Jakarta-Rumah sakit Umum Pusat (RSUP) Sanglah, Denpasar mendapat satu unit mesin apheresis com.tec dari program corporate social responsibility (CSR) Prudential Indonesia melalui Yayasan Onkologi Anak Indonesia (YOAI).
Mesin apheresis com.tec berfungsi memisahkan sel-sel darah yang diperuntukkan untuk terapi pasien, maupun donasi komponen darah dari donor untuk pasien yang membutuhkan (transfusi). Mesin ini tentunya akan membantu proses penyembuhan pasien kanker anak seperti pada leukemia akut. Com.tec selain diperuntukan bagi pasien dewasa, juga lebih aman untuk digunakan anak-anak terutama para balita. Dengan adanya mesin ini, pasien kanker anak tidak perlu lagi berobat ke luar negeri untuk mendapatkan perawatan yang memerlukan mesin apheresis.
“Mesin untuk membantu pasien penderita kanker di rumah sakit (RS) ini dan yang lainnya,” kata Direktur Utama RSUP Sanglah dr I Wayan Sutarga.
Mesin seharga Rp1,3 miliar itu, kata Wayan, dapat menolong pasien di wilayah timur Indonesia agar tidak perlu pergi jauh ke Jakarta atau luar negeri.
Idealnya jumlah mesin yang dibutuhkan RS minimal dua unit untuk mengantisipasi banyaknya penderita kanker di masa mendatang.
“Kegunaan dari alat ini adalah untuk terapi berbagai macam penyakit yang cukup berat, seperti kanker dan kuning. Untuk mengumpulkan darah yang akan didonorkan kepada pasien,” ujar dr Ketut Arnawati, Konsultan Hematologi dan Onkologi RSUP Sanglah.
Bantuan tersebut merupakan yang ketiga diserahkan pada RS pemerintah rujukan, sebelumnya RS Kanker Dharmais Jakarta juga mendapat bantuan mesin serupa pada April 2012.
Sumber: pdpersi.co.id