|
Salam jumpa Bapak/Ibu pemerhati Manajemen Rumah Sakit, Edisi Minggu ini Selasa, 10 Oktober 2023 kami sajikan beberapa Artikel / Jurnal / Berita dan Agenda sebagai berikut: Reportase Workshop Akuntansi Rumah Sakit batch 2 Kupas Tuntas Unit Cost Pelayanan Rumah Sakit
Workshop ini dilaksanakan oleh Pusat Kebijakan dan Manajemen Kesehatan (PKMK) FKKMK UGM. Kegiatan ini dilaksanakan selama 3 hari di Hotel Santika Yogyakarta dengan jumlah peserta 27 orang. Sebagian besar peserta dengan latar belakang ekonomi, juga tenaga medis dan akademisi. Workshop ini dibuka oleh DR. dr Andreasta Meliala, M.Kes., MAS. Selaku Direktur Pusat Kebijakan dan Manajemen Kesehatan (PKMK) FKKMK UGM. Menjelajahi Hubungan Antara Kualitas Layanan Rumah Sakit, Kepercayaan Pasien, dan Loyalitas dari Perspektif Pertemuan Layanan
Berdasarkan perspektif pertemuan layanan, penelitian ini menggabungkan fondasi teoritis untuk faktor -faktor seperti kualitas layanan dan karakteristik industri layanan rumah sakit untuk mengembangkan skala model penelitian untuk menyelidiki apakah kualitas layanan rumah sakit mempengaruhi persepsi pasien tentang pertemuan layanan kesehatan, kepercayaan , dan kesetiaan. Inti dari Efisiensi Pelayanan Kesehatan
Aplikasi perbatasan parametrik dan nonparametrik biasanya digunakan untuk mengukur efisiensi dan produktivitas banyak unit layanan kesehatan. Karena pandemi COVID-19 saat ini, efisiensi rumah sakit menjadi pusat diskusi akademis dan target yang paling diinginkan oleh banyak otoritas publik dengan sumber daya yang terbatas. Memulai dari Dalam: Masalah Komunikasi Internal pada Umumnya Dalam Layanan Kesehatan yang Mempengaruhi Pasien
Masalah komunikasi internal dalam pelayanan kesehatan terus terjadi pada skala yang mengkhawatirkan. Komunikasi buruk dalam pelayanan kesehatan mengarah pada hasil pasien yang buruk: hingga 57% dari kasus miskomunikasi yang dilaporkan, terjadi diantara penyedia layanan kesehatan itu sendiri. Miskomunikasi dalam pelayanan kesehatan dapat menyebabkan komplikasi kesehatan yang dapat dihindari; kematian yang tidak perlu, prosedur malpraktik dan kelalaian mungkin terjadi. Komunikasi adalah elemen penting dalam memberikan perawatan yang tepat kepada pasien. Strategi komunikasi efektif sangat penting untuk pengembangan pengalaman pasien yang hebat. |
|||
| Website ini akan update setiap Selasa pagi. Nantikan Informasi terbaru setiap minggunya. | |||
|
+ Arsip Pengantar Minggu Lalu |
|||
|
|
Gaya Kepemimpinan dan Kinerja Rumah Sakit: Bukti Empiris dari Indonesia | ||
Edisi Minggu ke 39: Selasa 3 Oktober 2023
|
Salam jumpa Bapak/Ibu pemerhati Manajemen Rumah Sakit, Edisi Minggu ini Selasa, 3 Oktober 2023 kami sajikan beberapa Artikel / Jurnal / Berita dan Agenda sebagai berikut: Menjelajahi Hubungan Antara Kualitas Layanan Rumah Sakit, Kepercayaan Pasien, dan Loyalitas dari Perspektif Pertemuan Layanan
Berdasarkan perspektif pertemuan layanan, penelitian ini menggabungkan fondasi teoritis untuk faktor -faktor seperti kualitas layanan dan karakteristik industri layanan rumah sakit untuk mengembangkan skala model penelitian untuk menyelidiki apakah kualitas layanan rumah sakit mempengaruhi persepsi pasien tentang pertemuan layanan kesehatan, kepercayaan , dan kesetiaan. Inti dari Efisiensi Pelayanan Kesehatan
Aplikasi perbatasan parametrik dan nonparametrik biasanya digunakan untuk mengukur efisiensi dan produktivitas banyak unit layanan kesehatan. Karena pandemi COVID-19 saat ini, efisiensi rumah sakit menjadi pusat diskusi akademis dan target yang paling diinginkan oleh banyak otoritas publik dengan sumber daya yang terbatas. Memulai dari Dalam: Masalah Komunikasi Internal pada Umumnya Dalam Layanan Kesehatan yang Mempengaruhi Pasien
Masalah komunikasi internal dalam pelayanan kesehatan terus terjadi pada skala yang mengkhawatirkan. Komunikasi buruk dalam pelayanan kesehatan mengarah pada hasil pasien yang buruk: hingga 57% dari kasus miskomunikasi yang dilaporkan, terjadi diantara penyedia layanan kesehatan itu sendiri. Miskomunikasi dalam pelayanan kesehatan dapat menyebabkan komplikasi kesehatan yang dapat dihindari; kematian yang tidak perlu, prosedur malpraktik dan kelalaian mungkin terjadi. Komunikasi adalah elemen penting dalam memberikan perawatan yang tepat kepada pasien. Strategi komunikasi efektif sangat penting untuk pengembangan pengalaman pasien yang hebat. Gaya Kepemimpinan dan Kinerja Rumah Sakit: Bukti Empiris dari Indonesia
Pandemi COVID-19 menciptakan kondisi baru bagi berfungsinya semua organisasi. Tiba-tiba muncul masalah dengan kurangnya model gaya kepemimpinan yang tepat di organisasi layanan kesehatan (rumah sakit), yang sangat rentan terhadap gangguan akibat pandemi. Rumah sakit, khususnya, telah dihadapkan pada permasalahan organisasi dan manajerial. Artikel ini bertujuan untuk mengusulkan model gaya kepemimpinan yang tepat yang akan menjamin tingkat efisiensi rumah sakit yang tinggi, dengan mempertimbangkan situasi pandemi pada contoh rumah sakit swasta di Indonesia. |
|||
| Website ini akan update setiap Selasa pagi. Nantikan Informasi terbaru setiap minggunya. | |||
|
+ Arsip Pengantar Minggu Lalu |
|||
|
|
Membangun Budaya Organisasi Keselamatan Pasien | Implementation of a safe & sustainable radiopharmaceutical supply and distribution service for Indonesia | |
Edisi Minggu ke 38: Selasa 26 September 2023
|
Salam jumpa Bapak/Ibu pemerhati Manajemen Rumah Sakit, Edisi Minggu ini Selasa, 26 September 2023 kami sajikan beberapa Artikel / Jurnal / Berita dan Agenda sebagai berikut: Inti dari Efisiensi Pelayanan Kesehatan
Aplikasi perbatasan parametrik dan nonparametrik biasanya digunakan untuk mengukur efisiensi dan produktivitas banyak unit layanan kesehatan. Karena pandemi COVID-19 saat ini, efisiensi rumah sakit menjadi pusat diskusi akademis dan target yang paling diinginkan oleh banyak otoritas publik dengan sumber daya yang terbatas. Implementation of a safe & sustainable radiopharmaceutical supply and distribution service for Indonesia Tuesday, 3rd of October 2023, 10 – 12 am
Memulai dari Dalam: Masalah Komunikasi Internal pada Umumnya Dalam Layanan Kesehatan yang Mempengaruhi Pasien
Masalah komunikasi internal dalam pelayanan kesehatan terus terjadi pada skala yang mengkhawatirkan. Komunikasi buruk dalam pelayanan kesehatan mengarah pada hasil pasien yang buruk: hingga 57% dari kasus miskomunikasi yang dilaporkan, terjadi diantara penyedia layanan kesehatan itu sendiri. Miskomunikasi dalam pelayanan kesehatan dapat menyebabkan komplikasi kesehatan yang dapat dihindari; kematian yang tidak perlu, prosedur malpraktik dan kelalaian mungkin terjadi. Komunikasi adalah elemen penting dalam memberikan perawatan yang tepat kepada pasien. Strategi komunikasi efektif sangat penting untuk pengembangan pengalaman pasien yang hebat. Gaya Kepemimpinan dan Kinerja Rumah Sakit: Bukti Empiris dari Indonesia
Pandemi COVID-19 menciptakan kondisi baru bagi berfungsinya semua organisasi. Tiba-tiba muncul masalah dengan kurangnya model gaya kepemimpinan yang tepat di organisasi layanan kesehatan (rumah sakit), yang sangat rentan terhadap gangguan akibat pandemi. Rumah sakit, khususnya, telah dihadapkan pada permasalahan organisasi dan manajerial. Artikel ini bertujuan untuk mengusulkan model gaya kepemimpinan yang tepat yang akan menjamin tingkat efisiensi rumah sakit yang tinggi, dengan mempertimbangkan situasi pandemi pada contoh rumah sakit swasta di Indonesia. Membangun Budaya Organisasi Keselamatan Pasien
Artikel ini berbagi pengalaman lembaga baru keselamatan dan mutu pasien di Asia dalam membangun budaya organisasi keselamatan pasien. Sejak diluncurkan pada Juni 2017, SingHealth Duke-NUS Institute for Patient Safety & Quality di Singapura telah aktif dalam mengintegrasikan upaya-upaya klaster dalam keselamatan dan kualitas pasien di SingHealth Duke-NUS Academic Medical Centre. |
|||
| Website ini akan update setiap Selasa pagi. Nantikan Informasi terbaru setiap minggunya. | |||
|
+ Arsip Pengantar Minggu Lalu |
|||
|
|
Implementasi Sistem Informasi Kesehatan untuk Meningkatkan Identifikasi Pasien |
|
Faktor Kesiapan Transformasi Digital dalam Layanan Kesehatan |
Edisi Minggu ke 37: Selasa 19 September 2023
|
Salam jumpa Bapak/Ibu pemerhati Manajemen Rumah Sakit, Edisi Minggu ini Selasa, 19 September 2023 kami sajikan beberapa Artikel / Jurnal / Berita dan Agenda sebagai berikut: Implementation of a safe & sustainable radiopharmaceutical supply and distribution service for Indonesia Tuesday, 3rd of October 2023, 10 – 12 am
Memulai dari Dalam: Masalah Komunikasi Internal pada Umumnya Dalam Layanan Kesehatan yang Mempengaruhi Pasien
Masalah komunikasi internal dalam pelayanan kesehatan terus terjadi pada skala yang mengkhawatirkan. Komunikasi buruk dalam pelayanan kesehatan mengarah pada hasil pasien yang buruk: hingga 57% dari kasus miskomunikasi yang dilaporkan, terjadi diantara penyedia layanan kesehatan itu sendiri. Miskomunikasi dalam pelayanan kesehatan dapat menyebabkan komplikasi kesehatan yang dapat dihindari; kematian yang tidak perlu, prosedur malpraktik dan kelalaian mungkin terjadi. Komunikasi adalah elemen penting dalam memberikan perawatan yang tepat kepada pasien. Strategi komunikasi efektif sangat penting untuk pengembangan pengalaman pasien yang hebat. Gaya Kepemimpinan dan Kinerja Rumah Sakit: Bukti Empiris dari Indonesia
Pandemi COVID-19 menciptakan kondisi baru bagi berfungsinya semua organisasi. Tiba-tiba muncul masalah dengan kurangnya model gaya kepemimpinan yang tepat di organisasi layanan kesehatan (rumah sakit), yang sangat rentan terhadap gangguan akibat pandemi. Rumah sakit, khususnya, telah dihadapkan pada permasalahan organisasi dan manajerial. Artikel ini bertujuan untuk mengusulkan model gaya kepemimpinan yang tepat yang akan menjamin tingkat efisiensi rumah sakit yang tinggi, dengan mempertimbangkan situasi pandemi pada contoh rumah sakit swasta di Indonesia. Membangun Budaya Organisasi Keselamatan Pasien
Artikel ini berbagi pengalaman lembaga baru keselamatan dan mutu pasien di Asia dalam membangun budaya organisasi keselamatan pasien. Sejak diluncurkan pada Juni 2017, SingHealth Duke-NUS Institute for Patient Safety & Quality di Singapura telah aktif dalam mengintegrasikan upaya-upaya klaster dalam keselamatan dan kualitas pasien di SingHealth Duke-NUS Academic Medical Centre. Implementasi Sistem Informasi Kesehatan untuk Meningkatkan Identifikasi Pasien
Kesejahteraan masyarakat dapat terjamin melalui layanan kesehatan yang berkualitas, minimalnya kesalahan medis, dan peningkatan kinerja profesional kesehatan. Untuk mencapai tujuan ini, sistem informasi kesehatan telah diterapkan di rumah sakit, dan penerapan ini mewakili kemajuan dalam bidang kedokteran dan teknologi informasi. Hasilnya, angka harapan hidup meningkat secara signifikan, standar layanan kesehatan meningkat, dan kesehatan masyarakat meningkat. Kemajuan ini dipengaruhi oleh proses pengelolaan organisasi kesehatan dan sistem informasi. Faktor Kesiapan Transformasi Digital dalam Layanan Kesehatan
Transformasi teknologi telah menghasilkan inovasi penting di sektor kesehatan. Rumah sakit dapat memberikan layanan yang jauh lebih baik melalui transformasi digital. Namun, hasil yang diinginkan tidak dapat dicapai karena kurangnya persiapan organisasi untuk transformasi digital. Artikel ini telah memperkenalkan kriteria untuk mengukur kesiapan transformasi digital, dan analisis kriteria ini dilakukan dengan menggunakan analisis Faktor Penjelasan dan Konfirmasi. |
|||
| Website ini akan update setiap Selasa pagi. Nantikan Informasi terbaru setiap minggunya. | |||
|
+ Arsip Pengantar Minggu Lalu |
|||
|
|
Implementasi Sistem Informasi Kesehatan untuk Meningkatkan Identifikasi Pasien | ||
Edisi Minggu ke 36: Selasa 12 September 2023
|
Salam jumpa Bapak/Ibu pemerhati Manajemen Rumah Sakit, Edisi Minggu ini Selasa, 12 September 2023 kami sajikan beberapa Artikel / Jurnal / Berita dan Agenda sebagai berikut: Gaya Kepemimpinan dan Kinerja Rumah Sakit: Bukti Empiris dari Indonesia
Pandemi COVID-19 menciptakan kondisi baru bagi berfungsinya semua organisasi. Tiba-tiba muncul masalah dengan kurangnya model gaya kepemimpinan yang tepat di organisasi layanan kesehatan (rumah sakit), yang sangat rentan terhadap gangguan akibat pandemi. Rumah sakit, khususnya, telah dihadapkan pada permasalahan organisasi dan manajerial. Artikel ini bertujuan untuk mengusulkan model gaya kepemimpinan yang tepat yang akan menjamin tingkat efisiensi rumah sakit yang tinggi, dengan mempertimbangkan situasi pandemi pada contoh rumah sakit swasta di Indonesia. Membangun Budaya Organisasi Keselamatan Pasien
Artikel ini berbagi pengalaman lembaga baru keselamatan dan mutu pasien di Asia dalam membangun budaya organisasi keselamatan pasien. Sejak diluncurkan pada Juni 2017, SingHealth Duke-NUS Institute for Patient Safety & Quality di Singapura telah aktif dalam mengintegrasikan upaya-upaya klaster dalam keselamatan dan kualitas pasien di SingHealth Duke-NUS Academic Medical Centre. Implementasi Sistem Informasi Kesehatan untuk Meningkatkan Identifikasi Pasien
Kesejahteraan masyarakat dapat terjamin melalui layanan kesehatan yang berkualitas, minimalnya kesalahan medis, dan peningkatan kinerja profesional kesehatan. Untuk mencapai tujuan ini, sistem informasi kesehatan telah diterapkan di rumah sakit, dan penerapan ini mewakili kemajuan dalam bidang kedokteran dan teknologi informasi. Hasilnya, angka harapan hidup meningkat secara signifikan, standar layanan kesehatan meningkat, dan kesehatan masyarakat meningkat. Kemajuan ini dipengaruhi oleh proses pengelolaan organisasi kesehatan dan sistem informasi. Faktor Kesiapan Transformasi Digital dalam Layanan Kesehatan
Transformasi teknologi telah menghasilkan inovasi penting di sektor kesehatan. Rumah sakit dapat memberikan layanan yang jauh lebih baik melalui transformasi digital. Namun, hasil yang diinginkan tidak dapat dicapai karena kurangnya persiapan organisasi untuk transformasi digital. Artikel ini telah memperkenalkan kriteria untuk mengukur kesiapan transformasi digital, dan analisis kriteria ini dilakukan dengan menggunakan analisis Faktor Penjelasan dan Konfirmasi. Implementasi Sistem Informasi Kesehatan untuk Meningkatkan Identifikasi Pasien
Kesejahteraan dapat dipastikan dalam masyarakat melalui perawatan kesehatan yang berkualitas, kesalahan medis minimum, dan peningkatan kinerja profesional perawatan kesehatan. Untuk tujuan ini, sistem informasi kesehatan telah diterapkan di rumah sakit, dengan penerapan ini merupakan kemajuan dalam bidang kedokteran dan teknologi informasi. Akibatnya, harapan hidup meningkat secara signifikan, standar perawatan kesehatan meningkat, dan kesehatan masyarakat meningkat. |
|||
| Website ini akan update setiap Selasa pagi. Nantikan Informasi terbaru setiap minggunya. | |||
|
+ Arsip Pengantar Minggu Lalu |
|||
|
|
Menggali Hubungan Antara Kualitas Pelayanan Rumah Sakit, Kepercayaan Pasien, dan Loyalitas | ||
Edisi Minggu ke 35: Selasa 5 September 2023
|
Salam jumpa Bapak/Ibu pemerhati Manajemen Rumah Sakit, Edisi Minggu ini Selasa, 5 September 2023 kami sajikan beberapa Artikel / Jurnal / Berita dan Agenda sebagai berikut: Membangun Budaya Organisasi Keselamatan Pasien
Artikel ini berbagi pengalaman lembaga baru keselamatan dan mutu pasien di Asia dalam membangun budaya organisasi keselamatan pasien. Sejak diluncurkan pada Juni 2017, SingHealth Duke-NUS Institute for Patient Safety & Quality di Singapura telah aktif dalam mengintegrasikan upaya-upaya klaster dalam keselamatan dan kualitas pasien di SingHealth Duke-NUS Academic Medical Centre. Implementasi Sistem Informasi Kesehatan untuk Meningkatkan Identifikasi Pasien
Kesejahteraan masyarakat dapat terjamin melalui layanan kesehatan yang berkualitas, minimalnya kesalahan medis, dan peningkatan kinerja profesional kesehatan. Untuk mencapai tujuan ini, sistem informasi kesehatan telah diterapkan di rumah sakit, dan penerapan ini mewakili kemajuan dalam bidang kedokteran dan teknologi informasi. Hasilnya, angka harapan hidup meningkat secara signifikan, standar layanan kesehatan meningkat, dan kesehatan masyarakat meningkat. Kemajuan ini dipengaruhi oleh proses pengelolaan organisasi kesehatan dan sistem informasi. Faktor Kesiapan Transformasi Digital dalam Layanan Kesehatan
Transformasi teknologi telah menghasilkan inovasi penting di sektor kesehatan. Rumah sakit dapat memberikan layanan yang jauh lebih baik melalui transformasi digital. Namun, hasil yang diinginkan tidak dapat dicapai karena kurangnya persiapan organisasi untuk transformasi digital. Artikel ini telah memperkenalkan kriteria untuk mengukur kesiapan transformasi digital, dan analisis kriteria ini dilakukan dengan menggunakan analisis Faktor Penjelasan dan Konfirmasi. Implementasi Sistem Informasi Kesehatan untuk Meningkatkan Identifikasi Pasien
Kesejahteraan dapat dipastikan dalam masyarakat melalui perawatan kesehatan yang berkualitas, kesalahan medis minimum, dan peningkatan kinerja profesional perawatan kesehatan. Untuk tujuan ini, sistem informasi kesehatan telah diterapkan di rumah sakit, dengan penerapan ini merupakan kemajuan dalam bidang kedokteran dan teknologi informasi. Akibatnya, harapan hidup meningkat secara signifikan, standar perawatan kesehatan meningkat, dan kesehatan masyarakat meningkat. Menggali Hubungan Antara Kualitas Pelayanan Rumah Sakit, Kepercayaan Pasien, dan Loyalitas
Berdasarkan perspektif pertemuan layanan, penelitian ini menggabungkan landasan teori untuk faktor-faktor seperti kualitas layanan dan karakteristik industri layanan rumah sakit untuk mengembangkan skala model penelitian untuk menyelidiki apakah kualitas layanan rumah sakit mempengaruhi persepsi pasien terhadap pertemuan layanan kesehatan, kepercayaan, dan kesetiaan. |
|||
| Website ini akan update setiap Selasa pagi. Nantikan Informasi terbaru setiap minggunya. | |||
|
+ Arsip Pengantar Minggu Lalu |
|||
|
|
Pemanfaatan Rumah Sakit di Indonesia: Apakah Ada Kesenjangan Perkotaan-Pedesaan? | ||
Edisi Minggu ke 34: Selasa 29 Agustus 2023
|
Salam jumpa Bapak/Ibu pemerhati Manajemen Rumah Sakit, Edisi Minggu ini Selasa, 29 Agustus 2023 kami sajikan beberapa Artikel / Jurnal / Berita dan Agenda sebagai berikut: Implementasi Sistem Informasi Kesehatan untuk Meningkatkan Identifikasi Pasien
Kesejahteraan masyarakat dapat terjamin melalui layanan kesehatan yang berkualitas, minimalnya kesalahan medis, dan peningkatan kinerja profesional kesehatan. Untuk mencapai tujuan ini, sistem informasi kesehatan telah diterapkan di rumah sakit, dan penerapan ini mewakili kemajuan dalam bidang kedokteran dan teknologi informasi. Hasilnya, angka harapan hidup meningkat secara signifikan, standar layanan kesehatan meningkat, dan kesehatan masyarakat meningkat. Kemajuan ini dipengaruhi oleh proses pengelolaan organisasi kesehatan dan sistem informasi. Faktor Kesiapan Transformasi Digital dalam Layanan Kesehatan
Transformasi teknologi telah menghasilkan inovasi penting di sektor kesehatan. Rumah sakit dapat memberikan layanan yang jauh lebih baik melalui transformasi digital. Namun, hasil yang diinginkan tidak dapat dicapai karena kurangnya persiapan organisasi untuk transformasi digital. Artikel ini telah memperkenalkan kriteria untuk mengukur kesiapan transformasi digital, dan analisis kriteria ini dilakukan dengan menggunakan analisis Faktor Penjelasan dan Konfirmasi. Implementasi Sistem Informasi Kesehatan untuk Meningkatkan Identifikasi Pasien
Kesejahteraan dapat dipastikan dalam masyarakat melalui perawatan kesehatan yang berkualitas, kesalahan medis minimum, dan peningkatan kinerja profesional perawatan kesehatan. Untuk tujuan ini, sistem informasi kesehatan telah diterapkan di rumah sakit, dengan penerapan ini merupakan kemajuan dalam bidang kedokteran dan teknologi informasi. Akibatnya, harapan hidup meningkat secara signifikan, standar perawatan kesehatan meningkat, dan kesehatan masyarakat meningkat. Menggali Hubungan Antara Kualitas Pelayanan Rumah Sakit, Kepercayaan Pasien, dan Loyalitas
Berdasarkan perspektif pertemuan layanan, penelitian ini menggabungkan landasan teori untuk faktor-faktor seperti kualitas layanan dan karakteristik industri layanan rumah sakit untuk mengembangkan skala model penelitian untuk menyelidiki apakah kualitas layanan rumah sakit mempengaruhi persepsi pasien terhadap pertemuan layanan kesehatan, kepercayaan, dan kesetiaan. Pemanfaatan Rumah Sakit di Indonesia: Apakah Ada Kesenjangan Perkotaan-Pedesaan?
Pemerintah harus menjamin pemerataan akses pelayanan kesehatan, memperkecil disparitas yang ada antara perkotaan dan perdesaan. Sistem rujukan di Indonesia secara konseptual baik. Namun, masih ada permasalahan akses pelayanan yang tidak merata, dan terjadi penumpukan pasien di rumah sakit tertentu. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis disparitas perkotaan-pedesaan dalam pemanfaatan rumah sakit di Indonesia. |
|||
| Website ini akan update setiap Selasa pagi. Nantikan Informasi terbaru setiap minggunya. | |||
|
+ Arsip Pengantar Minggu Lalu |
|||
|
|
Reportase Strategi Mengatur Jaspel dan TPP demi Kelancaran Pelayanan RS | ||
Edisi Minggu ke 33: Selasa 22 Agustus 2023
|
Salam jumpa Bapak/Ibu pemerhati Manajemen Rumah Sakit, Edisi Minggu ini Selasa, 22 Agustus 2023 kami sajikan beberapa Artikel / Jurnal / Berita dan Agenda sebagai berikut: Faktor Kesiapan Transformasi Digital dalam Layanan Kesehatan
Transformasi teknologi telah menghasilkan inovasi penting di sektor kesehatan. Rumah sakit dapat memberikan layanan yang jauh lebih baik melalui transformasi digital. Namun, hasil yang diinginkan tidak dapat dicapai karena kurangnya persiapan organisasi untuk transformasi digital. Artikel ini telah memperkenalkan kriteria untuk mengukur kesiapan transformasi digital, dan analisis kriteria ini dilakukan dengan menggunakan analisis Faktor Penjelasan dan Konfirmasi. Implementasi Sistem Informasi Kesehatan untuk Meningkatkan Identifikasi Pasien
Kesejahteraan dapat dipastikan dalam masyarakat melalui perawatan kesehatan yang berkualitas, kesalahan medis minimum, dan peningkatan kinerja profesional perawatan kesehatan. Untuk tujuan ini, sistem informasi kesehatan telah diterapkan di rumah sakit, dengan penerapan ini merupakan kemajuan dalam bidang kedokteran dan teknologi informasi. Akibatnya, harapan hidup meningkat secara signifikan, standar perawatan kesehatan meningkat, dan kesehatan masyarakat meningkat. Menggali Hubungan Antara Kualitas Pelayanan Rumah Sakit, Kepercayaan Pasien, dan Loyalitas
Berdasarkan perspektif pertemuan layanan, penelitian ini menggabungkan landasan teori untuk faktor-faktor seperti kualitas layanan dan karakteristik industri layanan rumah sakit untuk mengembangkan skala model penelitian untuk menyelidiki apakah kualitas layanan rumah sakit mempengaruhi persepsi pasien terhadap pertemuan layanan kesehatan, kepercayaan, dan kesetiaan. Pemanfaatan Rumah Sakit di Indonesia: Apakah Ada Kesenjangan Perkotaan-Pedesaan?
Pemerintah harus menjamin pemerataan akses pelayanan kesehatan, memperkecil disparitas yang ada antara perkotaan dan perdesaan. Sistem rujukan di Indonesia secara konseptual baik. Namun, masih ada permasalahan akses pelayanan yang tidak merata, dan terjadi penumpukan pasien di rumah sakit tertentu. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis disparitas perkotaan-pedesaan dalam pemanfaatan rumah sakit di Indonesia. Reportase Strategi Mengatur Jaspel dan TPP demi Kelancaran Pelayanan RS 27 Juli 2023
Pusat Kebijakan dan Manajemen Kesehatan (PKMK FK-KMK UGM) menyelenggarakan webinar bertajuk “Strategi mengatur Jaspel dan TPP demi Kelancaran Pelayanan RS” dilaksanakan pada Kamis, 27 Juli 2023 dengan peserta webinar sebanyak 484 orang. Pertemuan ini dibuka oleh dr. R. Heru Ariyadi, MPH selaku Ketua ARSADA. Heru dalam pembukaannya menyampaikan bahwa jasa pelayanan dan TPP sering dibenturkan, forum webinar ini diselenggarakan untuk membahas jasa pelayanan dan TPP dengan dasar hukum masing-masing. Sebanyak 882 rumah sakit daerah tersebar di penjuru nusantara, mempunyai kontribusi dan keberhasilan kesehatan di indonesia. |
|||
| Website ini akan update setiap Selasa pagi. Nantikan Informasi terbaru setiap minggunya. | |||
|
+ Arsip Pengantar Minggu Lalu |
|||
|
|
Reportase Sosialisasi Pembentukan Unit Pemeliharaan Alat Kesehatan/Regional Maintenance Center (RMC) | ||
Edisi Minggu ke 32: Selasa 15 Agustus 2023
|
Salam jumpa Bapak/Ibu pemerhati Manajemen Rumah Sakit, Edisi Minggu ini Selasa, 15 Agustus 2023 kami sajikan beberapa Artikel / Jurnal / Berita dan Agenda sebagai berikut: Implementasi Sistem Informasi Kesehatan untuk Meningkatkan Identifikasi Pasien
Kesejahteraan dapat dipastikan dalam masyarakat melalui perawatan kesehatan yang berkualitas, kesalahan medis minimum, dan peningkatan kinerja profesional perawatan kesehatan. Untuk tujuan ini, sistem informasi kesehatan telah diterapkan di rumah sakit, dengan penerapan ini merupakan kemajuan dalam bidang kedokteran dan teknologi informasi. Akibatnya, harapan hidup meningkat secara signifikan, standar perawatan kesehatan meningkat, dan kesehatan masyarakat meningkat. Menggali Hubungan Antara Kualitas Pelayanan Rumah Sakit, Kepercayaan Pasien, dan Loyalitas
Berdasarkan perspektif pertemuan layanan, penelitian ini menggabungkan landasan teori untuk faktor-faktor seperti kualitas layanan dan karakteristik industri layanan rumah sakit untuk mengembangkan skala model penelitian untuk menyelidiki apakah kualitas layanan rumah sakit mempengaruhi persepsi pasien terhadap pertemuan layanan kesehatan, kepercayaan, dan kesetiaan. Pemanfaatan Rumah Sakit di Indonesia: Apakah Ada Kesenjangan Perkotaan-Pedesaan?
Pemerintah harus menjamin pemerataan akses pelayanan kesehatan, memperkecil disparitas yang ada antara perkotaan dan perdesaan. Sistem rujukan di Indonesia secara konseptual baik. Namun, masih ada permasalahan akses pelayanan yang tidak merata, dan terjadi penumpukan pasien di rumah sakit tertentu. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis disparitas perkotaan-pedesaan dalam pemanfaatan rumah sakit di Indonesia. Reportase Strategi Mengatur Jaspel dan TPP demi Kelancaran Pelayanan RS 27 Juli 2023
Pusat Kebijakan dan Manajemen Kesehatan (PKMK FK-KMK UGM) menyelenggarakan webinar bertajuk “Strategi mengatur Jaspel dan TPP demi Kelancaran Pelayanan RS” dilaksanakan pada Kamis, 27 Juli 2023 dengan peserta webinar sebanyak 484 orang. Pertemuan ini dibuka oleh dr. R. Heru Ariyadi, MPH selaku Ketua ARSADA. Heru dalam pembukaannya menyampaikan bahwa jasa pelayanan dan TPP sering dibenturkan, forum webinar ini diselenggarakan untuk membahas jasa pelayanan dan TPP dengan dasar hukum masing-masing. Sebanyak 882 rumah sakit daerah tersebar di penjuru nusantara, mempunyai kontribusi dan keberhasilan kesehatan di indonesia. Reportase Sosialisasi Pembentukan Unit Pemeliharaan Alat Kesehatan/Regional Maintenance Center (RMC) Makassar, 20-21 Juli 2023
PKMK FK-KMK UGM bekerjasama dengan Direktorat Fasilitas Pelayanan Kesehatan Kemenkes RI dan PATH menyelenggarakan Pertemuan Sosialisasi Pembentukan Unit Pemeliharaan Alat Kesehatan/ Regional Maintenance Center (RMC) yang dilaksanakan pada Kamis-Jumat, 20-21 Juli 2023 di SwissBel Hotel, Makassar, Sulawesi Selatan. |
|||
| Website ini akan update setiap Selasa pagi. Nantikan Informasi terbaru setiap minggunya. | |||
|
+ Arsip Pengantar Minggu Lalu |
|||
|
|
Tidak Hanya di Tangan Mereka: Kebersihan Rumah Sakit, Bukti dan Tanggung Jawab Moral Bersama | ||
Edisi Minggu ke 31: Selasa 8 Agustus 2023
|
Salam jumpa Bapak/Ibu pemerhati Manajemen Rumah Sakit, Edisi Minggu ini Selasa, 8 Agustus 2023 kami sajikan beberapa Artikel / Jurnal / Berita dan Agenda sebagai berikut: Menggali Hubungan Antara Kualitas Pelayanan Rumah Sakit, Kepercayaan Pasien, dan Loyalitas
Berdasarkan perspektif pertemuan layanan, penelitian ini menggabungkan landasan teori untuk faktor-faktor seperti kualitas layanan dan karakteristik industri layanan rumah sakit untuk mengembangkan skala model penelitian untuk menyelidiki apakah kualitas layanan rumah sakit mempengaruhi persepsi pasien terhadap pertemuan layanan kesehatan, kepercayaan, dan kesetiaan. Pemanfaatan Rumah Sakit di Indonesia: Apakah Ada Kesenjangan Perkotaan-Pedesaan?
Pemerintah harus menjamin pemerataan akses pelayanan kesehatan, memperkecil disparitas yang ada antara perkotaan dan perdesaan. Sistem rujukan di Indonesia secara konseptual baik. Namun, masih ada permasalahan akses pelayanan yang tidak merata, dan terjadi penumpukan pasien di rumah sakit tertentu. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis disparitas perkotaan-pedesaan dalam pemanfaatan rumah sakit di Indonesia. Reportase Strategi Mengatur Jaspel dan TPP demi Kelancaran Pelayanan RS 27 Juli 2023
Pusat Kebijakan dan Manajemen Kesehatan (PKMK FK-KMK UGM) menyelenggarakan webinar bertajuk “Strategi mengatur Jaspel dan TPP demi Kelancaran Pelayanan RS” dilaksanakan pada Kamis, 27 Juli 2023 dengan peserta webinar sebanyak 484 orang. Pertemuan ini dibuka oleh dr. R. Heru Ariyadi, MPH selaku Ketua ARSADA. Heru dalam pembukaannya menyampaikan bahwa jasa pelayanan dan TPP sering dibenturkan, forum webinar ini diselenggarakan untuk membahas jasa pelayanan dan TPP dengan dasar hukum masing-masing. Sebanyak 882 rumah sakit daerah tersebar di penjuru nusantara, mempunyai kontribusi dan keberhasilan kesehatan di indonesia. Reportase Sosialisasi Pembentukan Unit Pemeliharaan Alat Kesehatan/Regional Maintenance Center (RMC) Makassar, 20-21 Juli 2023
PKMK FK-KMK UGM bekerjasama dengan Direktorat Fasilitas Pelayanan Kesehatan Kemenkes RI dan PATH menyelenggarakan Pertemuan Sosialisasi Pembentukan Unit Pemeliharaan Alat Kesehatan/ Regional Maintenance Center (RMC) yang dilaksanakan pada Kamis-Jumat, 20-21 Juli 2023 di SwissBel Hotel, Makassar, Sulawesi Selatan. Tidak Hanya di Tangan Mereka: Kebersihan Rumah Sakit, Bukti dan Tanggung Jawab Moral Bersama
Infeksi yang didapat di rumah sakit (Hospital acquired infections/ HAIs) merupakan ancaman utama bagi keselamatan pasien. Makalah ini membahas pertanyaan berikut: mengingat apa yang diketahui tentang penyebab dan kemungkinan intervensi pada HAIs, kepada siapa atau apa tanggung jawab moral untuk mencegah infeksi ini dikaitkan? Pertama, kami menunjukkan bagaimana menghasilkan bukti kuat tentang keefektifan langkah-langkah kebersihan preventif adalah upaya yang kompleks dan meninjau bukti yang ada tentang penyebab HAIs. |
|||
| Website ini akan update setiap Selasa pagi. Nantikan Informasi terbaru setiap minggunya. | |||
|
+ Arsip Pengantar Minggu Lalu |
|||
|
|
Meningkatkan Kualitas Layanan Rumah Sakit di Vietnam | ||




























