomi Rumah Sakit Pemerintah di Indonesia
Rumah Sakit Pusat yang tadinya berbentuk Perjan, sejak 2005 diubah pengelolaan keuangannya menjadi Badan Layanan Umum (BLU). Tahun 2007 menyusul Peraturan Menteri Dalam Negeri yang mengatur PPK-BLUD bagi Rumah Sakit Daerah. Keduanya bertujuan sama: memberikan fleksibilitas yang diperlukan pada Rumah Sakit Pemerintah agar mampu menghasilkan output sesuai dengan harapan pengguna, namun tetap akuntabel. Rumah Sakit Pusat memiliki Dewan Pengawas yang bertugas untuk memonitor penyelenggaraan pelayanan di RSUP, sedangkan RSUD tidak semuanya memiliki dewan pengawas.
–
Sejauh ini belum ada juga RSUD yang telah menerapkan BLUD dievaluasi dan hasilnya dipublikasi untuk pembelajaran bagi BLUD-BLUD lain. Namun jika belajar ke Inggris yang baru menerapkan otonomi RS tahun 2003 lalu, ternyata pemberian otonomi pada RS (yang memenuhi syarat kinerja) tidak berdampak signifikan pada kinerjanya dibandingkan dengan RS yang tidak diberi otonomi. Untuk membaca lebih jauh mengenai pengalaman Inggris, Anda bisa
. Untuk selanjutnya website ini akan menyajikan rangkuman dari pengalaman negara-negara lain terkait dengan otonomi RS sehingga bisa menjadi pembelajaran bagi RS-RS di Indonesia. Harapannya di Indonesia juga ada studi kasus mengenai evaluasi pelaksanaan BLU/BLUD yang dapat dijadikan sebagai pembelajaran, apakah pemberian fleksibilitas (otonomi) kepada RS Pemerintah tersebut sudah tepat atau perlu direvisi seperti yang terjadi di Inggris.
–
Pada minggu ini kami juga menyajikan sekuel ketiga dari tanya jawab tentang BLUD yang bisa Anda
. Bagi Anda peserta Pelatihan Jarak Jauh Penyusunan Rencana Strategis RS, minggu ini sampai pada tahap Mengidentifikasi Faktor-Faktor Kunci Sukses Pengelolaan Rumah Sakit. Silahkan berdiskusi di Kelas
atau mengirimkan pertanyaan langsung kepada Fasilitator untuk didiskusikan lebih lanjut.
–
–
–
PKMK Akan Menyelenggarakan Program Pelatihan dan Tur Bersama ke Hongkong

Program ini diselenggarakan oleh Asian Network for Capacity Building in Health System Strengthening bekerjasama dengan The World Bank Institute, The School of public Health and Primary Care, The Chinese University of Hongkong
. Didasarkan pada peran swasta yang semakin meningkat dalam penyediaan layanan rawat jalan, rawat inap dan ambulatory care dan pada akhirnya ikut mewarnai mutu pelayanan pada masyarakat, maka dipandang perlu untuk melibatkan sektor swasta dalam penyusunan kebijakan.
–
Program pelatihan ini diselenggarakan di:
The JC of Public Health and Primary care, the Prince of Wales Hospital,
30-32 Ngan Shing Street, Shatin, New territories, Hongkong
27 Mei – 1 Juni 2013
Informasi dan pendaftaran lebih lanjut selambat-lambatnya 30 April 2013, silahkan
–