|
Salam jumpa Bapak/Ibu pemerhati Manajemen Rumah Sakit, Edisi Minggu ini Selasa, 21 Oktober 2025 kami sajikan beberapa Artikel / Jurnal / Berita dan Agenda sebagai berikut: Reportase Webinar & Travelling Seminar: Transformasi Kepemimpinan RS dalam Lingkungan yang Dinamis September-Oktober 2025
Ikatan Ahli Manajemen dan Administrasi Rumah Sakit Indonesia (IAMARSI) DIY bekerjasama dengan Pusat Kebijakan dan Manajemen Kesehatan (PKMK) FK-KMK UGM menyelenggarakan webinar dan travelling seminar dengan topik Transformasi Kepemimpinan RS dalam Lingkungan yang Dinamis pada September hingga Oktober 2025. Sejumlah tujuan ingin dicapai dari rangkaian webinar dan seminar tersebut, diantaranya: memahami konsep sense making dan alat bantu kepemimpinan untuk RS dalam konteks transformasi kepemimpinan, memahami skenario pendanaan RS berdasarkan analisis situasi sumber dana BPJS dan non-BPJS, membuat opsi-opsi strategi untuk terus tumbuh bagi RS di Indonesia, membandingkan dengan situasi pendanaan RS dan strategi RS di Malaysia dan Thailand, serta mengembangkan program inovatif untuk RS peserta kegiatan berupa penyusunan Proposal Project untuk pengembangan inovasi pelayanan. Webinar dan seminar ini sangat menarik diikuti karena mempertemukan pandangan dari para narasumber serta penanggap pakar senior dan junior. Reportase Traveling Seminar Bangkok – Kuala Lumpur 10 – 13 Oktober 2025
Traveling seminar dilaksanakan dengan diawali oleh rangkaian seminar dilanjutkan dengan kegiatan kunjungan ke RS dan resort yang ada di Bangkok, Thailand dan Kuala Lumpur, Malaysia untuk meninjau lebih dalam bagaimana proses pelayanan, strategi, serta produk apa saja yang ditawarkan kepada pelanggan, khususnya dalam pelayanan medical & wellness tourism. Kunjungan dilaksanakan pada 10-13 Oktober, diawali dengan kunjungan di Bangkok pada 10 Oktober, dilanjutkan ke Kuala Lumpur pada 12 Oktober. Dampak Pemantauan Pasien Jarak Jauh terhadap Penggunaan Layanan Kesehatan pada Pasien dengan Penyakit Tidak Menular
Pengelolaan penyakit tidak menular (PTM) menjadi tantangan yang semakin besar bagi sistem kesehatan. Meskipun pemantauan pasien jarak jauh menawarkan solusi menjanjikan dengan memanfaatkan teknologi untuk memantau pasien di luar lingkungan klinis, masih terdapat kekurangan pengetahuan mengenai dampaknya terhadap penggunaan sumber daya. Tinjauan sistematis ini menunjukkan bahwa pemantauan pasien jarak jauh kemungkinan menyebabkan proporsi pasien yang dirawat inap lebih rendah, jumlah rawat inap lebih sedikit, dan lama rawat inap yang lebih singkat dibandingkan dengan perawatan rutin. Menuju Tarif Kesehatan yang Adil: Belajar dari Sistem NHS Inggris
Selama satu dekade lebih implementasi Jaminan Kesehatan Nasional, isu yang paling sering muncul dari kalangan rumah sakit adalah “tarif INA-CBG’s yang dianggap tidak menguntungkan”. Banyak manajemen rumah sakit merasa bahwa pembayaran dari klaim JKN tidak mampu menutup biaya riil pelayanan yang mereka keluarkan. Situasi ini bukan sekadar keluhan finansial, melainkan juga menggambarkan adanya kesenjangan mendasar antara sistem tarif nasional dan realitas operasional di lapangan. Implementasi Manajemen Lean dalam Peningkatan Kualitas Layanan Rumah Sakit
Rumah sakit sebagai organisasi yang padat tenaga kerja dan padat modal, serta menyediakan layanan medis dan non-medis, memerlukan manajemen untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas sumber daya. Namun, manajemen ini tetap harus memperhatikan kualitas layanan kesehatan sesuai dengan standar layanan dan memberikan manfaat bagi pasien. Melalui Manajemen Lean, perbaikan berkelanjutan dapat dilakukan dengan menghilangkan pemborosan, meningkatkan nilai tambah, terutama bagi pasien. Faktor-Faktor yang Berpengaruh terhadap Keseimbangan Kerja dan Kehidupan Perawat
Sistem shift 24 jam dan beban kerja yang tinggi seringkali membuat perawat kesulitan menyeimbangkan tuntutan pekerjaan dengan kehidupan pribadi, yang dapat berdampak pada kesehatan fisik dan mental, kepuasan kerja, serta kualitas layanan kesehatan yang diberikan. Menggunakan model sosio-ekologis sebagai panduan, tinjauan ini mengidentifikasi berbagai faktor yang mempengaruhi keseimbangan kerja dan kehidupan pribadi. Faktor-faktor ini mencakup tingkat individu dan interpersonal hingga tingkat komunitas dan organisasi. RSUD KRT Setjonegoro Jadi Sister Hospital RSUPP Betun
Tingkat kepuasan masyarakat terhadap RSUD KRT Setjonegoro, Wonosobo, saat ini mencapai level tertinggi, didorong berbagai inovasi pelayanan, termasuk program makan gratis bagi keluarga pasien kelas 3 yang dinilai pertama di Indonesia. “Kami minta RS melayani dulu, tanya status [penjaminan] belakangan,” tegas Bupati Wonosobo, Afif Nurhidayat, S.Ag., saat menerima rombongan Bupati Malaka-NTT di Pendopo, Jumat (19/9). Kualitas data dalam sistem informasi rumah sakit
Integrasi Sistem Informasi Rumah Sakit (SIRS) ke dalam pelayanan kesehatan telah secara signifikan meningkatkan kualitas perawatan pasien dan efisiensi operasional. Namun, percepatan digitalisasi yang cepat telah menyebabkan peningkatan yang signifikan dalam volume data yang dikelola oleh sistem-sistem ini. Hal ini menyoroti pentingnya mekanisme yang kuat untuk manajemen data dan jaminan kualitas. Strategi Pengelolaan Biaya di Rumah Sakit
Memahami sistem rumah sakit melibatkan gambaran singkat tentang fungsi berbagai departemen di rumah sakit. Untuk bertahan dalam lingkungan yang kompetitif, elemen penting yang perlu dianalisis adalah biaya yang terlibat. Para peneliti di sini berusaha memahami sejauh mana perbedaan dalam elemen biaya, yaitu Bahan, Tenaga Kerja, dan Biaya Overhead. Tujuan studi ini adalah mengevaluasi struktur biaya rumah sakit. |
|||
| Website ini akan update setiap Selasa pagi. Nantikan Informasi terbaru setiap minggunya. | |||
|
+ Arsip Pengantar Minggu Lalu |
|||
|
|
Reportase Hospital Management Asia 2025 | ||
Edisi Minggu ke 7: Selasa 11 Februari 2025
|
Salam jumpa Bapak/Ibu pemerhati Manajemen Rumah Sakit, Edisi Minggu ini Selasa, 11 Februari 2025 kami sajikan beberapa Artikel / Jurnal / Berita dan Agenda sebagai berikut: Reportase Webinar Forum Leadership: Kepemimpinan Bidang Kesehatan bersama Mayor Jenderal (Purn) Dr. dr. Tugas Ratmono, Sp.S., MARS, M.H.
MMR-Yogyakarta. PKMK FK-KMK UGM bekerja sama dengan MMR FK-KMK UGM menyelenggarakan Webinar Forum Leadership dengan tema Kepemimpinan Bidang Kesehatan pada Kamis, 13 Februari 2025. Acara ini menghadirkan Mayor Jenderal (Purn) Dr. dr. Tugas Ratmono, Sp.S., MARS, M.H., seorang dokter sekaligus pemimpin di bidang militer, sebagai narasumber utama. Webinar ini dimoderatori oleh Dr. dr. Andreasta Meliala, M.Kes., yang juga memiliki pengalaman luas di bidang kebijakan dan manajemen kesehatan. Webinar ini sejalan dengan Sustainable Development Goals (SDGs) nomor 3, yaitu Good Health and Well-being (Kesehatan yang Baik dan Kesejahteraan), dengan fokus pada pencapaian cakupan kesehatan universal, akses terhadap layanan kesehatan yang berkualitas, serta penguatan kapasitas negara dalam sistem peringatan dini dan manajemen risiko kesehatan global. Cost Volume Profit (CVP) Produk Layanan Rumah Sakit
Dalam era persaingan yang semakin ketat di industri layanan kesehatan, rumah sakit dituntut untuk memiliki pengelolaan keuangan yang efisien dan efektif. Salah satu alat yang dapat digunakan untuk mencapai tujuan tersebut adalah analisis Cost Volume Profit (CVP). Analisis Cost Volume Profit (CVP) atau analisis biaya volume laba, merupakan suatu analisis yang dilakukan dalam tahap perencanaan untuk menentukan barapa volume barang yang harus dijual untruk mencapai suatu tingkatan laba tertentu. Untuk melakukan analisis CVP ini semua biaya-biaya yang dikeluarkan perusahaan harus dibedakan menjadi biaya tetap dan biaya varaibel. Program Improvement Kendali Mutu dan Kendali Biaya pada Pasien Paliatif oleh Kepala Ruangan
Transformasi dalam pelayanan kesehatan di era digital menuntut efisiensi, rumah sakit harus dapat menyeimbangkan antara kualitas pelayanan dan biaya operasional. Sektor kesehatan rentan terhadap inefisiensi seperti perawatan yang tidak perlu, pemborosan dalam perawatan kesehatan, variasi yang tidak diinginkan dalam praktik klinis, beban administratif, penipuan dan penyalahgunaan. Reportase Community Visit “Prioritizing Humanized Health Care” Ratchaphruek Hospital, Khon Kaen The 9th Equity Initiative 2025 Annual Forum Kamis, 23 Januari 2025
“Seperti apa rumah sakit impian Anda?”. Pertanyaan tersebut yang menginspirasi sebuah rumah sakit di Provinsi Khon Kaen untuk mengembangkan “HOuSePITAL”. Ratchaphruek Hospital didirikan pada 1994 yang menyediakan 50 TT (9,600 m2) dan seiring dengan kebutuhan pelayanan, rumah sakit ini direlokasi dan dikembangkan menjadi 200 TT (16,000 m2) pada 2018 dengan konsep “Healing Environment Hospital”. Pada 27 Februari 2017, Ratchaphruek Hospital terdaftar di Bursa Efek Thailand untuk meningkatkan transparansi, akuntabilitas, dan pendanaan untuk rumah sakit baru berkapasitas 200 TT tersebut. Saat ini, Ratchaphruek Hospital memegang pangsa pasar terbesar antar rumah sakit swasta yang ada di Provinsi Khon Kaen, meskipun pendapatannya bukanlah yang tertinggi. Tinjauan Pustaka: Manajemen Keuangan di Rumah Sakit Menggunakan Metode Perbaikan Proses
Manajemen keuangan di rumah sakit menghadapi tantangan yang signifikan karena meningkatnya biaya perawatan kesehatan dan tuntutan untuk mempertahankan perawatan pasien yang berkualitas tinggi. Metode-metode perbaikan proses seperti Lean dan Continuous Improvement telah diadopsi oleh rumah sakit untuk mengatasi tantangan ini. Penelitian ini bertujuan untuk meninjau literatur mengenai dampak penerapan metodologi Lean dan Continuous Improvement terhadap manajemen keuangan rumah sakit. Metodologi penelitian menggunakan pendekatan sistematis, menganalisis studi yang diterbitkan antara tahun 2018 dan 2023. Persepsi Petugas Kesehatan tentang Strategi yang Mendukung Kesehatan Mental
Tujuan dari tinjauan ini untuk menganalisis bukti ilmiah tentang kesejahteraan perawat di tempat kerja dalam konteks rumah sakit. Kesejahteraan hadir dalam pengalaman kita sehari-hari, baik dalam konteks pribadi maupun profesional. Perawat sering kali berada di bawah tekanan dan stres di tempat kerja, yang dapat memengaruhi kesejahteraan mereka. Kesejahteraan perawat di tempat kerja di lingkungan rumah sakit sangat penting karena relevansinya dengan kesehatan kerja, kualitas perawatan pasien, dan identifikasi faktor stres dan kepuasan. Sinergi Triliunan Dolar: Perhotelan, Perjalanan, dan Wellness Bersatu untuk Mendefinisikan Ulang Pariwisata Global
Dengan kekhawatiran yang beredar seputar ekonomi global, perubahan iklim, ketidakstabilan politik, dan masalah kesehatan dan keselamatan yang terus berlanjut, kesehatan dan wellness telah muncul sebagai mercusuar yang memandu rencana perjalanan kita. Perjalanan, perhotelan, dan wellness telah bergabung dalam “konvergensi” yang mendebarkan yang mengubah cara kita berpikir tentang industri ini. Ini bukan sekadar tren; ini adalah revolusi besar-besaran. |
|||
| Website ini akan update setiap Selasa pagi. Nantikan Informasi terbaru setiap minggunya. | |||
|
+ Arsip Pengantar Minggu Lalu |
|||
|
|
Memeratakan Pelayanan Rujukan KJSU melalui Jejaring Pengampuan: Dimana Peran Pemda? | ||
Edisi Minggu ke 6: Selasa 4 Februari 2025
|
Salam jumpa Bapak/Ibu pemerhati Manajemen Rumah Sakit, Edisi Minggu ini Selasa, 4 Februari 2025 kami sajikan beberapa Artikel / Jurnal / Berita dan Agenda sebagai berikut: Program Improvement Kendali Mutu dan Kendali Biaya pada Pasien Paliatif oleh Kepala Ruangan
Transformasi dalam pelayanan kesehatan di era digital menuntut efisiensi, rumah sakit harus dapat menyeimbangkan antara kualitas pelayanan dan biaya operasional. Sektor kesehatan rentan terhadap inefisiensi seperti perawatan yang tidak perlu, pemborosan dalam perawatan kesehatan, variasi yang tidak diinginkan dalam praktik klinis, beban administratif, penipuan dan penyalahgunaan. Reportase Community Visit “Prioritizing Humanized Health Care” Ratchaphruek Hospital, Khon Kaen The 9th Equity Initiative 2025 Annual Forum Kamis, 23 Januari 2025
“Seperti apa rumah sakit impian Anda?”. Pertanyaan tersebut yang menginspirasi sebuah rumah sakit di Provinsi Khon Kaen untuk mengembangkan “HOuSePITAL”. Ratchaphruek Hospital didirikan pada 1994 yang menyediakan 50 TT (9,600 m2) dan seiring dengan kebutuhan pelayanan, rumah sakit ini direlokasi dan dikembangkan menjadi 200 TT (16,000 m2) pada 2018 dengan konsep “Healing Environment Hospital”. Pada 27 Februari 2017, Ratchaphruek Hospital terdaftar di Bursa Efek Thailand untuk meningkatkan transparansi, akuntabilitas, dan pendanaan untuk rumah sakit baru berkapasitas 200 TT tersebut. Saat ini, Ratchaphruek Hospital memegang pangsa pasar terbesar antar rumah sakit swasta yang ada di Provinsi Khon Kaen, meskipun pendapatannya bukanlah yang tertinggi. Tinjauan Pustaka: Manajemen Keuangan di Rumah Sakit Menggunakan Metode Perbaikan Proses
Manajemen keuangan di rumah sakit menghadapi tantangan yang signifikan karena meningkatnya biaya perawatan kesehatan dan tuntutan untuk mempertahankan perawatan pasien yang berkualitas tinggi. Metode-metode perbaikan proses seperti Lean dan Continuous Improvement telah diadopsi oleh rumah sakit untuk mengatasi tantangan ini. Penelitian ini bertujuan untuk meninjau literatur mengenai dampak penerapan metodologi Lean dan Continuous Improvement terhadap manajemen keuangan rumah sakit. Metodologi penelitian menggunakan pendekatan sistematis, menganalisis studi yang diterbitkan antara tahun 2018 dan 2023. Persepsi Petugas Kesehatan tentang Strategi yang Mendukung Kesehatan Mental
Tujuan dari tinjauan ini untuk menganalisis bukti ilmiah tentang kesejahteraan perawat di tempat kerja dalam konteks rumah sakit. Kesejahteraan hadir dalam pengalaman kita sehari-hari, baik dalam konteks pribadi maupun profesional. Perawat sering kali berada di bawah tekanan dan stres di tempat kerja, yang dapat memengaruhi kesejahteraan mereka. Kesejahteraan perawat di tempat kerja di lingkungan rumah sakit sangat penting karena relevansinya dengan kesehatan kerja, kualitas perawatan pasien, dan identifikasi faktor stres dan kepuasan. Sinergi Triliunan Dolar: Perhotelan, Perjalanan, dan Wellness Bersatu untuk Mendefinisikan Ulang Pariwisata Global
Dengan kekhawatiran yang beredar seputar ekonomi global, perubahan iklim, ketidakstabilan politik, dan masalah kesehatan dan keselamatan yang terus berlanjut, kesehatan dan wellness telah muncul sebagai mercusuar yang memandu rencana perjalanan kita. Perjalanan, perhotelan, dan wellness telah bergabung dalam “konvergensi” yang mendebarkan yang mengubah cara kita berpikir tentang industri ini. Ini bukan sekadar tren; ini adalah revolusi besar-besaran. Memeratakan Pelayanan Rujukan KJSU melalui Jejaring Pengampuan: Dimana Peran Pemda?
Maldistribusi fasilitas pelayanan kesehatan rujukan hingga saat ini masih menjadi PR besar bagi pemerintah Indonesia. Riskesdas tahun 2018 menunjukkan 36,8% masyarakat pedesaan sulit mengakses pelayanan kesehatan primer, dan 42,4% sulit mengakses pelayanan rumah sakit. Meskipun cakupan kepesertaan BPJS telah mencapai 98% – artinya barier finansial untuk mendapatkan pelayanan kesehatan sudah teratasi – namun cakupan tersebut menjadi kurang bermakna ketika fasilitas kesehatan yang dibutuhkan tidak tersedia, khususnya di lokasi yang jauh dari kota besar. Sementara itu, cakupan kepesertaan BPJS yang tinggi telah meningkatkan utilisasi layanan canggih, sehingga penyakit kanker, kardiovaskuler, stroke, dan uronefrologi (KJSU) muncul sebagai penyakit dengan volume dan serapan anggaran kesehatan tertinggi. |
|||
| Website ini akan update setiap Selasa pagi. Nantikan Informasi terbaru setiap minggunya. | |||
|
+ Arsip Pengantar Minggu Lalu |
|||
|
|
Inovasi dalam Manajemen Rumah Sakit | ||
Edisi Minggu ke 5: Selasa 28 Januari 2025
|
Salam jumpa Bapak/Ibu pemerhati Manajemen Rumah Sakit, Edisi Minggu ini Selasa, 28 Januari 2025 kami sajikan beberapa Artikel / Jurnal / Berita dan Agenda sebagai berikut: Reportase Community Visit “Prioritizing Humanized Health Care” Ratchaphruek Hospital, Khon Kaen The 9th Equity Initiative 2025 Annual Forum Kamis, 23 Januari 2025
“Seperti apa rumah sakit impian Anda?”. Pertanyaan tersebut yang menginspirasi sebuah rumah sakit di Provinsi Khon Kaen untuk mengembangkan “HOuSePITAL”. Ratchaphruek Hospital didirikan pada 1994 yang menyediakan 50 TT (9,600 m2) dan seiring dengan kebutuhan pelayanan, rumah sakit ini direlokasi dan dikembangkan menjadi 200 TT (16,000 m2) pada 2018 dengan konsep “Healing Environment Hospital”. Pada 27 Februari 2017, Ratchaphruek Hospital terdaftar di Bursa Efek Thailand untuk meningkatkan transparansi, akuntabilitas, dan pendanaan untuk rumah sakit baru berkapasitas 200 TT tersebut. Saat ini, Ratchaphruek Hospital memegang pangsa pasar terbesar antar rumah sakit swasta yang ada di Provinsi Khon Kaen, meskipun pendapatannya bukanlah yang tertinggi. Tinjauan Pustaka: Manajemen Keuangan di Rumah Sakit Menggunakan Metode Perbaikan Proses
Manajemen keuangan di rumah sakit menghadapi tantangan yang signifikan karena meningkatnya biaya perawatan kesehatan dan tuntutan untuk mempertahankan perawatan pasien yang berkualitas tinggi. Metode-metode perbaikan proses seperti Lean dan Continuous Improvement telah diadopsi oleh rumah sakit untuk mengatasi tantangan ini. Penelitian ini bertujuan untuk meninjau literatur mengenai dampak penerapan metodologi Lean dan Continuous Improvement terhadap manajemen keuangan rumah sakit. Metodologi penelitian menggunakan pendekatan sistematis, menganalisis studi yang diterbitkan antara tahun 2018 dan 2023. Persepsi Petugas Kesehatan tentang Strategi yang Mendukung Kesehatan Mental
Tujuan dari tinjauan ini untuk menganalisis bukti ilmiah tentang kesejahteraan perawat di tempat kerja dalam konteks rumah sakit. Kesejahteraan hadir dalam pengalaman kita sehari-hari, baik dalam konteks pribadi maupun profesional. Perawat sering kali berada di bawah tekanan dan stres di tempat kerja, yang dapat memengaruhi kesejahteraan mereka. Kesejahteraan perawat di tempat kerja di lingkungan rumah sakit sangat penting karena relevansinya dengan kesehatan kerja, kualitas perawatan pasien, dan identifikasi faktor stres dan kepuasan. Sinergi Triliunan Dolar: Perhotelan, Perjalanan, dan Wellness Bersatu untuk Mendefinisikan Ulang Pariwisata Global
Dengan kekhawatiran yang beredar seputar ekonomi global, perubahan iklim, ketidakstabilan politik, dan masalah kesehatan dan keselamatan yang terus berlanjut, kesehatan dan wellness telah muncul sebagai mercusuar yang memandu rencana perjalanan kita. Perjalanan, perhotelan, dan wellness telah bergabung dalam “konvergensi” yang mendebarkan yang mengubah cara kita berpikir tentang industri ini. Ini bukan sekadar tren; ini adalah revolusi besar-besaran. Memeratakan Pelayanan Rujukan KJSU melalui Jejaring Pengampuan: Dimana Peran Pemda?
Maldistribusi fasilitas pelayanan kesehatan rujukan hingga saat ini masih menjadi PR besar bagi pemerintah Indonesia. Riskesdas tahun 2018 menunjukkan 36,8% masyarakat pedesaan sulit mengakses pelayanan kesehatan primer, dan 42,4% sulit mengakses pelayanan rumah sakit. Meskipun cakupan kepesertaan BPJS telah mencapai 98% – artinya barier finansial untuk mendapatkan pelayanan kesehatan sudah teratasi – namun cakupan tersebut menjadi kurang bermakna ketika fasilitas kesehatan yang dibutuhkan tidak tersedia, khususnya di lokasi yang jauh dari kota besar. Sementara itu, cakupan kepesertaan BPJS yang tinggi telah meningkatkan utilisasi layanan canggih, sehingga penyakit kanker, kardiovaskuler, stroke, dan uronefrologi (KJSU) muncul sebagai penyakit dengan volume dan serapan anggaran kesehatan tertinggi. Inovasi dalam Manajemen Rumah Sakit
Makalah tinjauan ini mengeksplorasi lanskap transformatif inovasi dalam manajemen rumah sakit, dengan menekankan peran penting mereka dalam membentuk kondisi perawatan kesehatan saat ini dan di masa depan. Pentingnya inovasi, yang mencakup integrasi teknologi, strategi sumber daya manusia, dan kemajuan perawatan pasien, ditelaah. Tantangan seperti resistensi terhadap perubahan dan kendala keuangan dibahas, dengan solusi yang diusulkan menyoroti pentingnya manajemen perubahan dan perencanaan keuangan strategis. |
|||
| Website ini akan update setiap Selasa pagi. Nantikan Informasi terbaru setiap minggunya. | |||
|
+ Arsip Pengantar Minggu Lalu |
|||
|
|
Penilaian Keselamatan Pasien dalam Sistem Pelayanan Kesehatan dengan Sumber Daya Terbatas |
|
Meningkatkan Budaya Keselamatan Pasien di Rumah Sakit |
Edisi Minggu ke 4: Selasa 21 Januari 2025
|
Salam jumpa Bapak/Ibu pemerhati Manajemen Rumah Sakit, Edisi Minggu ini Selasa, 21 Januari 2025 kami sajikan beberapa Artikel / Jurnal / Berita dan Agenda sebagai berikut: Persepsi Petugas Kesehatan tentang Strategi yang Mendukung Kesehatan Mental
Tujuan dari tinjauan ini untuk menganalisis bukti ilmiah tentang kesejahteraan perawat di tempat kerja dalam konteks rumah sakit. Kesejahteraan hadir dalam pengalaman kita sehari-hari, baik dalam konteks pribadi maupun profesional. Perawat sering kali berada di bawah tekanan dan stres di tempat kerja, yang dapat memengaruhi kesejahteraan mereka. Kesejahteraan perawat di tempat kerja di lingkungan rumah sakit sangat penting karena relevansinya dengan kesehatan kerja, kualitas perawatan pasien, dan identifikasi faktor stres dan kepuasan. Sinergi Triliunan Dolar: Perhotelan, Perjalanan, dan Wellness Bersatu untuk Mendefinisikan Ulang Pariwisata Global
Dengan kekhawatiran yang beredar seputar ekonomi global, perubahan iklim, ketidakstabilan politik, dan masalah kesehatan dan keselamatan yang terus berlanjut, kesehatan dan wellness telah muncul sebagai mercusuar yang memandu rencana perjalanan kita. Perjalanan, perhotelan, dan wellness telah bergabung dalam “konvergensi” yang mendebarkan yang mengubah cara kita berpikir tentang industri ini. Ini bukan sekadar tren; ini adalah revolusi besar-besaran. Memeratakan Pelayanan Rujukan KJSU melalui Jejaring Pengampuan: Dimana Peran Pemda?
Maldistribusi fasilitas pelayanan kesehatan rujukan hingga saat ini masih menjadi PR besar bagi pemerintah Indonesia. Riskesdas tahun 2018 menunjukkan 36,8% masyarakat pedesaan sulit mengakses pelayanan kesehatan primer, dan 42,4% sulit mengakses pelayanan rumah sakit. Meskipun cakupan kepesertaan BPJS telah mencapai 98% – artinya barier finansial untuk mendapatkan pelayanan kesehatan sudah teratasi – namun cakupan tersebut menjadi kurang bermakna ketika fasilitas kesehatan yang dibutuhkan tidak tersedia, khususnya di lokasi yang jauh dari kota besar. Sementara itu, cakupan kepesertaan BPJS yang tinggi telah meningkatkan utilisasi layanan canggih, sehingga penyakit kanker, kardiovaskuler, stroke, dan uronefrologi (KJSU) muncul sebagai penyakit dengan volume dan serapan anggaran kesehatan tertinggi. Inovasi dalam Manajemen Rumah Sakit
Makalah tinjauan ini mengeksplorasi lanskap transformatif inovasi dalam manajemen rumah sakit, dengan menekankan peran penting mereka dalam membentuk kondisi perawatan kesehatan saat ini dan di masa depan. Pentingnya inovasi, yang mencakup integrasi teknologi, strategi sumber daya manusia, dan kemajuan perawatan pasien, ditelaah. Tantangan seperti resistensi terhadap perubahan dan kendala keuangan dibahas, dengan solusi yang diusulkan menyoroti pentingnya manajemen perubahan dan perencanaan keuangan strategis. Penilaian Keselamatan Pasien dalam Sistem Pelayanan Kesehatan dengan Sumber Daya Terbatas
Tingginya prevalensi kejadian tidak diinginkan (KTD) secara global dalam pelayanan kesehatan telah mendorong dibuatnya berbagai pedoman untuk meningkatkan keselamatan pasien. Namun, keselamatan pasien merupakan konsep yang relatif baru di negara-negara berpenghasilan rendah dan menengah (low- and middle-income countries/ LMIC) dimana sistem kesehatan sudah terbebani dan kekurangan sumber daya. Meningkatkan Budaya Keselamatan Pasien di Rumah Sakit
Keselamatan pasien telah menjadi prioritas utama bagi organisasi perawatan kesehatan. Lingkungan keselamatan pasien yang lebih baik dikaitkan dengan kemungkinan komplikasi yang lebih rendah. Pelatihan programmer sangat penting untuk mempromosikan keselamatan pasien dan meminimalkan kesalahpahaman. Kualitas, kinerja, dan produktivitas industri perawatan kesehatan dapat ditingkatkan secara dramatis dengan mengubah atmosfer keselamatan pasien yang beroperasi di sektor rumah sakit. Rumah sakit dapat secara signifikan mengurangi kesalahan medis dan kejadian tidak diharapkan dengan menerapkan program dan melatih programmer untuk memprioritaskan keselamatan pasien. |
|||
| Website ini akan update setiap Selasa pagi. Nantikan Informasi terbaru setiap minggunya. | |||
|
+ Arsip Pengantar Minggu Lalu |
|||
|
|
Menjelajahi Aspek Ekonomi Rumah Sakit | ||
Edisi Minggu ke 3: Selasa 14 Januari 2025
|
Salam jumpa Bapak/Ibu pemerhati Manajemen Rumah Sakit, Edisi Minggu ini Selasa, 14 Januari 2025 kami sajikan beberapa Artikel / Jurnal / Berita dan Agenda sebagai berikut: Sinergi Triliunan Dolar: Perhotelan, Perjalanan, dan Wellness Bersatu untuk Mendefinisikan Ulang Pariwisata Global
Dengan kekhawatiran yang beredar seputar ekonomi global, perubahan iklim, ketidakstabilan politik, dan masalah kesehatan dan keselamatan yang terus berlanjut, kesehatan dan wellness telah muncul sebagai mercusuar yang memandu rencana perjalanan kita. Perjalanan, perhotelan, dan wellness telah bergabung dalam “konvergensi” yang mendebarkan yang mengubah cara kita berpikir tentang industri ini. Ini bukan sekadar tren; ini adalah revolusi besar-besaran. Memeratakan Pelayanan Rujukan KJSU melalui Jejaring Pengampuan: Dimana Peran Pemda?
Maldistribusi fasilitas pelayanan kesehatan rujukan hingga saat ini masih menjadi PR besar bagi pemerintah Indonesia. Riskesdas tahun 2018 menunjukkan 36,8% masyarakat pedesaan sulit mengakses pelayanan kesehatan primer, dan 42,4% sulit mengakses pelayanan rumah sakit. Meskipun cakupan kepesertaan BPJS telah mencapai 98% – artinya barier finansial untuk mendapatkan pelayanan kesehatan sudah teratasi – namun cakupan tersebut menjadi kurang bermakna ketika fasilitas kesehatan yang dibutuhkan tidak tersedia, khususnya di lokasi yang jauh dari kota besar. Sementara itu, cakupan kepesertaan BPJS yang tinggi telah meningkatkan utilisasi layanan canggih, sehingga penyakit kanker, kardiovaskuler, stroke, dan uronefrologi (KJSU) muncul sebagai penyakit dengan volume dan serapan anggaran kesehatan tertinggi. Inovasi dalam Manajemen Rumah Sakit
Makalah tinjauan ini mengeksplorasi lanskap transformatif inovasi dalam manajemen rumah sakit, dengan menekankan peran penting mereka dalam membentuk kondisi perawatan kesehatan saat ini dan di masa depan. Pentingnya inovasi, yang mencakup integrasi teknologi, strategi sumber daya manusia, dan kemajuan perawatan pasien, ditelaah. Tantangan seperti resistensi terhadap perubahan dan kendala keuangan dibahas, dengan solusi yang diusulkan menyoroti pentingnya manajemen perubahan dan perencanaan keuangan strategis. Penilaian Keselamatan Pasien dalam Sistem Pelayanan Kesehatan dengan Sumber Daya Terbatas
Tingginya prevalensi kejadian tidak diinginkan (KTD) secara global dalam pelayanan kesehatan telah mendorong dibuatnya berbagai pedoman untuk meningkatkan keselamatan pasien. Namun, keselamatan pasien merupakan konsep yang relatif baru di negara-negara berpenghasilan rendah dan menengah (low- and middle-income countries/ LMIC) dimana sistem kesehatan sudah terbebani dan kekurangan sumber daya. Meningkatkan Budaya Keselamatan Pasien di Rumah Sakit
Keselamatan pasien telah menjadi prioritas utama bagi organisasi perawatan kesehatan. Lingkungan keselamatan pasien yang lebih baik dikaitkan dengan kemungkinan komplikasi yang lebih rendah. Pelatihan programmer sangat penting untuk mempromosikan keselamatan pasien dan meminimalkan kesalahpahaman. Kualitas, kinerja, dan produktivitas industri perawatan kesehatan dapat ditingkatkan secara dramatis dengan mengubah atmosfer keselamatan pasien yang beroperasi di sektor rumah sakit. Rumah sakit dapat secara signifikan mengurangi kesalahan medis dan kejadian tidak diharapkan dengan menerapkan program dan melatih programmer untuk memprioritaskan keselamatan pasien. Menjelajahi Aspek Ekonomi Rumah Sakit
Keterbatasan keuangan dalam industri rumah sakit berpotensi memperburuk kesenjangan perawatan kesehatan, menghambat investasi dalam perawatan medis mutakhir, serta mengganggu hasil pengobatan pasien. Hubungan yang saling bergantung antara ekonomi rumah sakit dan kesejahteraan masyarakat secara umum menyoroti perlunya pengawasan keuangan yang cermat dan kebijakan perawatan kesehatan yang inovatif. |
|||
| Website ini akan update setiap Selasa pagi. Nantikan Informasi terbaru setiap minggunya. | |||
|
+ Arsip Pengantar Minggu Lalu |
|||
|
|
Reportase Webinar Inovasi Pembukaan Pelayanan Primer oleh RS di Bangkok: Relevansinya untuk Indonesia | ||
Edisi Minggu ke 2: Selasa 7 Januari 2025
|
Salam jumpa Bapak/Ibu pemerhati Manajemen Rumah Sakit, Edisi Minggu ini Selasa, 7 Januari 2025 kami sajikan beberapa Artikel / Jurnal / Berita dan Agenda sebagai berikut: Memeratakan Pelayanan Rujukan KJSU melalui Jejaring Pengampuan: Dimana Peran Pemda?
Maldistribusi fasilitas pelayanan kesehatan rujukan hingga saat ini masih menjadi PR besar bagi pemerintah Indonesia. Riskesdas tahun 2018 menunjukkan 36,8% masyarakat pedesaan sulit mengakses pelayanan kesehatan primer, dan 42,4% sulit mengakses pelayanan rumah sakit. Meskipun cakupan kepesertaan BPJS telah mencapai 98% – artinya barier finansial untuk mendapatkan pelayanan kesehatan sudah teratasi – namun cakupan tersebut menjadi kurang bermakna ketika fasilitas kesehatan yang dibutuhkan tidak tersedia, khususnya di lokasi yang jauh dari kota besar. Sementara itu, cakupan kepesertaan BPJS yang tinggi telah meningkatkan utilisasi layanan canggih, sehingga penyakit kanker, kardiovaskuler, stroke, dan uronefrologi (KJSU) muncul sebagai penyakit dengan volume dan serapan anggaran kesehatan tertinggi. Inovasi dalam Manajemen Rumah Sakit
Makalah tinjauan ini mengeksplorasi lanskap transformatif inovasi dalam manajemen rumah sakit, dengan menekankan peran penting mereka dalam membentuk kondisi perawatan kesehatan saat ini dan di masa depan. Pentingnya inovasi, yang mencakup integrasi teknologi, strategi sumber daya manusia, dan kemajuan perawatan pasien, ditelaah. Tantangan seperti resistensi terhadap perubahan dan kendala keuangan dibahas, dengan solusi yang diusulkan menyoroti pentingnya manajemen perubahan dan perencanaan keuangan strategis. Penilaian Keselamatan Pasien dalam Sistem Pelayanan Kesehatan dengan Sumber Daya Terbatas
Tingginya prevalensi kejadian tidak diinginkan (KTD) secara global dalam pelayanan kesehatan telah mendorong dibuatnya berbagai pedoman untuk meningkatkan keselamatan pasien. Namun, keselamatan pasien merupakan konsep yang relatif baru di negara-negara berpenghasilan rendah dan menengah (low- and middle-income countries/ LMIC) dimana sistem kesehatan sudah terbebani dan kekurangan sumber daya. Meningkatkan Budaya Keselamatan Pasien di Rumah Sakit
Keselamatan pasien telah menjadi prioritas utama bagi organisasi perawatan kesehatan. Lingkungan keselamatan pasien yang lebih baik dikaitkan dengan kemungkinan komplikasi yang lebih rendah. Pelatihan programmer sangat penting untuk mempromosikan keselamatan pasien dan meminimalkan kesalahpahaman. Kualitas, kinerja, dan produktivitas industri perawatan kesehatan dapat ditingkatkan secara dramatis dengan mengubah atmosfer keselamatan pasien yang beroperasi di sektor rumah sakit. Rumah sakit dapat secara signifikan mengurangi kesalahan medis dan kejadian tidak diharapkan dengan menerapkan program dan melatih programmer untuk memprioritaskan keselamatan pasien. Menjelajahi Aspek Ekonomi Rumah Sakit
Keterbatasan keuangan dalam industri rumah sakit berpotensi memperburuk kesenjangan perawatan kesehatan, menghambat investasi dalam perawatan medis mutakhir, serta mengganggu hasil pengobatan pasien. Hubungan yang saling bergantung antara ekonomi rumah sakit dan kesejahteraan masyarakat secara umum menyoroti perlunya pengawasan keuangan yang cermat dan kebijakan perawatan kesehatan yang inovatif. Reportase Webinar Inovasi Pembukaan Pelayanan Primer oleh RS di Bangkok: Relevansinya untuk Indonesia
PKMK-Yogyakarta. Pasca penerapan transformasi kesehatan yang berfokus pada pelayanan primer, peran RS tidak hanya untuk tingkat lanjut namun dapat dikembangkan untuk layanan primer. Salah satu inovasi pelayanan primer yang dimiliki oleh RS Siriraj Thailand yaitu Siriraj H. Solutions yang berfokus pada layanan preventif dengan letak terpisah dari area RS yaitu di lantai 5 sebuah mall dengan luas 3000 m2. Berdasarkan kunjungan di Siriraj H. Solutions diharapkan dapat menjadi sebuah pemicu inovasi pengembangan layanan primer bagi RS di Indonesia, dimana kondisi saat ini penggalian dana yang berasal dari pasar non BPJS semakin penting untuk keberlanjutan RS. |
|||
| Website ini akan update setiap Selasa pagi. Nantikan Informasi terbaru setiap minggunya. | |||
|
+ Arsip Pengantar Minggu Lalu |
|||
|
|
Eksplorasi Penerapan Akuntansi Biaya yang Inovatif dalam Manajemen Keuangan Rumah Sakit | ||
Edisi Minggu ke 1: Selasa 31 Desember 2024
|
Salam jumpa Bapak/Ibu pemerhati Manajemen Rumah Sakit, Edisi Minggu ini Selasa, 31 Desember 2024 kami sajikan beberapa Artikel / Jurnal / Berita dan Agenda sebagai berikut: Inovasi dalam Manajemen Rumah Sakit
Makalah tinjauan ini mengeksplorasi lanskap transformatif inovasi dalam manajemen rumah sakit, dengan menekankan peran penting mereka dalam membentuk kondisi perawatan kesehatan saat ini dan di masa depan. Pentingnya inovasi, yang mencakup integrasi teknologi, strategi sumber daya manusia, dan kemajuan perawatan pasien, ditelaah. Tantangan seperti resistensi terhadap perubahan dan kendala keuangan dibahas, dengan solusi yang diusulkan menyoroti pentingnya manajemen perubahan dan perencanaan keuangan strategis. Penilaian Keselamatan Pasien dalam Sistem Pelayanan Kesehatan dengan Sumber Daya Terbatas
Tingginya prevalensi kejadian tidak diinginkan (KTD) secara global dalam pelayanan kesehatan telah mendorong dibuatnya berbagai pedoman untuk meningkatkan keselamatan pasien. Namun, keselamatan pasien merupakan konsep yang relatif baru di negara-negara berpenghasilan rendah dan menengah (low- and middle-income countries/ LMIC) dimana sistem kesehatan sudah terbebani dan kekurangan sumber daya. Meningkatkan Budaya Keselamatan Pasien di Rumah Sakit
Keselamatan pasien telah menjadi prioritas utama bagi organisasi perawatan kesehatan. Lingkungan keselamatan pasien yang lebih baik dikaitkan dengan kemungkinan komplikasi yang lebih rendah. Pelatihan programmer sangat penting untuk mempromosikan keselamatan pasien dan meminimalkan kesalahpahaman. Kualitas, kinerja, dan produktivitas industri perawatan kesehatan dapat ditingkatkan secara dramatis dengan mengubah atmosfer keselamatan pasien yang beroperasi di sektor rumah sakit. Rumah sakit dapat secara signifikan mengurangi kesalahan medis dan kejadian tidak diharapkan dengan menerapkan program dan melatih programmer untuk memprioritaskan keselamatan pasien. Menjelajahi Aspek Ekonomi Rumah Sakit
Keterbatasan keuangan dalam industri rumah sakit berpotensi memperburuk kesenjangan perawatan kesehatan, menghambat investasi dalam perawatan medis mutakhir, serta mengganggu hasil pengobatan pasien. Hubungan yang saling bergantung antara ekonomi rumah sakit dan kesejahteraan masyarakat secara umum menyoroti perlunya pengawasan keuangan yang cermat dan kebijakan perawatan kesehatan yang inovatif. Reportase Webinar Inovasi Pembukaan Pelayanan Primer oleh RS di Bangkok: Relevansinya untuk Indonesia
PKMK-Yogyakarta. Pasca penerapan transformasi kesehatan yang berfokus pada pelayanan primer, peran RS tidak hanya untuk tingkat lanjut namun dapat dikembangkan untuk layanan primer. Salah satu inovasi pelayanan primer yang dimiliki oleh RS Siriraj Thailand yaitu Siriraj H. Solutions yang berfokus pada layanan preventif dengan letak terpisah dari area RS yaitu di lantai 5 sebuah mall dengan luas 3000 m2. Berdasarkan kunjungan di Siriraj H. Solutions diharapkan dapat menjadi sebuah pemicu inovasi pengembangan layanan primer bagi RS di Indonesia, dimana kondisi saat ini penggalian dana yang berasal dari pasar non BPJS semakin penting untuk keberlanjutan RS. Eksplorasi Penerapan Akuntansi Biaya yang Inovatif dalam Manajemen Keuangan Rumah Sakit
Rumah sakit adalah organisasi pelayanan sosial yang penting, manajemen keuangannya memiliki pengaruh penting terhadap stabilitas sosial dan pembangunan.” Penelitian ini merupakan studi mendalam tentang situasi dan masalah yang ada dari akuntansi biaya dalam manajemen keuangan rumah sakit. |
|||
| Website ini akan update setiap Selasa pagi. Nantikan Informasi terbaru setiap minggunya. | |||
|
+ Arsip Pengantar Minggu Lalu |
|||
|
|
Dampak Desain Rumah Sakit Ramah Lingkungan terhadap Kesejahteraan Pasien dan Biaya Operasional Rumah Sakit | ||
Edisi Minggu ke 51: Selasa 24 Desember 2024
|
Salam jumpa Bapak/Ibu pemerhati Manajemen Rumah Sakit, Edisi Minggu ini Selasa, 24 Desember 2024 kami sajikan beberapa Artikel / Jurnal / Berita dan Agenda sebagai berikut:
Penilaian Keselamatan Pasien dalam Sistem Pelayanan Kesehatan dengan Sumber Daya Terbatas
Tingginya prevalensi kejadian tidak diinginkan (KTD) secara global dalam pelayanan kesehatan telah mendorong dibuatnya berbagai pedoman untuk meningkatkan keselamatan pasien. Namun, keselamatan pasien merupakan konsep yang relatif baru di negara-negara berpenghasilan rendah dan menengah (low- and middle-income countries/ LMIC) dimana sistem kesehatan sudah terbebani dan kekurangan sumber daya. Meningkatkan Budaya Keselamatan Pasien di Rumah Sakit
Keselamatan pasien telah menjadi prioritas utama bagi organisasi perawatan kesehatan. Lingkungan keselamatan pasien yang lebih baik dikaitkan dengan kemungkinan komplikasi yang lebih rendah. Pelatihan programmer sangat penting untuk mempromosikan keselamatan pasien dan meminimalkan kesalahpahaman. Kualitas, kinerja, dan produktivitas industri perawatan kesehatan dapat ditingkatkan secara dramatis dengan mengubah atmosfer keselamatan pasien yang beroperasi di sektor rumah sakit. Rumah sakit dapat secara signifikan mengurangi kesalahan medis dan kejadian tidak diharapkan dengan menerapkan program dan melatih programmer untuk memprioritaskan keselamatan pasien. Menjelajahi Aspek Ekonomi Rumah Sakit
Keterbatasan keuangan dalam industri rumah sakit berpotensi memperburuk kesenjangan perawatan kesehatan, menghambat investasi dalam perawatan medis mutakhir, serta mengganggu hasil pengobatan pasien. Hubungan yang saling bergantung antara ekonomi rumah sakit dan kesejahteraan masyarakat secara umum menyoroti perlunya pengawasan keuangan yang cermat dan kebijakan perawatan kesehatan yang inovatif. Reportase Webinar Inovasi Pembukaan Pelayanan Primer oleh RS di Bangkok: Relevansinya untuk Indonesia
PKMK-Yogyakarta. Pasca penerapan transformasi kesehatan yang berfokus pada pelayanan primer, peran RS tidak hanya untuk tingkat lanjut namun dapat dikembangkan untuk layanan primer. Salah satu inovasi pelayanan primer yang dimiliki oleh RS Siriraj Thailand yaitu Siriraj H. Solutions yang berfokus pada layanan preventif dengan letak terpisah dari area RS yaitu di lantai 5 sebuah mall dengan luas 3000 m2. Berdasarkan kunjungan di Siriraj H. Solutions diharapkan dapat menjadi sebuah pemicu inovasi pengembangan layanan primer bagi RS di Indonesia, dimana kondisi saat ini penggalian dana yang berasal dari pasar non BPJS semakin penting untuk keberlanjutan RS. Eksplorasi Penerapan Akuntansi Biaya yang Inovatif dalam Manajemen Keuangan Rumah Sakit
Rumah sakit adalah organisasi pelayanan sosial yang penting, manajemen keuangannya memiliki pengaruh penting terhadap stabilitas sosial dan pembangunan.” Penelitian ini merupakan studi mendalam tentang situasi dan masalah yang ada dari akuntansi biaya dalam manajemen keuangan rumah sakit. Dampak Desain Rumah Sakit Ramah Lingkungan terhadap Kesejahteraan Pasien dan Biaya Operasional Rumah Sakit
Rumah sakit memainkan peran penting dalam memberikan perawatan medis kepada pasien, tetapi juga memiliki dampak lingkungan yang signifikan karena konsumsi energi dan penggunaan sumber daya yang tinggi. Dalam beberapa tahun terakhir, ada minat yang meningkat terhadap konsep desain rumah sakit ramah lingkungan, yang bertujuan untuk mengurangi jejak lingkungan rumah sakit sekaligus meningkatkan hasil pasien. |
|||
| Website ini akan update setiap Selasa pagi. Nantikan Informasi terbaru setiap minggunya. | |||
|
+ Arsip Pengantar Minggu Lalu |
|||
|
|
Memperlancar Alur Pasien dan Meningkatkan Efisiensi Operasional Melalui Penerapan Manajemen Kasus | ||
Edisi Minggu ke 50: Selasa 17 Desember 2024
|
Salam jumpa Bapak/Ibu pemerhati Manajemen Rumah Sakit, Edisi Minggu ini Selasa, 17 Desember 2024 kami sajikan beberapa Artikel / Jurnal / Berita dan Agenda sebagai berikut:
Meningkatkan Budaya Keselamatan Pasien di Rumah Sakit
Keselamatan pasien telah menjadi prioritas utama bagi organisasi perawatan kesehatan. Lingkungan keselamatan pasien yang lebih baik dikaitkan dengan kemungkinan komplikasi yang lebih rendah. Pelatihan programmer sangat penting untuk mempromosikan keselamatan pasien dan meminimalkan kesalahpahaman. Kualitas, kinerja, dan produktivitas industri perawatan kesehatan dapat ditingkatkan secara dramatis dengan mengubah atmosfer keselamatan pasien yang beroperasi di sektor rumah sakit. Rumah sakit dapat secara signifikan mengurangi kesalahan medis dan kejadian tidak diharapkan dengan menerapkan program dan melatih programmer untuk memprioritaskan keselamatan pasien. Menjelajahi Aspek Ekonomi Rumah Sakit
Keterbatasan keuangan dalam industri rumah sakit berpotensi memperburuk kesenjangan perawatan kesehatan, menghambat investasi dalam perawatan medis mutakhir, serta mengganggu hasil pengobatan pasien. Hubungan yang saling bergantung antara ekonomi rumah sakit dan kesejahteraan masyarakat secara umum menyoroti perlunya pengawasan keuangan yang cermat dan kebijakan perawatan kesehatan yang inovatif. Reportase Webinar Inovasi Pembukaan Pelayanan Primer oleh RS di Bangkok: Relevansinya untuk Indonesia
PKMK-Yogyakarta. Pasca penerapan transformasi kesehatan yang berfokus pada pelayanan primer, peran RS tidak hanya untuk tingkat lanjut namun dapat dikembangkan untuk layanan primer. Salah satu inovasi pelayanan primer yang dimiliki oleh RS Siriraj Thailand yaitu Siriraj H. Solutions yang berfokus pada layanan preventif dengan letak terpisah dari area RS yaitu di lantai 5 sebuah mall dengan luas 3000 m2. Berdasarkan kunjungan di Siriraj H. Solutions diharapkan dapat menjadi sebuah pemicu inovasi pengembangan layanan primer bagi RS di Indonesia, dimana kondisi saat ini penggalian dana yang berasal dari pasar non BPJS semakin penting untuk keberlanjutan RS. Eksplorasi Penerapan Akuntansi Biaya yang Inovatif dalam Manajemen Keuangan Rumah Sakit
Rumah sakit adalah organisasi pelayanan sosial yang penting, manajemen keuangannya memiliki pengaruh penting terhadap stabilitas sosial dan pembangunan.” Penelitian ini merupakan studi mendalam tentang situasi dan masalah yang ada dari akuntansi biaya dalam manajemen keuangan rumah sakit. Dampak Desain Rumah Sakit Ramah Lingkungan terhadap Kesejahteraan Pasien dan Biaya Operasional Rumah Sakit
Rumah sakit memainkan peran penting dalam memberikan perawatan medis kepada pasien, tetapi juga memiliki dampak lingkungan yang signifikan karena konsumsi energi dan penggunaan sumber daya yang tinggi. Dalam beberapa tahun terakhir, ada minat yang meningkat terhadap konsep desain rumah sakit ramah lingkungan, yang bertujuan untuk mengurangi jejak lingkungan rumah sakit sekaligus meningkatkan hasil pasien. Memperlancar Alur Pasien dan Meningkatkan Efisiensi Operasional Melalui Penerapan Manajemen Kasus
Alur pasien merupakan elemen penting dalam manajemen proses di rumah sakit. Alur pasien menggambarkan pergerakan pasien melalui berbagai tahap perawatan rumah sakit yang diperlukan dan mempertimbangkan apakah mereka mengalami penundaan yang tidak perlu. Meningkatkan alur pasien di rumah sakit merupakan tantangan perawatan kesehatan di seluruh dunia. |
|||
| Website ini akan update setiap Selasa pagi. Nantikan Informasi terbaru setiap minggunya. | |||
|
+ Arsip Pengantar Minggu Lalu |
|||
|
|
Ruang Pengolahan Makanan (Dapur dan Gizi) Rumah sakit | ||








































