| Website ini akan update setiap Selasa pagi. Nantikan Informasi terbaru setiap minggunya. | |||
| Laporan Field Visit RS Akademik Unhas: Pelayanan Berkelas untuk Proses Pendidikan Berkualitas
Forum Mutu IHQN ke 9 telah diselenggarakan di Jakarta pada tanggal 19-20 November 2013 menggunakan tema “Meningkatkan Daya Saing Layanan Kesehatan Berbasis Managed Care: Melalui Penerapan Standar Mutu Internasional dan Evaluasi Mutu”. Forum ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan membahas berbagai perubahan/persiapan yang perlu dilakukan untuk menjamin bahwa penerapan JKN benar-benar dapat meningkatkan akses masyarakat terhadap pelayanan kesehatan yang bermutu. Silahkan ikuti reportase selengkapnya disini. + Artikel Penelitian Tulisan ini difokuskan pada dimensi kritis keterlibatan CEO RS pada inisiatif keselamatan dan kualitas: The Safer Patients Initiative (SPI). Penelitian ini menemukan bahwa para CEO memberikan kontribusi penting pada program SPI. Ada lima peran manajerial yang berhasil diidentifikasi, yaitu: 1) penyediaan sumber daya, 2) motivasi dan pelibatan staf, 3) komitmen dan dukungan, 4) memonitor perkembangan, dan 5) merekatkan elemen-elemen program. Selain itu juga ada manfaat tangible dari dilibatkannya eksekutif dalam perubahan struktur dan adanya jaminan sustainabilitas program serta penciptaan lingkungan yang “tepat” bagi peningkatan kualitas. + Buku oleh Royal College of Nursing (RCN) dan Association of Healthcare Cleaning Professional (AHCP) Buku ini membuka wawasan baru bahwa hubungan antara perawat dengan staf cleaning di RS sangat penting dalam mengelola lingkungan perawatan/penanganan pasien. Lingkungan ini merupakan interface antara pasien dengan RS. Staf cleaning dan penyedia makanan juga punya peran menentukan dalam menciptakan lingkungan yang bebas infeksi nosokomial. Buku praktis yang dapat di-download secara bebas ini ditulis berdasarkan hasil studi tahun 2012 terhadap anggota asosiasi kedua organisasi penulis. Ada tiga atribut sentral yang dapat menggambarkan hubungan yang baik, yaitu komunikasi yang efektif tentang lingkungan, dukungan untuk meningkatkan perhatian serta menciptakan budaya respect dan value. + Arsip Pengantar Minggu Lalu |
|||
![]() |
Diskusi Hubungan antara Direktur RSUD dengan Dinas Kesehatan dan Lembaga Lain | ![]() |
Malam Penganugrahan PERSI Award 2013 |
Pengantar Minggu Ini, 19 – 25 November 2013
| Website ini akan update setiap Selasa pagi. Nantikan Informasi terbaru setiap minggunya. | |||
|
Telah berlangsung Forum Mutu IHQN ke-9 di Jakarta yang diselenggarakan PKMK FK UGM bekerjasama dengan Eka Hospital. Forum Mutu kali ini mengusung tema Meningkatkan Daya Saing Layanan Kesehatan berbasis Managed Care. Pada seminar di Forum Mutu ini, dua orang pembicara dari Mayo Clinic juga didatangkan untuk membahas mengenai inovasi pada pelayanan di era managed-care dan sistem informasi sebagai alat untuk meningkatkan mutu pelayanan. Saat ini pembahasan topik peran direktur RSUD dengan Dinkes dan lembaga lainnya di pusat maupun daerah masih terus bergulir. Ada pendapat bahwa selama ini meskipun hubungan tersebut terlihat baik-baik saja, namun secara fungsional ada yang belum optimal. Dinas Kesehatan perlu diperkuat posisinya sebagai lembaga regulator, termasuk dalam mengawasi dan membina RS Daerah. Disisi lain, RS daerah sebagai bagian dari sistem kesehatan di daerah perlu mengikuti tatanan sistem kesehatan, dimana Dinkes sebagai leader-nya. + Artikel Penelitian Access to specialist advice remains a barrier for primary care providers (PCPs) and their patients. Virtual consultations have been used to expedite access. + Buku by NHS Confederation, The Academy of Medical Royal Colleges, National Voices Latar belakang ditulisnya buku ini adalah adanya tantangan terbesar bagi pelayanan kesehatan, yaitu kebutuhan meredesain pelayanan untuk memenuhi kebutuhan pasien, meningkatkan mutu dan memberikan nilai yang lebih baik bagi masyarakat. Dari berbagai wawancara terhadap berbagai pihak, disimpulkan bahwa ada enam prinsip pokok yang harus dilaksanakan dalam melakukan konfigurasi ulang pelayanan kesehatan. Selain memberikan saran bagi para kepala wilayah, buku ini juga memberikan saran bagi pimpinan nasional. Sheri Fink, 10 September 2013, Random House LLC Publisher. Harga: IDR 204.262 + Arsip Pengantar Minggu Lalu |
|||
![]() |
Malam Penganugrahan PERSI Award 2013 | ![]() |
Ikatan Konsultan Manajemen Rumah Sakit (IKMRS) |
Pengantar Minggu Ini, 12 – 18 November 2013
| Website ini akan update setiap Selasa pagi. Nantikan Informasi terbaru setiap minggunya. | |||
Malam Penganugrahan PERSI Award 2013
Untuk kedelapan kalinya PERSI memberikan PERSI AWARD bagi RS seluruh Indonesia yang dianggap berprestasi dalam mengembangkan inovasi dan melakukan perbaikan mutu pelayanan. Pada PERSI Award tahun ini, ada 163 makalah yang masuk ke meja panitia yang berasal dari 83 RS. Ada 8 kategori yang dilombakan …selanjutnya
IKM RS untuk pertama kalinya mengadakan rapat pengurus periode 2013-2016. Dr. Sandra Dewi, MARS sebagai ketua terpilih memimpin rapat untuk membahas kompetensi tenaga konsultan manajemen RS. …selanjutnya
Ketua Umum dan beberapa pengurus ARSADA Pusat bersama dengan tim dari PKMK FK UGM berdiskusi untuk mengidentifikasi hubungan antara RS Daerah dengan Pemerintah (pusat, daerah) dan organisasi penyelenggara pelayanan kesehatan lainnya. Diskusi yang berlangsung di Yogyakarta ini juga melibatkan pengurus ARSADA Pusat lainnya secara online melalui fasilitas video-streaming di website …selanjutnya
+ Artikel Penelitian Daniel Hawcutt, Julie Green, Charlotte Durand, Fulya Mehta, Matthew Christopherson, Ian Sinha Alder Hey Children’s Hospital
Philippa C Matthews, Tri Wangrangsimakul, Mark Borthwick, Clare Williams, Ivor Byren, Douglas Wilkinson. Oxford University Hospitals NHS Trust Ada hubungan antara meningkatnya jumlah kematian pada kasus sepsis kronis dengan keterlambatan terapi antibiotik. Salah satu cara untuk mengurangi keterlambatan tersebut adalah dengan mengubah sistem peresepan elektronik. Penelitian ini menunjukkan bagaimana penggunaan electronic prescribing secara bijak dapat mengurangi delay dalam memberikan obat kepada pasien dan mengurangi jumlah kematian pasien karena sepsis berat. + Buku Guidelines for the management of common childhood illnesses Authors: Buku ini diperuntukkan bagi dokter, perawat dan tenaga kesehatan lain yang bekerja di RS yang bertanggung jawab dalam memberikan pelayanan pada anak di RS rujukan pertama. Edited by Burak Eksioglu, ISBN 978-953-307-989-9, 90 pages, Publisher: InTech, Chapters published January 27, 2012 under CC BY 3.0 license + Arsip Pengantar Minggu Lalu |
|||
![]() |
Efisiensi Energi dan Cost Containment dalam Pelayanan Publik | ![]() |
Berbagai Pilihan Strategi untuk RS yang ingin Menerapkan “Green Hospital” |
Pengantar Minggu Ini, 5 – 11 November 2013
| Website ini akan update setiap Selasa pagi. Nantikan Informasi terbaru setiap minggunya. | |||
|
Pada tanggal 6-9 November ini berlangsung Seminar Nasional PERSI dan Hospital Expo ke-12, Hospital Expo ke-26 serta Annual Seminar Patient Safety ke-7. Event tahunan yang bertempat di Jakarta Convention Centre center ini dibuka oleh Direktorat Jenderal Bina Upaya Kesehatan, Kementrian Kesehatan Akmal Taher serta Robert Imam Sutedja dari PT Okta Sejahtera Insani, penyelenggara Hospital Expo dengan ketua panitia Sri Rachmani. Seminar ini akan banyak membahas mengenai perkembangan terbaru dalam rencana pelaksanaan UU BPJS dikaitkan dengan isu-isu penting lain seperti patient safety. Efisiensi Energi dan Cost Containment dalam Pelayanan Publik
Berbagai Pilihan Strategi untuk RS yang ingin Menerapkan “Green Hospital”
+ Arsip Pengantar Minggu Lalu |
|||
![]() |
Evaluasi Energi di RS, Perlukah? | ![]() |
Penerimaan Pasien terhadap Teknologi Patient Health Records (PHRs) |
Pengantar Minggu Ini, 29 Oktober – 4 November 2013
| Website ini akan update setiap Selasa pagi. Nantikan Informasi terbaru setiap minggunya. | |||
| Evaluasi Energi di RS, Perlukah?
Penerimaan Pasien terhadap Teknologi Patient Health Records (PHRs) Baru-baru ini ada penelitian di Taiwan mengenai bagaimana penerimaan pasien terhadap PHRs yang dikembangkan berbasis website. Penelitian ini dilakukan pada pasien dengan gangguan fertilitas. Selain menghemat banyak uang pasien (dan menghemat anggaran RS), sistem web-based PHRs ini juga ternyata mendatangkan banyak manfaat, asalkan dikembangkan dengan fungsi-fungsi yang sesuai dengan kebutuhan pasien, user-friendly, serta didorong oleh adanya hubungan komunikasi yang baik antara dokter dengan pasien. Dalam hal ini, dokter berperan memotivasi pasien untuk memanfaatkan fitur-fitur pada website tersebut untuk kepentingan perbaikan status kesehatannya, bahkan untuk melakukan terapi. Silahkan ikuti rangkumannya disini.
+ Arsip Pengantar Minggu Lalu |
|||
![]() |
Peran Direktur Medis: sebagai Tuan atau Pelayan? | ![]() |
Metode ABC untuk menghitung Unit Cost Pelayanan di RS |
Pengantar Minggu Ini, 22-28 Oktober 2013
| Website ini akan update setiap Selasa pagi. Nantikan Informasi terbaru setiap minggunya. | |||
| Peran Direktur Medis: Sebagai Tuan atau Pelayan?
Metode ABC untuk menghitung Unit Cost Pelayanan di RS
+ Arsip Pengantar Minggu Lalu |
|||
![]() |
Leadership in Healthcare Organization | ![]() |
Pembentukan ikatan konsultan manajemen RS |
Pengantar Minggu Ini, 15 – 21 Oktober 2013
| Website ini akan update setiap Selasa pagi. Nantikan Informasi terbaru setiap minggunya. | |||
| Leadership menurut Standar Joint Commission
+ Arsip Pengantar Minggu Lalu |
|||
![]() |
Membenahi RS juga bagian dari upaya public health | ![]() |
Pembentukan ikatan konsultan manajemen RS |
Pengantar Minggu Ini, 8 – 14 Oktober 2013
| Website ini akan update setiap Selasa pagi. Nantikan Informasi terbaru setiap minggunya. | |||
| BPJS dan Kebutuhan Tenaga Konsultan Manajemen RS
Terkait dengan hal tersebut, kebutuhan akan tenaga konsultan pendamping RS dirasakan semakin meningkat. Ini ditunjukkan dengan makin banyaknya permintaan dari RS untuk mendapatkan pelatihan maupun pengembangan sistem, dan makin banyaknya tenaga ahli yang masuk ke dunia konsultan kesehatan. Seiring dengan hal tersebut, muncul pula kebutuhan untuk mengembangkan tenaga konsultan kesehatan, khususnya rumah sakit. Pada 3 Oktober yang lalu, PKMK FK UGM bekerjasama dengan Management & Technical Assistance Facility (MTAF) Global Fund menyelenggarakan seminar mengenai workshop Informasi dan Pembentukan Database Konsultan Manajemen Kesehatan. Ini merupakan workshop perdana dari kegiatan pengembangan konsultan kesehatan dengan pendekatan jarak jauh dan tatap muka. Hari berikutnya di Jakarta, IKMK-INTAKINDO juga menyelenggaraan pertemuan yang antara lain membahas mengenai pembentukan ikatan konsultan manajemen RS. Organisasi semacam ini dirasa perlu untuk mewadahi profesi konsultan manajemen RS sekaligus untuk memberikan kemudahan bagi users dalam mencari tenaga konsultan yang dapat dipercaya. Kedepannya diharapkan organisasi seperti ini bisa menjadi jaminan mutu tenaga konsultan yang bergabung didalamnya sebagai anggota. + Arsip Pengantar Minggu Lalu |
|||
![]() |
Task Force Health Care WG, The Netherlands |
![]() |
BPJS; Long Way To Go: |
Pengantar Minggu Ini, 30 September – 7 Oktober 2013
| Website ini akan update setiap Selasa pagi. Nantikan Informasi terbaru setiap minggunya. | |||
| Rumah Sakit, UHC dan Agenda Minggu ini
Sementara itu, rumah sakit juga masih menghadapi isu “perang tarif”. Sebagian RS menganggap tarif INA-CBGs sudah cukup baik, yang dibutuhkan hanyalah ketelitian RS saat menggunakan coding diagnosa yang tepat. Sebagian lagi mengganggap tarif ini masih terlalu rendah sehingga mendesak pemerintah untuk merevisinya. Sebagian yang lain bahkan belum menerapkan tarif INA-CBGs dan masih merasa nyaman dengan tarif lokal. Pemda DIY berencana menerapkan tarif INA-CBGs di seluruh RS di provinsi ini per 1 Oktober 2013 sebagai upaya menerapkan BPJS secara bertahap. Di daerah lain, penerapan ini dilakukan secara sporadis. Agar bisa optimal RS harus pula mengembangkan dan menerapkan clinical pathway yang sama sekali tidak mudah. Agenda Minggu ini: Untuk kawasan NTT, Program Performance Management & Leadership dan Sister Hospital akan mengadakan pertemuan pada tanggal 1 Oktober 2013 di Surabaya untuk membahas progress kegiatan sampai dengan pertengahan tahun ini dan exit strategy untuk kesinambungan program. Salah satu isu besarnya adalah bagaimana sumber pendanaan bagi RSUD di NTT agar upaya pencapaian MDGs dapat terus berlanjut dan RSUD di NTT juga tetap dapat menikmati fasilitas BPJS karena telah mampu memenuhi persyaratan yang ditetapkan. + Arsip Pengantar Minggu Lalu |
|||
![]() |
BPJS; Long Way To Go: | ![]() |
Kick Off Pelaksanaan BPJS |
Pengantar Minggu ini, 24 – 30 September 2013
| Website ini akan update setiap Selasa pagi. Nantikan Informasi terbaru setiap minggunya. | |||
| BPJS; Long Way To Go
Berkaca dari pengalaman Thailand ini, Indonesia masih akan menghadapi jalan panjang dan berliku untuk dapat menerapkan UHC (BPJS) secara benar. Namun setidaknya kita sudah mulai. Best practices dari negara lain dapat dijadikan sebagai referensi untuk mengantisipasi berbagai kemungkinan, khususnya bagi RS yang akan menjadi salah satu provider utama pelayanan kesehatan. Selain dari Thailand, kita juga bisa belajar dari negara maju, misalnya Belanda. Minggu ini ada kunjungan perwakilan pemerintah Belanda ke FK UGM terkait dengan isu universal health coverage, yang salah satu agendanya adalah mempelajari mengenai pelaksanaan kebijakan UHC ini di Belanda. Selain itu, juga akan ada kunjungan ke Dinas Kesehatan dan RS di Kota Yogyakarta untuk mendalami implementasi BPJS dalam konteks Indonesia. Laporan mengenai kegiatan ini akan dapat Anda ikuti pada website manajemenrumahsakit.net edisi mendatang. Selamat mengikuti. + Arsip Pengantar Minggu Lalu |
|||
![]() |
Kick Off Pelaksanaan BPJS |
![]() |
Hospital Readmission Rates: Signal of Failure or Success? |

Minggu lalu web 



CHANGING CARE, IMPROVING QUALITY
FIVE DAYS AT MEMORIAL: LIFE AND DEATH IN A STORM-RAVANGED HOSPITAL















Sementara itu, diskusi maupun seminar terkait UHC semakin sering diselenggarakan dengan semakin dekatnya waktu pelaksanaan UU SJSN/BPJS. Tidak hanya oleh kalangan pemerintah dan perguruan tinggi, acara seperti ini juga dilaksanakan oleh non pemerintah. Seperti yang berlangsung di Hotel Tentrem Yogyakarta pada tgl 2-4 Oktober yang lalu, sebuah simposium telah diselenggarakan mengenai 









