Sabtu, 01/09/2012 10:09 WIB
Sanaa, Yaman, Yaman tengah berada dalam bencana pangan besar. Lebih dari 10 juta orang diperkirakan mengalami kelaparan di negara yang dilanda perang, yang telah berjuang dengan terorisme al-Qaeda serta kurangnya stabilitas politik. Kelaparan dan kurang gizi pun melanda bayi-bayi mungil yang tak berdosa.
Gambar-gambar menyedihkan ini menunjukkan bagaimana bayi dan anak-anak harus berjuang untuk bertahan hidup dengan persediaan makanan yang terus menipis.
Karena kekurangan gizi berat, seorang bayi berusia 3 bulan pun menjadi sangat kurus dengan kulit di seluruh tubuhnya yang tampak keriput.
Bayi malang tersebut tidak sendiri, karena ada hampir 1 juta anak di Yaman yang menderita kekurangan gizi akut. Bayi-bayi tersebut hampir tidak dikenal sebagai manusia karena kondisinya.
“Yaman menderita krisis ekonomi serius yang menandai sebagai salah satu dari 10 negara yang paling rawan dengan tingkat kemiskinan tertinggi di dunia,” jelas Mustafa Nasr, Kepala Studi Yaman dan Pusat Ekonomi Media, kepada The Business Recorder seperti dilansir Dailymail, Sabtu (1/8/2012).
Krisis politik Yaman tahun lalu meningkatkan kelaparan di negara ini karena harga makanan dan bahan bakar yang melonjak. Menurut PBB, tingkat gizi buruk di beberapa bagian negara sudah mengkhawatirkan, dengan 1 dari 3 anak-anak menderita gizi buruk.
Yaman sangat tergantung pada impor pangan, diyakini wilayah tergantung pada impor luar untuk 90 persen dari gandum.
Kenaikan harga pangan, ditambah dengan kurangnya cadangan makanan yang tumbuh di rumah-rumah, telah menempatkan negara di Asia Barat Daya ini dalam kesulitan dan keputusasaan.
Sumber: detik.com
[…] Yaman tengah berada dalam bencana pangan besar. Lebih dari 10 juta orang diperkirakan mengalami kelaparan di negara yang dilanda perang, yang telah berjuang dengan terorisme al-Qaeda serta kurangnya stabilitas politik. Kelaparan dan kurang gizi pun melanda bayi-bayi mungil yang tak berdosa. Selengkapnya […]