CIREBON – Kasihan nasib Raden Mukhtar, warga Kampung Mandalangan RT 001 RW 002, Kel. Kasepuhan, Kec. Lemahwungkuk, Kota Cirebon ini sudah 18 hari tertahan di rumah sakit karena belum dapat melunasi biaya perawatan. Pasien penderita kanker paru paru ini berharap pihak RS Mitra Plumbon memberikan kebijakan lain yang dapat meringankan pasien. Mengingat sudah banyak biaya yang dikeluarkan saat masih perawatan. Kini Mukhtar dan keluarganya semakin gelisah kapan bisa pulang, sebelum kekurangan tunggakan sebesar 17 juta itu, bisa terbayar lunas ke pihak RS Mitra plumbon.
Sebenarnya Mukhtar sudah di injinkan pulang pada 3 Maret 2013 lalu, namun pria yang lahir dari keluarga yang pas-pasan itu, akhirnya tak bisa menjalankan niatnya untuk pulang karena harus melunasi terlebih dahulu seluruh kekurangan biaya perawatan selama di RS Mitra Plumbon. Mukhtar sendiri tercatat merupakan waraga Kota Cirebon dan bekerja sebagai karyawan Badan Pengelola Keraton Kasepuhan.
“Sejaktanggal 15 Februari 2013 sampai dengan sekarang saya masih dirawat di RS MITRA PLUMBON CIREBON, saya sendiri tak pernah membayangkan jika harus tertahan di rumah sakit ini gara-gara masih ada biaya yang belum dapat dilunasi. Padahal biaya yang sudah dikeluarkan cukup besar diluar kemampuan saya dan keluarga. Selama itupun saya juga mendapat banyak bantuan dari Pimpinan dimana saya bekerja, kerabat dan lainnya hingga lebih dari Rp 30 juta hanya untuk obat abatan selama saya dirawat. Kini tinggal Rp 17 jutaan lagi kekurangan biaya tersebut harus dibayar, jika tidak mungkin nasib saya semakin taka menentu untuk kapan bisa pulang ke rumah,” ucapnya sedih.
Mukhtar menjelaskan jika selama ini berbagai cara dan semua prosedur sudah di tempuh agar mendapat bantuan dari Pemerintah Daerah Kota Cirebon, Pemerintah Propinsi Jawa Barat melalui Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat dan Kementerian Kesehatan RI melalui Program Jamkesmas dan Jamkesda, tapi semuanya sampai saat ini belum mendapatkan hasil, terbentur oleh administrasi Kependudukandan RumahSakit, karena pasien Mukhtar merupakan warga Kota Cirebon, sedang rumah sakit dimana Mukhtar dirawat berada di Kabupaten Cirebon.
Untuk itu, Mukhtar berharap bantuan dan uluran tangan untuk dapat meringankan bebannya dan keluarga sehingga Muhktar bisa pulang dan dapat melanjutkan dengan rawat jalan. “Ini no Rekening saya bila Bapak/Ibu/saudara/I berkenan membantu meringankan saya dan keluarga agar bisa keluar dari situasi ini : Bank Mandiri No. 134-00-0677231-2 A/N Bank BRI No. 0107 01 01259053 0 A/N < Rd Kun Isdiatriningsih> dan ini adalah no Kontak yang dapat dihubungi : RS MitraPlumbon( Tempat saya dirawat ) : ( 0231 ) 323100, M Yuski ( Adik saya ): +6285352221281 + 6287822496182,” ucapnya kembali sedih.
Sumber: pikiran-rakyat.com