JAKARTA – Perusahaan pengembang, PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR), akan menambah portofolio dalam sayap bisnis rumah sakit dengan membangun tiga rumah sakit hingga akhir bulan ini. Terakhir, perseroan baru saja membuka rumah sakit di Manado. “Tiga rumah sakit nantinya dibuka di wilayah Makassar. Untuk Bali akan dibuka pada tengah bulan September, sedangkan Palembang, Sumatra Selatan, akan kami buka pada akhir bulan September,” kata CEO of Lippo Group, James Riady, saat ditemui di Jakarta, Selasa (3/9).
Sebelumnya, saat membuka rumah sakit di Manado, perseroan menanamkan investasi 40 juta dollar AS. Perseroan menilai pembukaan rumah sakit senilai 368 miliar rupiah itu merupakan penetrasi bisnis di Indonesia timur. “Dengan pesatnya peningkatan kebutuhan akan layanan kesehatan berkualitas, perseroan berambisi memimpin dan menjangkau masyarakat luas dalam menyediakan layanan kesehatan,” kata Presiden Lippo Group, Theo L Sambuaga, di Jakarta, pada kesempatan yang sama.
Selain dalam konteks bisnis, perseroan ingin menciptakan aksesibilitas atas kebutuhan layanan kesehatan yang berkualitas internasional. Rumah sakit di Sulawesi Utara itu memiliki kapasitas 290 tempat tidur. Dana sebesar itu lebih tinggi dari estimasi rata-rata yang sebelumnya ditetapkan. Lippo Karawaci menghitung kebutuhan investasi setiap rumah sakit yang dibangun mencapai 25 juta dollar AS.
“Lippo Karawaci akan membangun enam rumah sakit. Rata-rata nilai investasinya 25 juta dollar AS dan memiliki kapasitas 200-250 tempat tidur,” kata Presiden dan Chief Executif Officer Lippo Karawaci, Ketut Budi Wijaya, beberapa waktu lalu.
Dengan demikian, perseroan menanamkan investasi untuk pembangunan keenam rumah sakit sebesar 150 juta dollar AS atau sekitar 1,35 triliun rupiah. Investasi itu merupakan bagian dari anggaran belanja modal 2012 sebesar 275 juta dollar AS atau sekitar 2,45 triliun rupiah. Seluruh pendanaan capex berasal dari kas internal perseroan yang sampai akhir tahun lalu mencapai 2,17 triliun rupiah.
Rumah sakit di Manado itu dikelola oleh Grup Siloam Hospitals yang merupakan anak perusahaan perseroan. Grup Siloam Hospitals telah memiliki sembilan jaringan rumah sakit umum dan spesialis, di antaranya terletak di Jakarta, Tangerang, Bekasi, Surabaya, Jambi, dan Balikpapan.
Perseroan juga berambisi mampu mengoperasikan 25 rumah sakit dalam kurun waktu 2-3 tahun mendatang. Saat ini, perseroan tengah membangun 12 rumah sakit di Indonesia. Menurut James, Siloam Hospitals akan dikembangkan menjadi jaringan rumah sakit nasional sehingga dalam menjalankan rumah sakit ini, perusahaan akan mencari mitra. “Dalam proyek Silom Hospitals, perusahaan akan mencari mitra minoritas,” papar dia. pas/E-7
Sumber: koran-jakarta.com
[…] Perusahaan pengembang, PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR), akan menambah portofolio dalam sayap bisnis rumah sakit dengan membangun tiga rumah sakit hingga akhir bulan ini. Selengkapnya […]