KOTA-Wakil rakyat rupanya semakin jengkel dengan pelayanan yang diberikan RSUD dr Moh. Anwar Sumenep terhadap masyarakat. Pasalnya, banyak ditemukan pasien yang tidak puas dengan pelayanan rumah sakit. Buntutnya, masyarakat Sumenep banyak yang menggunakan jasa rumah sakit di luar bumi Sumekar. Dalam hearing pemanggilan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Sumenep di Graha Paripurna DPRD Sumenep kemarin (27/3), anggota komisi A banyak mencerca IDI terutama terkait pelayanan rumah sakit pelat merah tersebut yang dinilai amburadul serta kurang memihak kepada masyarakat kecil.
Dalam hearing itu, komisi A menunjukkan bukti-bukti kasus pelayanan yang kurang baik dari rumah sakit pada masyarakat. Ketua Komisi A Abrori mengatakan, pihaknya sudah banyak mendengar keluhan dari masyarakat terkait dengan pelayanan rumah sakit umum. ”Kami tidak mengada- ada terkait kasus yang ada di rumah sakit, bahkan itu juga terjadi pada saya sendiri ketika mengurus pasien yang saya rujuk ke rumah sakit,” ungkapnya.
Khusaini Adhim, anggota komisi A yang lain mengungkapkan, memang sangat prihatin kalau berbicara pelayanan di rumah sakit. ”Kami banyak bukti kalau mengenai kasus pelayanan di rumah sakit. Bahkan kami punya ratusan bukti tentang pelayanan yang dikeluhkan oleh masyarakat,” ujarnya di hadapan anggota IDI kemarin. Lebih lanjut Khusaini menambahkan, pihaknya bahkan miris ketika warga Sumenep datang ke rumah sakit yang berada di luar daerah. Sehingga itu mengasumsikan bahwa pelayanan rumah sakit yang berada di Sumenep tak sesuai dengan harapan. ”Kami ke depan menginginkan agar pelayanan terus ditingkatkan,” sambungnya.
Kalau menurut Darul Hasyim Fath, dokter dan rumah sakit tidak bisa dipisahkan karena semuanya mempunyai keterkaitan. Sehingga, dokter tidak bisa dilepaskan dari rumah sakit begitu pula sebalikya. ”Kami berharap pelayanan terhadap masyarakat ditingkatkan,” paparnya. Direktur RSUD dr Moh. Anwar Fitril Hari Akbar menjelaskan, pelayanan pada tahun ini menjadi prioritas pihaknya, selain itu sistem menajemen juga akan terus ditingkatkan. ”Kami telah berusaha maksimal untuk lebih baik,” pungkasnya.
Sumber: maduraterkini.info