Tangerang: RUMAH Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Tangerang Selatan, Banten, meluncurkan pelayanan khusus bayi atau “Neonatal Intensive Care Unit/NICU”.
Direktur RSUD Kota Tangerang Selatan, Neng Ulfa, di Tangerang, Rabu (28/11), mengatakan bahwa pelayanan NICU tersebut meliputi “resusitasi neonatus”, pelayanan bayi yang lahir dengan usia kehamilan 32 minggu atau lebih.
Berat lahir bayi tersebut juga berukuran 1500 gram atau lebih yang memiliki kelainan seperti, sesak atau apneu, prematur, tidak bisa minum, menderita sakit yang sulit diantisipasi sebelumnya, katanya.
Bayi dengan ibu diabetes, bayi yang lahir dari kehamilan beresiko tinggi atau persalinan dengan komplikasi. Gawat nafas yang memerlukan bantuan ventilasi, hiperbilirubinemia yang memerlukan terapi sinar, sepsis neonatorum atau hipotermia serta BBLR dengan metode kanguru.
“Dengan adanya pelayanan NICU di RSU Kota Tangerang Selatan diharapkan dapat mengurangi tingkat kematian pada bayi yang diakibatkan karena terlambatnya penanganan medis dengan sarana yang memadai,” Kata Neng Ulfa.
Selain itu, di dalam ruang NICU seluas 100 meter persegi, terdapat delapan inkubator, satu radiant warmer, lima ventilator, lima tempat tidur bayi, dua alat fototerapi, 11 mesin pompa infuse, tiga alat pemantau saturasi oksigen dan empat alat pemantau tanda vital.
Kepala Bidang Pelayanan Medis, Erna Sabarina menuturkan, gawat napas pada monatus atau bayi baru lahir merupakan salah satu penyebab paling sering untuk perawatan di NICU.
Keadaan ini dapat disebabkan oleh aspirasi mekonium atau masuknya cairan ketuban yang bercampur mekonium kedalam paru-paru bayi, penyakit membran hialin atau gangguan pengembangan paru-paru terutama pada bayi prematur, pneumonia neonatal atau radang paru-paru dan penyakit jantung bawaan yang berat.
Kondisi-kondisi lain yang membutuhkan perawatan di NICU antara lain, sepsis (infeksi berat), perdarahan intrakranial, kejang dan bayi berat lahir sangat rendah atau kurang dari 1.000 gram.
“Intinya, perawatan di NICU RSU Kota Tangerang Selatan mampu mencegah dan mengobati terjadinya kegagalan organ-organ vital yang dialami oleh bayi-bayi baru lahir, disebabkan kelahiran prematur kurang dari 37 minggu atau pun lahir dengan penyakit bawaan,” katanya
Sumber: indonesiarayanews.com
assalamualaikum,, saya mau tanya biaya yang dikeluarkan bila bayi lahir premature,, karna keluarga saya termasuk ekonomi menengah ke bawah,, alamat saya daerah pondok kacang timur tangsel.. saya menayakan ini karna istri saya mengandung kembar jd kemungkinan lahir premature cukup besar untuk itu saya ingin mengantisipasinya jikalau benar jadinya biar saya tidak bingung dengan masalah biaya dan kesehatan istri dan anak saya kelak… terima kasih
Dear Yth. Putra
Biaya persalinan dengan bayi kembar sangat tergantung tarif ditiap-tiap RS dan jika terdapat kejadian penyulit yang menyertainya.
besar nominal tarif, dapat langsung ditanyakan ke rumah sakit yang direncanakan akan digunakan untuk proses persalinan.
pada saat ini, pemerintah sudah meluncurkan program JKN yang dapat digunakan untuk semua lapisan masyarakat, silakan ke kantor BPJS setempat untuk mendaftarkan diri sebagai peserta dan mendapatkan informasi mengenai kesulitan saudara.
Semoga cukup membantu. Terima kasih.
[…] RUMAH Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Tangerang Selatan, Banten, meluncurkan pelayanan khusus bayi atau “Neonatal Intensive Care Unit/NICU”. Selengkapnya […]