| Edisi Minggu ke 13: Selasa 26 Maret 2019
Hari Air Sedunia
Setiap 22 Maret diperingati sebagai hari air sedunia. Hari air sedunia pada tahun ini bertema “Leaving no one behind”. Air bersih merupakan hak semua orang, tidak boleh ada yang terlewatkan dengan terpenuhinya air bersih. Ini adalah tujuan Agenda 2030 untuk Pembangunan Berkelanjutan: seiring kemajuan pembangunan berkelanjutan, setiap orang harus mendapat manfaat. Sementara tujuan Pembangunan Berkelanjutan yaitu memastikan ketersediaan dan pengelolaan air berkelanjutan untuk semua pada 2030. Blended Learning Pelatihan Implementasi Renstra Rumah Sakit (Sistem Penerjemahan, Penjabaran, dan Pelaksanaan Renstra Rumah Sakit) Dalam rangka meningkatkan pengetahuan mengenai implementasi renstra rumah sakit para pengelola RS, Pusat Kebijakan dan Manajemen Kesehatan Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan (PKMK FK-KMK UGM) akan menyelenggarakan Blended Learning Pelatihan Implementasi Renstra Rumah Sakit (Sistem Penerjemahan, Penjabaran, dan Pelaksanaan Renstra Rumah Sakit). Pelatihan dimulai pada bulan April sampai dengan Agustus 2019 (1 sesi webinar per 2 minggu) |
|||
| Website ini akan update setiap Selasa pagi. Nantikan Informasi terbaru setiap minggunya. | |||
|
+ Arsip Pengantar Minggu Lalu |
|||
|
|
The National Health Service (NHS) at 70: Bevan’s Double-Edged Legacy | ||
Edisi Minggu ke 12: Selasa 19 Maret 2019
| Edisi Minggu ke 12: Selasa 19 Maret 2019
The National Health Service (NHS) at 70: Bevan’s Double-Edged Legacy
Artikel ini menganalisis pencapaian dan masalah yang berasal dari model Nye Bevan tentang sistem pelayanan kesehatan nasional yang didanai pajak, dengan asumsi bahwa hanya keadilan yang dapat dicapai. Bukti menunjukkan bahwa memang Layanan Kesehatan Nasional (NHS) memberi nilai tinggi pada ekuitas, sehingga membenarkan visi Bevan. Harga yang dibayarkan adalah bahwa krisis fiskal adalah norma bagi NHS, dengan sentralisasi yang semakin ketat, regulasi yang intensif, dan kinerja manajemen. Reorganisasi yang berurutan merupakan upaya untuk menyamakan lingkaran – untuk menggabungkan kekuatan model Bevan dan orang – orang dari sistem yang kurang hierarkis – tetapi sejauh ini gagal memberikan dan dapat diharapkan untuk terus berlanjut. Blended Learning Pelatihan Implementasi Renstra Rumah Sakit (Sistem Penerjemahan, Penjabaran, dan Pelaksanaan Renstra Rumah Sakit) Dalam rangka meningkatkan pengetahuan mengenai implementasi renstra rumah sakit para pengelola RS, Pusat Kebijakan dan Manajemen Kesehatan Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan (PKMK FK-KMK UGM) akan menyelenggarakan Blended Learning Pelatihan Implementasi Renstra Rumah Sakit (Sistem Penerjemahan, Penjabaran, dan Pelaksanaan Renstra Rumah Sakit). Pelatihan dimulai pada bulan April sampai dengan Agustus 2019 (1 sesi webinar per 2 minggu) |
|||
| Website ini akan update setiap Selasa pagi. Nantikan Informasi terbaru setiap minggunya. | |||
|
+ Arsip Pengantar Minggu Lalu |
|||
|
|
Hari Ginjal Sedunia 2019 | ||
Edisi Minggu ke 11: Selasa 12 Maret 2019
| Edisi Minggu ke 11: Selasa 12 Maret 2019
Blended Learning Pelatihan Implementasi Renstra Rumah Sakit (Sistem Penerjemahan, Penjabaran, dan Pelaksanaan Renstra Rumah Sakit) Dalam rangka meningkatkan pengetahuan mengenai implementasi renstra rumah sakit para pengelola RS, Pusat Kebijakan dan Manajemen Kesehatan Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan (PKMK FK-KMK UGM) akan menyelenggarakan Blended Learning Pelatihan Implementasi Renstra Rumah Sakit (Sistem Penerjemahan, Penjabaran, dan Pelaksanaan Renstra Rumah Sakit). Pelatihan dimulai pada bulan April sampai dengan Agustus 2019 (1 sesi webinar per 2 minggu) Hari Ginjal Sedunia 2019
Peringatan Hari Ginjal Sedunia 2019 dilaksanakan pada pekan ini, atau tepatnya 14 Maret 2019. Tema global tahun ini adalah “Kidney Health for Everyone Everywhere”. Tema yang diusung kali ini lebih mengarah pada promotif dan preventif. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dalam melaksanakan gaya hidup sehat untuk menjaga kesehatan ginjal dan memahami faktor-faktor risiko yang menyebabkan penyakit ginjal. Selain itu bagi mereka yang sudah terkena penyakit ginjal diharapkan melakukan perawatan dan menjalani pengobatan dengan baik agar kualitas hidupnya dapat terjaga. |
|||
| Website ini akan update setiap Selasa pagi. Nantikan Informasi terbaru setiap minggunya. | |||
|
+ Arsip Pengantar Minggu Lalu |
|||
|
|
Refleksi Peringatan Hari Kanker Sedunia: Peran Rumah Sakit dalam Menghadapi Ancaman Kanker | ||
Edisi Minggu ke 10: Selasa 5 Maret 2019
| Edisi Minggu ke 10: Selasa 5 Maret 2019
Refleksi Peringatan Hari Kanker Sedunia: Peran Rumah Sakit dalam Menghadapi Ancaman Kanker
|
|||
| Website ini akan update setiap Selasa pagi. Nantikan Informasi terbaru setiap minggunya. | |||
|
+ Arsip Pengantar Minggu Lalu |
|||
|
|
Perpajakan untuk Profesi Dokter |
|
Implementing Lean Six Sigma in healthcare: issues from Italy |
Edisi Minggu ke 9: Selasa 26 Februari 2019
| Edisi Minggu ke 9: Selasa 26 Februari 2019
Perpajakan untuk Profesi Dokter
Profesi kedokteran atau kedokteran gigi berdasarkan Undang-undang Nomor 29 Tahun 2004 tentang Praktik Kedokteran merupakan pekerjaan kedokteran atau kedokteran gigi yang dilaksanakan berdasarkan suatu keilmuan, kompetensi yang diperoleh melalui pendidikan yang berjenjang, dan kode etik yang bersifat melayani masyarakat. Dokter atau dokter gigi (selanjutnya disebut dengan dokter) harus memberikan pelayanan medis sesuai dengan standar profesi dan standar prosedur operasional serta kebutuhan medis pasien. Selain itu dokter juga berkewajiban merujuk pasien ke dokter lain yang memiliki keahlian atau kemampuan yang lebih baik, apabila yang bersangkutan tidak mampu melakukan pemeriksaan atau pengobatan terhadap masalah yang dihadapi pasien. Implementing Lean Six Sigma in healthcare: issues from Italy
Lean Six Sigma adalah metode untuk perbaikan proses strategis yang bertujuan untuk meningkatkan keseragaman dan kualitas operasional, serta mengurangi variasi dan pemborosan. Lean thinking dan Six Sigma secara tradisional telah diterapkan pada manufaktur. Makalah ini membahas cara – cara menggunakan Lean Six Sigma dalam organisasi perawatan kesehatan. Para penulis membahas implikasi penelitian mereka untuk praktisi (manajer dan dokter) dan menyajikan agenda untuk penelitian di masa depan. |
|||
| Website ini akan update setiap Selasa pagi. Nantikan Informasi terbaru setiap minggunya. | |||
|
+ Arsip Pengantar Minggu Lalu |
|||
|
|
Rapat Kerja Kesehatan Nasional 2019 |
|
Quality and lean health care: A system for assessing and improving the health of healthcare organisations |
Edisi Minggu ke 8: Selasa 19 Februari 2019
| Edisi Minggu ke 8: Selasa 19 Februari 2019
Quality and lean health care: A system for assessing and improving the health of healthcare organisations
Tujuan artikel ini untuk mempresentasikan dan mendiskusikan pengembangan sistem untuk menilai dan meningkatkan organisasi layanan kesehatan. Komponen sistem terdiri dari (1) kerangka kerja atau model untuk menilai, mengukur, mendiagnosis dan meningkatkan organisasi layanan kesehatan, (2) metodologi sederhana untuk pengumpulan data, analisis data dan memprioritaskan bidang peningkatan dan (3) indeks bernama innovativeness, learning dan lean (ILL) untuk mengukur tingkat keunggulan (‘tingkat kesehatan organisasi’) dan potensi untuk meningkatkan tingkat itu. Sistem ini didasarkan pada model keunggulan yang disederhanakan yang disebut ‘Model Keunggulan 4P’ yang berisi faktor sistemik tidak berwujud (Kepemimpinan, Manajemen Sumber Daya Manusia dan Kemitraan) dan faktor – faktor nyata yang lebih logis (Proses dan Hasil Produk / Layanan). Sistem yang disarankan dapat digunakan untuk menilai budaya organisasi yang ada dalam kaitannya dengan ILL dan untuk mengidentifikasi area perbaikan yang diperlukan. Sistem yang disarankan pada awalnya telah dikembangkan untuk organisasi layanan kesehatan, tetapi juga telah digunakan dalam jenis organisasi lain seperti perusahaan manufaktur dan jasa. Artikel ini hanya akan menunjukkan dan membahas penggunaan sistem yang disarankan dalam organisasi layanan kesehatan. Rapat Kerja Kesehatan Nasional 2019 Mantapkan Kolaborasi Pusat dan Daerah dalam Penguatan Pelayanan Kesehatan Menuju Cakupan Kesehatan Semesta
Dok. Kemenkes RI via flickr Sehat Negeriku Rakerkesnas Kemenkes 2019 yang telah diselenggarakan pada 10 – 14 Februari di ICE BSD, Tangerang, Banten lebih banyak menyorot pada kolaborasi pusat dan daerah untuk Indonesia sehat. Melalui cakupan kesehatan semesta diharapkan terdapat penyempurnaan akses terhadap pelayanan kesehatan esensial yang berkualitas, pengurangan jumlah orang menderita kesulitan keuangan untuk kesehatan, dan penyempurnaan akses terhadap obat-obatan, vaksin, diagnostik, dan alat kesehatan esensial pada pelayanan kesehatan primer. Berbagai capaian pengaruh pembangunan kesehatan, capaian dan permasalahan upaya pembangunan kesehatan, serta capaian upaya pendukung dibahas pada pertemuan tersebut. |
|||
| Website ini akan update setiap Selasa pagi. Nantikan Informasi terbaru setiap minggunya. | |||
|
+ Arsip Pengantar Minggu Lalu |
|||
|
|
Permenkes Nomor 4 Tahun 2019 tentang Standar Teknis Pemenuhan Mutu Pelayanan Dasar pada Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan |
|
Reportase Prince Mahidol Award Conference (PMAC) 2019 |
Edisi Minggu ke 7: Selasa 12 Februari 2019
| Edisi Minggu ke 7: Selasa 12 Februari 2019
Permenkes Nomor 4 Tahun 2019 tentang Standar Teknis Pemenuhan Mutu Pelayanan Dasar pada Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan
Kesehatan merupakan sebuah kebutuhan dasar manusia. Tanpa kondisi yang sehat, manusia tidak mampu melanjutkan aktivitas kehidupannya. Sehingga kesehatan menjadi sebuah kebutuhan penting atau modal seseorang untuk melanjutkan hidupnya. Pemerintah memiliki tanggung jawab untuk menjamin warga negara mendapatkan pelayanan kesehatan yang berkualitas sesuai dengan kebutuhan. Untuk menyelenggarakan pelayanan kesehatan yang berkualitas diperlukan Standar Pelayanan Minimal dalam bidang kesehatan. Reportase Prince Mahidol Award Conference (PMAC) 2019
Mengangkat tema The Political Economy of NCD’s of Whole of Society Approach, Prince Mahidol Award Conference (PMAC) 2019 telah diselenggarakan di Bangkok pada 29 Januari – 3 Februari 2019. Sejumlah info menarik berhasil dirangkum, meliputi upaya maksimal penanganan diabetes dan stroke di Siriraj Hospital maupun mengatasi tantangan NCD; dengan mendorong sektor publik dan privat berkolaborasi melalui advokasi, regulasi, kebijakan, dan pemberdayaan untuk menurunkan prevalensi NCD. Silakan simak reportase kegiatan berikut ini. Field Visit Ringkasan Hari I Hari II |
|||
| Website ini akan update setiap Selasa pagi. Nantikan Informasi terbaru setiap minggunya. | |||
|
+ Arsip Pengantar Minggu Lalu |
|||
|
|
Awareness and Attitude of the Managers in Teaching Hospitals of Tabriz University of Medical Sciences towards Health Promoting Hospitals | ||
Edisi Minggu ke 6: Selasa 5 Februari 2019
| Edisi Minggu ke 6: Selasa 5 Februari 2019
Reportase Prince Mahidol Award Conference (PMAC) 2019
Mengangkat tema The Political Economy of NCD’s of Whole of Society Approach, Prince Mahidol Award Conference (PMAC) 2019 telah diselenggarakan di Bangkok pada 29 Januari – 3 Februari 2019. Sejumlah info menarik berhasil dirangkum, meliputi upaya maksimal penanganan diabetes dan stroke di Siriraj Hospital maupun mengatasi tantangan NCD; dengan mendorong sektor publik dan privat berkolaborasi melalui advokasi, regulasi, kebijakan, dan pemberdayaan untuk menurunkan prevalensi NCD. Silakan simak reportase kegiatan berikut ini. Field Visit Ringkasan Hari I Hari II Awareness and Attitude of the Managers in Teaching Hospitals of Tabriz University of Medical Sciences towards Health Promoting Hospitals
Misi rumah sakit yang mempromosikan kesehatan adalah mengubah sikap berbasis pengobatan menjadi sikap berbasis kesehatan dan mempromosikan kesehatan kepada pasien, personel, klien, dan semua kelompok masyarakat. Penelitian ini dilakukan untuk menyelidiki kesadaran dan sikap para manajer rumah sakit pendidikan di Kota Tabriz terhadap rumah sakit yang mempromosikan kesehatan. |
|||
| Website ini akan update setiap Selasa pagi. Nantikan Informasi terbaru setiap minggunya. | |||
|
+ Arsip Pengantar Minggu Lalu |
|||
| Sudut Pandang Rumah Sakit Atas Penerapan Permenkes 51 Tahun 2018 | |||
Edisi Minggu ke 5: Selasa 29 Januari 2019
| Edisi Minggu ke 5: Selasa 29 Januari 2019
Sudut Pandang Rumah Sakit Atas Penerapan Permenkes 51 Tahun 2018 Awal 2019 ini, peserta JKN dikejutkan dengan berita mengenai penerapan Permenkes 51 Tahun 2018 tentang urun biaya dan kenaikan kelas pelayanan JKN. Peserta JKN yang tidak membaca berita secara komprehensif akan menangkap informasi bahwasanya pelayanan terhadap pasien JKN tidak lagi gratis. Penerapan urun biaya dalam JKN sebenarnya dilakukan dalam rangka untuk meminimalisir moral hazard peserta JKN yang melakukan penyalahgunaan pelayanan kesehatan. Sehingga penerapan urun biaya ini hanya berlaku pada pelayanan yang berpotensi dilakukan penyalahgunaan pelayanan kesehatan, dan hanya diberlakukan pada peserta non PBI saja. Harapannya dengan mengurangi frekuensi moral hazard tersebut diharapkan BPJS dapat mengalokasikan biaya klaim rumah sakit dengan lebih efektif dan efisien. |
|||
| Website ini akan update setiap Selasa pagi. Nantikan Informasi terbaru setiap minggunya. | |||
|
+ Arsip Pengantar Minggu Lalu |
|||
| Exploring Quality Of Hospital Administrations And Describing Level Of Health Professionals Availability In Mental Specialized Hospital |
|
Pentingnya Asupan Gizi | |
Edisi Minggu ini: 22 – 28 januari 2019
|
Exploring Quality Of Hospital Administrations And Describing Level Of Health Professionals Availability In Mental Specialized Hospital Kegiatan departemen yang terorganisir dengan baik sangat penting untuk memastikan layanan rumah sakit yang efektif dan efisien yang berkontribusi terhadap kesehatan dan kesejahteraan penduduk yang dilayani. Tujuan dari penelitian ini adalah mengeksplorasi kualitas administrasi rumah sakit dan menjelaskan ketersediaan staf di rumah sakit khusus mental. Dalam ketersediaan staf rumah sakit khusus mental pada jam kerja rendah. Dalam motivasi staf yang efisien, stres lingkungan kerja yang penuh dan pengawasan lingkungan kerja yang memadai adalah alasan penting untuk ketersediaan staf yang rendah. Pentingnya Asupan Gizi
Gizi merupakan aspekyang penting untuk diperhatikan. Kurang baiknya gizi yang didapatkan oleh tiap orang akan berpengaruh terhadap perkembangan tubuhnya. Asupan gizi yang kurang baik tidak hanya berpengaruh terhadap bentuk fisik seseorang namun juga pada rendahnya tingkat kecerdasan otak yang tentunya akan berdampak pada kualitas sumber daya manusia, salah satunya stunting. |
|||
| Website ini akan update setiap Selasa pagi. Nantikan Informasi terbaru setiap minggunya. | |||
|
+ Arsip Pengantar Minggu Lalu |
|||
|
|
Jurnal Open Access: Study of Stress among Health Care Professionals: A Systemic Review | ||




















